Membedah Kartu Awal ONE 164: Pacio vs. Brooks
Dipuncaki oleh laga Kejuaraan Dunia yang sangat ditunggu, para penggemar seni bela diri papan atas tak sabar menunggu ajang terakhir ONE Championship untuk tahun 2022 – yang tentunya bertajuk ONE 164: Pacio vs. Brooks.
Namun, selain dari laga utama dan berbagai pertandingan dengan pertaruhan besar yang akan mewarnai kartu utama pada Sabtu, 3 Desember ini, kartu awal ajang ini sarat dengan berbagai laga keras yang dapat memberi berbagai kejutan besar.
Dengan aksi Muay Thai dan MMA di tingkatan tertinggi, kartu awal ONE 164 jelas akan memberi berbagai aksi keras yang dapat membuat para penggemar terpaku di tempat duduk mereka sejak awal.
Berikut, mari kita lihat lebih dekat lagi berbagai laga pembuka yang dijadwalkan di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina.
Tagir Khalilov Vs. Chorfah Tor.Sangtiennoi
Di puncak kartu awal ini, striker Rusia Tagir Khalilov berharap dapat memberi sambutan keras atas pendatang baru promosional Chorfah Tor.Sangtiennoi dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
Terlepas dari sepasang aksi keras, Khalilov masih mencari kemenangan perdana di ONE Championship.
Dikenal atas kombinasi unik yang tetap membawanya menyerang maju dan stamina luar biasa, “Samingpri” menampilkan berbagai teknik yang dibutuhkan dalam perebutan gelar.
Hal ini pun terlihat saat ia memaksa Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon meraih keputusan terbelah, atau split decision, dalam laga kickboxing mereka tahun lalu.
Sebagai petarung veteran yang sangat dihormati di skena Muay Thai, Chorfah akan memasangkan kekuatan besar dengan pendekatan tradisionalnya dalam striking, yang menjadikan laga ini sangat menarik karena gaya bertarung yang berbeda.
Adonis Sevilleno Vs. Drex Zamboanga
Kartu awal ini juga menjadi saksi kembalinya Drex “T-Rex” Zamboanga, yang menyambut pemenang dari rangkaian ONE Warrior Series: Philippines, Adonis Sevilleno, di atas panggung dunia.
Sevilleno memang menonjol di di ONE Warrior Series: Philippines, berkat kekuatan, pengkondisian tubuh dan ketahanannnya. Dan, di sebuah sesi sparing, para pelatih Team Lakay mendeskripsikan dirinya sebagai “seseorang dengan tangan yang sangat bagus dan dapat memadukan tinju dengan takedown.”
Namun, produk dari Team Lakay ini akan harus berjuang keras melawan Zamboanga, yang memiliki lebih banyak pengalaman dan mencetak tiga kemenangan beruntun sampai saat ini.
Terlebih lagi, “T-Rex” memiliki kemampuan menyeluruh. Ia menampilkan durabilitas dan teknik grappling demi sebuah kemenangan submission dari posisi tertinggal atas Detchadin Sornsirisuphathin dalam laga flyweight, dan ia baru saja naik tiga divisi untuk mencetak KO atas Rahul Raju dalam waktu 65 detik.
Jika Sevilleno dapat menghentikan momentum kompatriotnya itu, maka ini akan membuktikan dirinya sebagai petarung sejati.
Lara Fernandez Vs. Dangkongfah Banchamek
Sepasang striker berbakat Lara Fernandez dan Dangkongfah Banchamek akan beradu dalam laga atomweight Muay Thai yang dapat memberi kilasan masa depan disiplin ini.
Sebagai mantan Juara Dunia WBC Muay Thai, Fernandez menunjukkan kegigihan luar biasa dalam debut promosionalnya – yang berakhir dengan kekalahan berat di tangan Janet Todd demi gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai.
Di sisi lain, Dangkongfah yang masih berusia 21 tahun itu berjuang keras dalam debutnya di ONE, dimana ia kalah melalui keputusan juri di tangan petarung terhebat sepanjang masa, Anissa Meksen.
Kedua wanita ini memiliki kemampuan dan catatan rekor yang terbukti untuk memberi dampak besar di disiplin Muay Thai selama bertahun-tahun ke depan. Dan, karena keduanya gemar bertarung dengan cepat, laga ini akan dapat menjadi aksi keras yang sangat menyenangkan.
Jasur Mirzamukhamedov Vs. Oumar Kane
Sepasang petarung dengan berat badan gabungan lebih dari 500 pound akan beradu dalam laga heavyweight MMA yang sangat mungkin berakhir dengan cepat.
Ditakuti atas kekuatan luar biasa dan ledakan besarnya, “Reug Reug” Oumar Kane menjadi atlet favorit para penggemar di seluruh dunia. Juara Gulat Senegal ini kini siap menghadapi tantangan terberat dalam kariernya saat ia melawan petarung unggulan tak terkalahkan dari Uzbekistan, Jasur Mirzamukhamedov.
“Reug Reug” menjadi petarung kuat dalam tiap pengartian kata tersebut, dimana ia menggunakan kekuatan besarnya untuk memberi pukulan yang dapat mengakhiri laga di atas kaki, atau mencetak submission licin di ground.
Namun, “White Tiger” berharap dapat menghentikan ‘hype‘ tersebut.
Dengan kemampuan luar biasa dan posturnya yang sangat besar, Mirzamukhamedov tak hanya ingin mengincar sebuah kemenangan besar atas seorang superstar global, namun juga ingin meraih kesempatan demi merebut sabuk emas heavyweight itu.
Jenelyn Olsim Vs. Meng Bo
Malam ini akan dimulai dengan ledakan besar saat sepasang veteran yang dihormati, Jenelyn Olsim dan Meng Bo, beradu dalam sebuah laga strawweight MMA yang sangat menyenangkan.
Sebagai pemegang dalam tiga dari empat penampilan terakhirnya, Olsim adalah striker handal dengan teknik gulat dan grappling yang mengejutkan. Selain itu, ia akan didukung oleh para penonton tuan rumah di Manila.
Berhadapan dengannya adalah Meng. Perwakilan Tiger Wang Gym ini sangat teknis dan adalah petinju kuat yang juga menunjukkan beberapa permainan ground yang sangat efektif.
Dengan dua wanita yang sangat nyaman menyerang di tiap posisi, laga ini menjanjikan sebuah aksi cepat selama itu berlangsung.
