Menelisik Divisi Heavyweight MMA ONE Championship
Selama beberapa bulan terakhir, divisi heavyweight bela diri campuran ONE Championship telah menjadi salah satu divisi yang paling menarik dari organisasi ini.
Beberapa atlet dan veteran baru telah bergabung dalam divisi ini, sementara para penggemar pun menikmati berbagai sajian laga keras antara para raksasa kuat dalam organisasi ini.
Jelang perebutan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight yang menjadi laga utama di ONE: DANGAL pada hari Sabtu, 15 Mei nanti, mari telisik lebih jauh lagi jajaran divisi terbesar ONE saat ini.
Sang Penguasa & Penantang Teratas
Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera adalah atlet paling dominan dalam divisinya itu.
Sejak mencetak debut promosionalnya di bulan Desember 2014, atlet keturunan Filipina-Amerika ini telah menghancurkan kompetitornya. Vera tak hanya mencetak KO tiap lawan pada ronde pertama, tetapi ia merebut gelar Juara Dunia perdana dan tak pernah melepaskannya.
Vera jelas telah mencetak nama besar sebagai pria yang paling ditakuti di ONE, tetapi sabuknya – serta reputasinya itu – sedang dipertaruhkan saat ia menjumpai penantang paling berbahaya di ONE: DANGAL.
Sang penantang itu adalah Arjan “Singh” Bhullar, yang meraih kemenangan saat dirinya memasuki organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Atlet India ini adalah pegulat Olimpiade yang sepertinya memiliki keyakinan diri tak terpatahkan. Ia juga mengembangkan kemampuan tinju yang dibutuhkan untuk melawan para striker paling berbahaya dalam olahraga ini, seperti yang dibuktikannya melalui sebuah kemenangan atas pemukul keras Italia Mauro “The Hammer” Cerilli di ONE: CENTURY PART II.
Kombinasi tersebut sangatlah mematikan, serta dapat memampukan Bhullar untuk melengserkan sang penguasa lama divisi heavyweight ONE serta menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran pertama asal India pada tanggal 15 Mei nanti.
Serangkaian Bintang Baru
Dalam beberapa bulan terakhir, sepasang atlet heavyweight telah bersinar di atas panggung dunia.
Bintang Rusia tak terkalahkan Anatoly Malykhin memukau para penggemar di seluruh dunia dengan pembawaannya yang ceria, baju hangatnya di hari Natal, dan yang terpenting, dominasi dalam permainan menyeluruhnya.
Dalam sebuah penampilan mengejutkan, Malykhin menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Alexandre “Bebezao” Machado di ONE: FISTS OF FURY II, menyeret pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu itu ke ground dengan mudah, serta mematahkan ancaman dengan menjebaknya di posisi crucifix sebelum menyarangkan ground-and-pound demi TKO ronde pertama.
Yang juga menakjubkan adalah teman dari Malykhin “Mighty Warrior” Kang Ji Won.
Atlet fenomenal Korea Selatan ini mencatatkan dua kemenangan dari posisi tertinggal pada tahun 2021, dengan mencetak KO atas dua pegulat sensasional Iran Mehdi Barghi dan Amir Aliakbari – masing-masing pada ronde pertama.
Malykhin dan Kang memang mungkin berteman, namun mereka juga dapat bertemu pada satu titik untuk memutuskan siapakah penantang berikutnya bagi sabuk emas heavyweight.
- Vera Ingin Tetap Dominasi Divisi Heavyweight Saat Hadapi Bhullar
- Arjan Bhullar Ingin Cetak KO Atas Vera, Picu Pergerakan MMA India
- Rangkaian Kemenangan Terbaik Atlet India Dalam Sejarah ONE
Para Bintang Yang Mulai Menanjak
Mereka bukanlah satu-satunya atlet heavyweight yang meraih momentum besar.
Cerilli mengalami kesulitan saat menghadapi Vera dan Bhullar, tetapi monster asal Italia ini mungkin akan kembali menanjak.
“The Hammer” menyambut kehadiran Abdulbasir “Dagestan Machine” Vagabov di atas panggung dunia pada ajang ONE: UNBREAKABLE II Januari lalu. Ini nampak menjadi ujian berat, karena atlet Rusia itu memasuki Circle dengan resume luar biasa – catatan rekor profesional 12-1, tingkat penyelesaian 92 persen, dan tingkat penyelesaian ronde pertama sebesar 83 persen.
Namun itu tak menggentarkan Cerilli, yang mengendalikan laga dan menjadi pria pertama yang menjatuhkan Vagabov dengan kemenangan TKO pada ronde kedua.
Kirill Grishenko juga tampil dengan baik saat ia menghentikan laju “Reug Reug” Oumar Kane di ajang “ONE on TNT IV” baru-baru ini.
Atlet tak terkalahkan asal Belarusia ini mementahkan kemampuan gulat dari atlet asal Senegal ini, menyerang dengan lutut di posisi clinch, serta mengenai lawannya dengan pukulan kanan pendek pada akhir ronde kedua untuk meraih kemenangan TKO.
Grappler Yang Ingin Meraih Prestasi
Terdapat empat atlet heavyweight berbakat yang dapat meraih kemenangan besar dalam laga mereka selanjutnya.
Aliakbari memasuki organisasi ini dengan gaya tersendiri, dan Juara Dunia Gulat Grego-Romawi ini menyarangkan berbagai serangan ke arah Kang di awal laga mereka sebelum akhirnya menerima hook kiri yang menjatuhkannya.
Rekan satu timnya di AAA Team, Barghi, juga berada dalam situasi yang serupa beberapa minggu sebelumnya, tetapi ia kelelahan dan tak dapat menahan ”Mighty Warrior.”
Ini menjadi awalan yang berat bagi kontingen Iran ini, yang nampak sangat dominan sebelum bergabung dengan organisasi ini. Tetapi, jika kedua atlet itu mengasah kemampuannya lagi, mereka dapat kembali menanjak naik dalam waktu singkat.
Sementara itu, “Reug Reug” memulai tahun 2021 dengan ledakan besar, dimana ia mengalahkan striker Alain “The Panther” Ngalani dan kickboxer Patrick “Big Swiss” Schmid dengan meraih kemenangan TKO pada ronde pertama. Tetapi, dalam laga terakhir Kane, kemampuan Grishenko untuk menetralisir serangan gulatnya itu akhirnya menjadi penentu.
Walau Machado selalu menjadi ancaman dengan sabuk hitam BJJ-nya, ia bertemu dengan pegulat gaya bebas yang nampak sangat luar biasa dalam memposisikan serangan.
Mungkin, beberapa teknik baru dalam permainan Kane dan Machado dapat membawa mereka kembali menuju puncak.
Ancaman Baru Divisi Heavyweight
Sepertinya seluruh petarung di atas memang tidak cukup, karena terdapat bintang heavyweight lainnya yang akan segera mencetak debut promosional mereka.
Spesialis BJJ legendaris Tom DeBlass, Juara Dunia BJJ 13 kali Marcus “Buchecha” Almeida, pencetak KO tak terkalahkan Islam Abasov, serta penghancur tak terkalahkan asal Kanada Dustin Joynson akan segera mencetak penampilan perdana mereka bersama ONE Championship.
Di antara seluruh nama baru itu dan superstar yang telah ada, divisi heavyweight dalam organisasi ini menjanjikan ketegangan baru pada tahun 2021 dan selanjutnya.
Baca juga: Melihat Kembali Divisi Flyweight Setelah Era ‘ONE On TNT’