Menyoroti Divisi Atomweight Wanita Di ONE Super Series Muay Thai

New ONE Atomweight Muay Thai World Champion Allycia Hellen Rodrigues

Setelah kejutan mendadak yang terjadi, rangkaian kontrak baru yang ditandatangani, serta sekelompok penantang berbahaya, divisi atomweight wanita dalam rangkaian ONE Super Series Muay Thai jelas merebut perhatian banyak orang.

Divisi ini sarat dengan atlet teratas dari seluruh dunia, dimana tiap laga dalam divisi ini akan menjadi sorotan utama atau pencuri perhatian terbesar.

Untuk itu, inilah saatnya menilik lebih dalam ke rangkaian bintang dunia di divisi atomweight wanita dalam rangkaian ONE Super Series Muay Thai.

Sang Juara Dunia Baru

Dalam debut promosionalnya di ajang ONE: A NEW BREED, atlet Brasil Allycia Hellen Rodrigues melengserkan pemegang gelar Stamp Fairtex untuk menjadi Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai baru.

Walau ia belum pernah berlaga di dalam organisasi ini jelang laga perebutan gelar tersebut, Rodrigues telah mencetak nama besar bagi dirinya sendiri di “seni delapan tungkai” – yang berawal di Brasil, kemudian beralih ke Thailand.

Ia menjadi Juara Sao Paulo Portuarios Stadium pada tahun 2017, namun setelah menemukan kesulitan mendapatkan lawan di tanah kelahirannya, ia terbang ke Thailand untuk mengejar mimpinya. Di sana, ia mengalahkan atlet kuat seperti Thanonchanok Kaewsamrit sebelum menjadi Juara Ayutthaya Miracle pada tahun 2019.

Atlet Brasil ini, yang kini memiliki rekor profesional 31-5, membawa gaya bertarung tradisional Thailand ke dalam ring. Rodrigues memulai dengan sabar dan meningkatkan tempo saat laga berlanjut, yang ia lakukan dengan baik saat mengejutkan Stamp dan para penggemar di seluruh dunia.

Ia telah membangun seluruh kemampuan tersebut di salah satu sasana terbaik Thailand, Phuket Fight Club, dimana ia berlatih di bawah Leo Elias yang terkenal menghasilkan para juara Muay Thai asal Brasil.

Dengan teknik dan kemampuan kuat dalam disiplin striking ini, serta tim yang solid di belakangnya, Rodrigues berhasil meraih sabuk itu untuk beberapa waktu – kecuali Stamp dapat merebut kembali apa yang dahulu menjadi miliknya.

Sang Mantan Ratu Divisi

Stamp All Smiles Before Her Match Against Janet Todd

Sebelum kalah dari Rodrigues, Stamp merebut kemenangan dan gelar Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Muay Thai perdana bulan Februari 2019, di ajang ONE: CALL TO GREATNESS, atas Janet “JT” Todd.

Empat bulan kemudian, ia berhasil mempertahankan sabuk emasnya melawan Alma Juniku di ajang ONE: LEGENDARY QUEST, dimana ia meraih kemenangan mutlak atas atlet Australia itu. Laga tersebut jelas memberi alasan bagi para penggemar mengapa Stamp adalah ratu yang layak menguasai divisi ini, saat ia tampil luar biasa setelah Juniku sempat mendesaknya.

Yang menjadikan era kejayaan atlet Thailand itu lebih impresif adalah bahwa ia mempertahankan sabuknya seraya memegang gelar Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Kickboxing selama satu setengah tahun dan mencetak rekor 5-0 dalam bela diri campuran.

Walau ia akhirnya menyerahkan sabuknya itu pada atlet Brasil ini akhir Agustus lalu, Stamp memiliki tendangan yang dapat mematahkan lawan. Pasangkan itu dengan rekor gabungan kickboxing dan Muay Thai miliknya di 63-17-5, Stamp akan tetap menjadi ancaman besar bagi Rodrigues atau siapapun yang dihadapinya dalam divisi ini.



Atlet Unggulan Amerika

Todd, yang juga adalah sang Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing, memulai perjalanannya di bulan Februari 2019, dalam Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Muay Thai perdana, dimana saat itu ia kalah atas Stamp.

Walau atlet AS ini kalah melalui keputusan juri, ia lalu mengalahkan Wang Chin Long dan “Killer Bee” Chuang Kai Ting dalam dua laga kickboxing, sebelum mengalahkan Ekaterina “Barbie” Vandaryeva dalam sebuah pertandingan Muay Thai ­­– seluruhnya dalam divisi atomweight.

Wanita yang berlatih di Boxing Works, California – di bawah bimbingan pelatih terkenal Bryan Popejoy – akhirnya menjadi Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dengan mengalahkan Stamp dalam sebuah laga ulang di bawah peraturan kickboxing pada bulan Februari 2020.

“JT” gemar menekan lawannya dan memiliki tendangan rendah yang berbahaya, seperti terlihat saat laganya melawan Wang, yang menghasilkan sebuah TKO pada ronde kedua.

Namun, Todd juga dapat dengan mudah mengakhiri laga dengan tendangan tinggi. Atlet AS itu membuktikannya di ONE: CENTURY PART I pada bulan Oktober 2019, dengan sebuah KO Atas Vandaryeva melalui tendangan tinggi yang keras pada ronde kedua.

Trio Penantang Berat

Norway's Anne Line Hogstad punches Australia's Alma Juniku

Anne “Ninja” Line Hogstad, Juniku dan Vandaryeva adalah tiga kompetitor berbahaya dalam divisi atomweight wanita ONE Super Series Muay Thai.

Hogstad mencetak debutnya bersama ONE melawan Juniku pada bulan Januari 2020 di ajang ONE: FIRE & FURY. Dalam laga itu, “Ninja” mengatasi perlawanan rivalnya, menunjukkan kompetensi baik di dalam dan di luar clinch, yang menjadikan atlet Norwegia ini seorang lawan yang sangat berbahaya kapanpun ia tampil.

Di sisi lain, Juniku mendobrak divisi ini pada bulan Juni 2019, saat ia berlaga lima ronde melawan Stamp dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai mereka. Debutnya itu mengangkat namanya dengan sekejap, karena ia mampu mendorong mega bintang Thailand ini sampai bel akhir pertandingan.

Vandaryeva, seperti Juniku, mencetak debutnya melawan salah satu atlet terbaik divisi ini ­– Todd ­– di ajang ONE: CENTURY PART I pada bulan Oktober 2019. Wanita yang tiga kali menjadi Juara Dunia ini menunjukkan kemampuan dan ketenangannya untuk mendesak “JT,” namun ia harus menderita kekalahan setelah tendangan keras ke arah kepala dari atlet AS itu.

Sampai hari ini, Vandaryeva telah menunjukkan sekilas dari kemampuannya, dimana para penggemar bela diri dapat mengharapkan laga berikutnya melawan salah satu penantang teratas divisi atomweight.

Pendatang Baru Dengan Sembilan Gelar Juara Dunia

Berada di posisi selanjutnya adalah wanita yang mungkin menjadi pendatang baru di ONE, tetapi bukanlah seorang yang awam dalam olahraga tarung.

Anissa Meksen baru-baru ini bergabung dengan organisasi ini, dimana mungkin hanya dibutuhkan satu laga bagi dirinya untuk naik ke dalam jajaran teratas. Petarung asal Nancy, Perancis ini memiliki rekor profesional 100-5 dengan 32 kemenangan yang diraihnya melalui KO. Sebagai tambahan, ia pernah sembilan kali menjadi Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai.

Meksen memiliki kekuatan luar biasa di tangan kanannya dan gemar mempersiapkan pukulan kuatnya dengan tendangan rendah yang taktis. Di luar “The Home Of Martial Arts,” wanita asal Perancis ini memiliki kemenangan atas Tiffany van Soest, Jady Menezes dan Sofia Olofsson, serta penyelesaian KO atas salah satu atlet ONE lainnya, Iman “Pretty Killer” Barlow.

Dengan sejarah itu, kita dapat melihat Meksen memasuki persaingan keras dalam debut promosionalnya.

Baca juga: Pantauan Mendalam Tentang Divisi ONE Bantamweight Muay Thai

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9