Mikey Musumeci vs. Masakazu Imanari: Yang Harus Diketahui Di Laga Submission Grappling Mereka
ONE Championship membawa laga submission grappling kembali ke permukaan di gelaran bersejarah ONE X bulan lalu, dan para penggemar terkesan saat melihat spesialis ground terbaik dunia berlaga di dalam Circle.
Karena penerimaan positif dari kedua laga itu, ajang ONE berikutnya akan menampilkan sebuah laga menarik lainnya antara dua nama terbesar dalam Brazilian Jiu-Jitu dan no-gi grappling.
Inilah segala sesuatu yang anda harus ketahui tentang laga submission grappling antara Mikey Musumeci dan Masakazu Imanari di ONE: Eersel vs. Sadikovic pada Jumat, 22 April.
Bintang Muda Mikey Musumeci Bertemu Veteran Masakazu Imanari
Mikey Musumeci akan mencetak debutnya di atas panggung dunia ONE Championship sebagai salah satu atlet terpanas dalam dunia submission grappling.
Pria asal Amerika Serikat berusia 25 tahun ini empat kali memenangkan Kejuaraan Dunia IBJJF dalam kategori sabuk hitam dan sekali di Kejuaraan Dunia IBJJF No-Gi, dimana ia juga meraih kesuksesan luar biasa dalam berbagai platform khusus submission.
Sementara ia sempat sangat dikenal karena permainan gi-nya, Musumeci menjadi sangat kreatif tanpa kimono tersebut, dimana ia meraih serangkaian kemenangan melalui teknik “Mikey Lock” andalannya.
Masakazu Imanari juga menjadi sangat terkenal dengan kuncian kakinya, atau leg lock, walau pegulat dan pemegang sabuk hitam BJJ itu lebih memanfaatkan kemampuannya dalam karier bela diri campurannya selama ini.
Dikenal sebagai “Ashikan-Judan” – yang diterjemahkan menjadi ‘Grand Master kuncian kaki’ – bintang jepang ini mempopulerkan teknik heel hook dalam berbagai kompetisi MMA, dan teknik “Imanari Roll” miliknya masih menjadi salah satu yang paling terkenal di seluruh dunia.
Musumeci memang merajai skena grappling saat ini, namun Imanari yang berusia 46 tahun itu tetap aktif di atas kanvas dan tak kenal rasa takut saat ia beradu melawan yang terbaik.
Pertarungan antara pejuang old school dan new school ini akan membawa ketegangan luar biasa, karena kedua pencetak penyelesaian itu mengincar sebuah kemenangan tap-out.
Peraturan Submission Grappling ONE Championship
Tiap laga terdiri dari satu ronde berdurasi 12 menit tanpa istirahat. Semua itu menampilkan format peraturan khusus submission, dimana para atlet dapat menang via tap-out, tap-out verbal, atau penghentian wasit karena bahaya yang mengancam.
Kompetitor juga dapat melakukan lemparan, takedown, dan meraih submission dari posisi berdiri atau di ground sampai salah satu menyerah atau batas waktu berakhir.
Jika ronde berdurasi 12 menit itu berakhir tanpa submission, hasil laga ini dinyatakan seri.