Monday Vibes: Kisah Di Balik Lagu Pengiring Walkout Eddie Alvarez

Eddie Alvarez memasuki arena sebelum laganya di Jepang.

Eddie “The Underground King” Alvarez meyakini bahwa lagu pengiring saat ia memasuki arena adalah bagian terpenting dari identitas seorang pejuang bela diri.

Lagu itu akan meningkatkan atmosfer di arena, memperkenalkan sang atlet dengan baik kepada para penggemar, serta dalam berbagai cara, menggambarkan sikap sang petarung pada saat itu.

“Saya merasa bahwa sebuah lagu pengiring ‘walkout’ harus terfokus pada ‘beat’,” kata legenda bela diri campuran berusia 36 tahun itu. “Liriknya tidak terlalu berarti dibandingkan dengan ‘beat’-nya. Itu tentang apa yang anda rasakan di dalam [diri anda].”

Eddie Alvarez makes his first walk to the Circle

Tema saat atlet asal Amerika Serikat ini memasuki arena telah merefleksikan kehidupan dan kariernya.

Dalam kehidupannya, sebagian besar dari musik yang ia gunakan berupa lagu “Victory” oleh Puff Daddy, yang juga menampilkan The Notorious B.I.G. dan Busta Rhymes.

Lagu hip-hop klasik ini mungkin dimainkan dalam berbagai ajang olahraga di seluruh dunia saat ini, tetapi lagu ini selalu berada dalam kepala “The Underground King” sejak Bad Boy Records meluncurkan lagu single ini pada bulan Maret 1998.



Alvarez, yang menjadi penggemar berat musik rap, seringkali mendengarkan lagu ini sebelum laga gulatnya di sekolah menengah atas.

“Saat masa remaja saya, saya mendengarkan banyak lagu dari Biggie Smalls, 2Pac, dan berbagai artis rap dan hip-hop lainnya,” jelas pria asal Philadelphia, AS ini.

“Ketika saya akan bertanding dan bergulat di SMA, ‘Victory’ adalah lagu yang saya gunakan saat tampil. Itulah lagu yang membawa saya ke momen dimana saya berlaga sebagai seorang remaja.”

American lightweight mixed martial arts legend Eddie Alvarez

Lagu itu membawanya kembali ke masa-masa saat ia bertanding gulat di SMA, sampai kepada karier bela diri campuran Alvarez, dimana ia menggunakan lagu ini saat berkompetisi di Amerika Utara.

Ketika beat yang keras itu mengumpulkan semangatnya berlaga, lirik lagu ini seperti menjadi sumber motivasi bagi “The Underground King.”

“Kata-kata di ‘Victory’ berbicara tentang segala sesuatu yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dan tetap menjadi juara, dan apa yang ada dalam pikiran seorang juara,” jelasnya. “Itu, bagi saya, adalah yang dilambangkan oleh lagu ‘Victory’.”

Namun, dalam debutnya bersama ONE Championship pada bulan Maret 2019, Alvarez beralih ke lagu yang lain.

Ia mulai menggunakan lagu “The Champ Is Here” oleh Jadakiss pada saat dirinya memasuki arena, yang juga dipasangnya saat ia berlaga dalam DREAM hampir satu dekade sebelumnya.

Pilihan musik ini memberi penghormatan pada hari-hari awalnya berlaga di Asia, namun ini juga menjadi pembuktian atas reputasinya sebagai Juara Dunia Lightweight empat kali.

Apakah ia akan kembali menggunakan lagu “Victory” atau tidak bukanlah tergantung pada siapapun. Tetapi, satu hal yang pasti: atlet AS ini pastinya akan membakar semangatnya dan para penonton di seluruh dunia dengan sebuah lagu pengiring dan kemampuan elitnya.

Baca juga: Monday Vibes: Makna Lagu ‘Bendera’ Yang Mengiringi Langkah Priscilla Hertati

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9