Monday Vibes: Kisah Dibalik Lagu Walkout Stefer Rahardian

Stefer Rahardian ADUX8272

Para pelatih di Bali MMA tidak hanya mengajarkan teknik dan strategi pada Stefer “The Lion” Rahardian untuk meraih kemenangan – mereka juga memperkenalkannya pada musik yang ‘keren’!

Indonesian mixed martial artist Stefer Rahardian is ready to fight

Saat Stefer berlatih di salah satu sasana bela diri campuran terbaik pada bulan Maret 2016, pelatih kepala Bali MMA Don Carlo-Clauss memperkenalkan sebuah lagu kepada anak didiknya ini, “Dat $tick,” yang baru saja dirilis oleh MC kelahiran Jakarta, Rich Brian.

Atlet strawweight inipun mendengarkan lagu tersebut dan langsung jatuh cinta.

“Saat saya mendengarkannya, saya berpikir bahwa ini dapat menjadi lagu walkout saya,” kenang pria berusia 33 tahun ini.

“[Saya memikirkan tentang] betapa kerennya [lagu] ini jika dikombinasikan dengan kualitas suara dan sistem pencahayaan yang dimiliki ONE Championship. Itu akan sangat keren!”



Meski ketertarikan Stefer awalnya dipicu oleh beat-beat yang mampu menghipnotis pendengarnya, atlet kebanggaan Indonesia ini menyadari bahwa lirik lagu itu juga memiliki makna yang dalam.

Semasa ia bertumbuh dewasa di Jakarta, keluarganya tinggal dalam lingkungan yang dikelilingi oleh kejahatan dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dan setelah ia kehilangan ayahnya, ibunya berjuang seorang diri dengan bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran Jepang demi menghidupi anak-anaknya.

Kisah ini memang tidak digambarkan dalam lirik lagu “Dat $tick,” namun makna yang terkandung di dalamnya mewakili perjuangan yang dialami secara pribadi oleh “The Lion” dan banyak individu lainnya yang bertumbuh besar di kerasnya kota Jakarta.

“Saya melihat lagu ini berbicara tentang kehidupan sosial di Indonesia saat ini. Di salah satu liriknya, ada kalimat, ‘People be starving, and people be killing for food,’ yang saya anggap menjelaskan tentang kerasnya kehidupan di Jakarta,” sebut Stefer.

“Mungkin kehidupan di masa lalu tidak sekeras apa yang digambarkan oleh lirik tersebut [saat ini]. Namun, saya mungkin telah menjalani fase kehidupan yang mirip dengan yang dijelaskan dalam lirik tersebut.”

Pada bulan September 2017, Stefer untuk pertama kalinya menggunakan “Dat $tick” sebagai lagu yang mengiringi dirinya saat memasuki arena dalam ajang ONE: TOTAL VICTORY.

Saat lagu ini bergaung di Jakarta Convention Center, atlet strawweight ini menuruni panggung, diikuti oleh para pelatih dan rekan satu timnya.

Bagi “The Lion,” itu menjadi sebuah momen yang sangat spesial – tidak hanya karena ia berlaga di depan pendukungnya di Jakarta, namun karena ia juga dikelilingi oleh para individu yang telah mempersiapkan dirinya bahkan sebelum ia dapat berada pada titik tersebut dalam kehidupannya.

“Menurut saya, jika kita memberikan perhatian dan mengerti lirik dari walkout song yang kita pilih, kondisi mental kita akan menjadi [jauh] lebih baik,” sebutnya.

“[Momen] walkout ini juga menurut saya adalah kondisi saat para penonton dapat mengenal kita. Dan itu juga waktu dimana mereka dapat mengenai siapa para pelatih dan rekan satu tim kita.”

“Orang-orang yang berjalan bersama kita ketika walkout adalah orang yang selama ini berjuang dengan kita di tempat latihan. Jadi saya melihatnya bahwa mereka adalah orang-orang hebat yang berjalan dibelakang saya dan mampu menjadikan karier saya berjalan sejauh ini.”

“Saya kira walkout adalah bagian terakhir dari kerja keras kita selama persiapan menghadapi pertandingan, karena setelah itu berakhir [kita akan masuk ke mode], ‘Let’s handle this business’.”

“The Lion” jelas menyelesaikan seluruh tugasnya malam itu, dengan mencetak kemenangan submission atas atlet Kamboja Sim Bunsrun melalui kuncian rear-naked choke hanya dalam waktu 67 detik untuk meraih kemenangan profesionalnya yang ketujuh.

Sejak laga tersebut, “Dat $tick” telah menjadi lagu pengiring permanen bagi Stefer. Ia menggunakan lagu tersebut untuk memasuki zona pertandingannya, serta sebagai sebuah penghormatan bagi seorang musisi muda tanah air yang mengejar mimpinya dalam industri musik global.

“Seluruh pencapaian dan prestasi dari orang-orang seperti Rich Brian harus mendapatkan apresiasi tinggi,” kata Stefer. “Saya yakin dengan memakai lagu ini sebagai pengiring walkout dalam laga saya, ini mungkin dapat menjadi bentuk apresiasi saya terhadap karya-karyanya.”

Baca juga: Monday Vibes: Autentik, Kata Kunci Untuk Pengiring Walkout Sage Northcutt

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9