Nong-O Ungkap Bagaimana Ia Meraih Penghargaan Muay Thai Tertinggi
Penghargaan Muay Thai paling bergengsi di Thailand adalah Sports Writers Association Of Thailand Fighter of the Year dan Sports Authority Of Thailand Fighter Of The Year.
Menerima salah satu penghargaan ini bisa menjadi saat terbaik bagi karir seorang atlet, karena hal ini membuktikan ia telah menjadi praktisi elit dalam “seni delapan tungkai.”
Muay Thai megastar Nong-O breaks down what it takes to be the best ⤵️
Muay Thai megastar Nong-O breaks down what it takes to be the best ⤵️Bangkok | 16 February | 7:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onelegends19
Posted by ONE Championship on Tuesday, January 29, 2019
Nong-O Gaiyanghadao – yang akan menghadapi Han Zi Hao dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dalam ajang ONE: CLASH OF LEGENDS pada hari Sabtu, 16 Februari – telah memenangkan gelar tersebut dua tahun berturut-turut, sebuah pencapaian yang hanya bisa disamai oleh sebagian kecil dari para Juara Dunia elit.
Superstar berusia 32 tahun ini pertama kali dianugerahi Fighter Of The Year pada tahun 20o5 – saat ia meraih kedua gelar bergengsi tersebut – dan lima tahun kemudian ia kembali diakui sebagai kompetitor terbaik oleh Sports Authority Of Thailand.
Seperti kebanyakan rekan seperjuangannya, Nong-O lahir dari keluarga miskin. Orang tuanya menghabiskan waktu di ladang dan bekerja sebagai tukang bangunan demi memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga Nong-O terjun dalam Muay Thai untuk mencoba memberikan keluarganya keluar dari jerat kemiskinan.
Anak muda yang rendah hari ini tak pernah bermimpi untuk berada pada level setinggi ini saat ia mulai menekuni Muay Thai pada usia sembilan tahun.
“Pertama kali saya dinobatkan sebagai ‘Fighter Of The Year’, saya merasa sangat terhormat,” kenangnya.
“Ketika saya pertama kali bertarung Muay Thai dalam sebuah festival kuil kecil di desa saya, tak pernah terbesit dalam benak saya untuk meraih gelar ‘Fighter Of The Year’. Memenangkan gelar tersebut menjadi kehormatan bagi nama keluarga saya.”
Nong-O is laser-focused on ONE goal 👀
Nong-O is laser-focused on ONE goal 👀Bangkok | 16 February | 7:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onelegends19
Posted by ONE Championship on Thursday, January 31, 2019
Ia masih berusia 19 tahun ketika meraih gelar Juara Nasional Thailand, dan menjadi tak terkalahkan di sepanjang tahun menghadapi para penantang elit di Rajadamnern dan Lumpinee Stadium.
Dengan berbagai kesuksesan yang diraihnya dalam waktu singkat, Nong-O tak pernah melupakan perjuangannya.
“Semua pertandingan saya di tahun itu sangat istimewa. Laga-laga ini secara kolektif membantu saya memenangi gelar Fighter Of The Year,” jelasnya.
“Dinobatkan sebagai ‘Fighter Of The Year’ setelah menunggu selama beberapa bulan memberi saya perasaan luar biasa – semua kerja keras saya terbayarkan.”
Hanya ada sedikit atlet, atau ‘nak muay, di Negeri Gajah Putih yang mampu memenangkan gelar tersebut lebih dari sekali, dan pada tahun 2010, Nong-O berada dalam jajaran ekslusif tersebut.
Ia telah secara konsisten aktif berlaga menghadapi kompetitor ternama di Thailand dalam kurun waktu tersebut – memenangkan gelar Juara Dunia Muay Thai Lumpinee Stadium pada tahun 2006, 2007 dan 2009 – namun tahun 2010 menjadi saat ia berjaya.
Nong-O is a BEAST.Bangkok | 16 February | 7:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onelegends19
Posted by ONE Championship on Saturday, February 2, 2019
Jadwal pertama dalam kalendernya adalah laga ciamik enam ronde di Jepang menghadapi pesaing utamanya, Singdam Kiatmoo9, namun keputusan dalam ronde perpanjangan tak berpihak padanya.
Tetapi, semangat Nong-O membuatnya kembali bangkit – ia mengalahkan Singdam dua kali pada tahun yang sama, dan juga sukses mempertahankan sabuk gelar Lumpinee Stadium melalui kemenangan atas atlet elit seperti Petchboonchu FA Group,Sam-A Gaiyanghadao dan Pakorn PK Seanchaimuaythaigym.
Lagi-lagi, ia aktif bertanding menghadapi sederetan atlet elit dalam disiplinnya, dan hal itu tak dapat diabaikan oleh Sport Authority Of Thailand.
“Dianugerahi sebagai ‘Fighter Of The Year’ dalam dua tahun yang berbeda merupakan sesuatu yang istimewa,” ucap perwakilan Evolve MMA ini.
“Memenangkan penghargaan ‘Fighter Of The Year’ satu kali sudah merupakan sesuatu yang luar biasa, jadi [memenangkannya] dua kali merupakan penghormatan luar biasa. Saya benar-benar bersyukur.”
“Ketika anda memasuki jalur saya dan dapat meraih kesuksesan, tampil dengan baik, rasa percaya diri anda akan tumbuh. Jika memiliki kepercayaan diri dan berlatih dengan keras, anda akan sulit dihentikan.”
Five-Division World Champion Nong-O has come a LONG way from his humble beginnings in rural Thailand. This Saturday, he battles for his most prestigious World Title yet!Full Docu-Feature 👉 http://bit.ly/NOHZH1Bangkok | 16 February | 7:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onelegends19
Posted by ONE Championship on Monday, February 11, 2019
Pencapaian Nong-O sangat luar biasa, namun untuk meraih penghargaan yang sama dengan selang waktu lima tahun membuktikan bagaimana ia menjaga dedikasi dan kemampuannya.
Sembilan tahun berselang, ia tetap membawa pelajaran yang ia raih dari kesuksesan terdahulunya. Faktor ini menjaga Nong-O untuk tetap berada pada puncak karirnya selama lebih dari 14 tahun dan mempersiapkannya untuk mengejar hadiah paling diidamkan di semua ranah bela diri – gelar Juara Dunia ONE.
“Rahasia untuk mendapatkan karir panjang dan sukses sebenarnya sederhana,” jelasnya.
“Ini semua tentang disiplin dan kerja keras. Selama anda tetap terfokus, menjalankan runtinitas yang benar dan tidak malas, anda akan dapat berkompetisi di tingkat atas untuk waktu yang lama.”