Rivalitas ONE: Brandon Vera Vs. Amir Aliakbari
Brandon “The Truth” Vera menggenggam sabuk Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight selama lebih dari lima tahun, yang menjadikannya sasaran bagi para penantang baru.
Dengan beberapa atlet heavyweight elite baru yang bergabung, daftar penantang bagi atlet Filipina-Amerika itu bertumbuh dengan cepat, tetapi yang paling lantang adalah Amir Aliakbari.
Bahkan sebelum ia memasuki Circle ONE Championship, atlet Iran ini telah menyebut nama Vera — sesuatu yang tak disukai oleh “The Truth.”
Berikut ini, mari kita simak persaingan keras antara kedua raksasa ini, dan apa yang dapat menjadi hasilnya.
Siapakah Kedua Atlet Ini?
Bagi para penggemar, Vera memang tak perlu diperkenalkan lagi. Setelah meraih prestasi di Amerika Utara, ia kembali ke akarnya di Asia bersama ONE Championship dan mendobrak divisi heavyweight.
Empat laga awalnya mencetak empat kemenangan KO ronde pertama — dimana tiga diantaranya terjadi dalam perebutan gelar Juara Dunia. Walau ia baru-baru ini harus melepaskan sabuk emasnya ke tangan Arjan “Singh” Bhullar, Vera masih menjadi kekuatan paling dominan dalam divisinya, dan karena itu banyak bintang baru yang ingin mencetak nama besar dengan mengalahkannya.
Aliakbari adalah Juara Dunia Gulat Grego-Romawi dari Iran, yang menjadikan pria ini superstar di tanah kelahirannya.
Sebelum bergabung bersama ONE Championship, raksasa berjanggut ini berlaga dalam beberapa ajang terbesar di Jepang dan Eropa — dan meraih catatan rekor 10-1 dengan tujuh penyelesaian TKO.
Kenapa Mereka Bersaing?
Aliakbari baru saja menandatangani kontrak ONE saat ia berkata pada dunia bahwa ia akan menggebrak jalur menuju sabuk emas Kejuaraan Dunia.
Vera tak menanggapi tantangan tersebut dengan cara yang sama, namun ia menyadari komentar “kurang ajar” dari perwakilan AAA Team ini dan memperingatkannya, “Sebelum kamu mulai berbicara, pastikan kamu melewati ajang pertamamu [dengan kemenangan] di ONE.”
Aliakbari berlanjut mendesak Vera, bahkan meminta sebuah kesempatan perebutan gelar Juara Dunia, tetapi Bhullar memang menjadi kandidat selanjutnya.
Dan saat debut bintang Iran ini tiba, “The Truth” hanya dapat berkata, “Sudah kubilang,” setelah Aliakbari terkena KO saat melawan “Mighty Warrior” Kang Ji Won.
- Danny Kingad Ingin ‘Satu Kesempatan Lagi’ Melawan DJ
- Phogat Ingin Kembali Ke Atomweight GP, Laga Ulang Dengan Nguyen
- Eduard Folayang Belum Selesai, Ingin Lawan Akiyama Dan Lee
Kutipan Tak Terlupakan
Aliakbari: “Untuk para atlet heavyweight, saya ingin kalian bersiap karena saya akan datang. Brandon Vera, taruh sabuk itu dan menyingkirlah, karena sang raja ada di sini. Atau, saya akan hancurkan wajahmu. Saya dan saudara-saudara saya di sini siap mengambil alih dan mendominasi ONE Championship.”
“ONE Championship, beri saja juaramu. Saya tak dapat menunggu lagi. Sayalah yang terbaik.”
“[Brandon Vera,] jika anda pikir saya tak berpikir jernih, katakan pada mereka untuk mengatur laga lebih cepat untuk melihat siapakah yang menjadi pecundang s***. Saya ingin mengalahkanmu sampai wajahmu [tak akan dikenali] oleh para penggemarmu.”
Vera: “[Aliakbari] memiliki banyak penggemar, maka para penggemar itu membuat kepalanya membesar, tetapi ini seharusnya seperti, hey bro, jangan biarkan penggemarmu menjadi alasan mengapa anda akan dihajar. Pastikan anda siap untuk tampil. Saya mengerti anda bagus, saya mengerti anda bertubuh besar, tetapi pastikan pikiran anda di sana, karena jika anda datang, saya tak akan bermain-main.”
Setelah kekalahan Aliakbari: “Saya tahu saya dan Amir memiliki hal kecil yang selalu berbalas ini. Saya harap anda beristirahat dengan baik, pulih dengan cepat, bersiap untuk laga selanjutnya. Seperti yang selalu saya katakan pada semua orang selama ini, Asia itu sangat berbeda. ONE Championship itu berbeda.
Jangan mengkhawatirkan orang [lain]. Anda harus mewaspadai pria yang berhadapan dengan anda, terutama saat mereka menutup pintu Circle itu.
Apa Yang Terjadi Berikutnya?
Karena kedua atlet ini mengalami kekalahan, sebuah laga antara Vera dan Aliakbari mungkin dapat terjadi dalam waktu dekat. Mereka sangat membutuhkan sebuah kemenangan untuk terus bergerak maju demi merebut emas, dan ketegangan di antara keduanya sangat layak untuk menjadi aksi keras.
Saat anda memiliki dua pria bertubuh besar yang sedang terpojok dan memiliki motivasi pribadi untuk meraih kemenangan, satu-satunya yang dapat terjadi adalah laga yang penuh ketegangan dan aksi keras.
Kemampuan gulat Aliakbari dan striking keras Vera dapat beradu dalam laga antar dua gaya bertarung. Ini hanyalah alasan lainnya — jika memang dibutuhkan — untuk memasangkan mereka secepatnya.