Panutan Wanita Yang Membuat Angela Lee Menjadi Juara Dunia Terkuat

Angela Lee IMG_5111

“Unstoppable” Angela Lee adalah inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia – terutama para wanita muda – karena kesuksesan fenomenalnya dalam dunia bela diri.

Juara Dunia ONE Women’s Atomweight ini telah mengambil beberapa tantangan terbesar dalam ONE Circle sejak ia masih remaja dan bertahan melewati berbagai kesulitan emosional atau fisik, dimana ia mengatakan bahwa pengaruh dari para wanita terkuat di dalam hidupnya sangatlah penting.

Atlet asal Singapura ini akan mempertahankan sabuknya melawan “The Panda” Xiong Jing Nan dalam ajang ONE: CENTURY PART I pada tanggal 13 Oktober, dimana selama pelatihan dan laganya, ia akan membawa para wanita tersebut bersama timnya untuk membantu dirinya meraih kejayaan.

Pengaruh ibunya, Jewelz – seorang pemegang sabuk hitam dalam beberapa disiplin bela diri – sangatlah jelas, tetapi Angela menjelaskan bahwa seorang lainnya di dalam keluarga berhak mendapatkan penghargaan yang sama terkait bagaimana ia dibesarkan juga.

“Ibu saya adalah orang yang sangat kuat bagi keluarga kami. Ia benar-benar melakukan segala sesuatu bagi keluarga kami, tetapi nenek saya juga menjadi panutan terbesar dalam hidup saya,” jelas atlet berusia 23 tahun ini.

“Ia membantu membesarkan saya, ia merawat saya, dan saya melihat kasih sayang yang dirinya berikan bagi saya dan keluarganya. Ia selalu sangat mendukung semua cucu-cucunya. Sejak saya menjadi Juara Dunia, ia dan kakek saya selalu menjadi pendukung nomor satu saya.”

Angela dan adiknya – Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee – memulai latihan segera setelah mereka belajar berjalan di bawah panduan kedua orang tua mereka.

Dengan ayah mereka, Ken, sebagai pelatih utama, evolusi “Unstoppable” menjadi seorang atlet bela diri berkemampuan lengkap dan sebagai manusia dewasa tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan para wanita yang dapat membantu perempuan muda ini.



“Saya masih mencari bantuan dan saran dari mereka sampai saat ini,” katanya.

“Mereka adalah para wanita yang berpengetahuan luas. Mereka adalah wanita-wanita yang sangat kuat, dan saya sangat bangga karena saya beruntung memiliki para wanita luar biasa ini saat bertumbuh dewasa.”

Karena ia selalu berada di sekitar wanita kuat di dalam hidupnya, Angela dengan senang hati berbagi pengetahuan tersebut kepada para wanita muda lainnya di seluruh dunia, tetapi keluarganya selalu berada dekat saat ia membutuhkan pertolongan.

“Melalui waktu yang baik dan buruk, kapanpun saya melewati berbagai hal, saya memiliki mereka sebagai tempat bersandar. Saya memiliki mereka untuk memberi saya saran dan memberi tahu apa yang mereka alami.”

“Itu benar-benar membantu dalam membentuk saya, untuk membantu saya bagaimana menangani berbagai hal dan tidak mundur. Ini mengajarkan saya untuk menghadapi permasalahan saya dan menemukan sebuah solusi. Dengan bantuan dan tuntunan mereka, saya mampu mengarungi kehidupan.”

Cara Angela mendapatkan dukungan dan dibesarkan tetap dibawanya sampai hari ini, dan ini membuatnya menjadi panutan bagi ketiga adiknya.

Dirinya selalu membantu merawat mereka, dan sebagai anak pertama dari keluarga Lee yang meraih kesuksesan bela diri di atas panggung dunia, ia selalu berada di sana untuk memberikan saran di sasana.

“Menjadi contoh yang baik dan panutan yang baik adalah alasan mengapa saya dibesarkan,” tambahnya.

“Ini seperti berjalan secara alami bagi saya. Ini adalah sesuatu yang saya suka lakukan. Inilah saya.”

Pada gilirannya, karakter yang sama diturunkan pada adik perempuannya, Victoria, yang walaupun masih berusia remaja juga telah menjadi salah satu sumber utama dari inspirasi dan motivasi sang Juara Dunia – sama seperti para wanita lainnya di dalam keluarga.

“Ini lucu, tetapi saat ini adik perempuan saya juga menjadi motivasi terbesar saya. Ia hanya berusia 15 tahun, tetapi ia sangat luar biasa,” katanya.

“Ia pintar, sangat atletis dan belajar segala sesuatunya dengan cepat. Ia juga menjadi inspirasi terbesar bagi kehidupan saya juga.”

Baca lagi: 10 Kuncian Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: CENTURY PART I

Tokyo | 13 Oktober | ONE: CENTURY | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: https://onechampionship.zaiko.io/e/onecentury

ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.

“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9