Pertaruhan Besar Bagi Para Bintang Di ONE: A NEW BREED II
Saat ONE Championship membuka babak kedua dari rangkaian gelaran utama ‘A NEW BREED’, 12 pejuang bela diri yang dijadwalkan tampil di gelaran ini akan berlaga demi kejayaan.
Beberapa atlet akan mencoba untuk mencetak nama besar bagi diri mereka. Bagi atlet lainnya, mereka akan mencoba masuk ke dalam daftar peringkat teratas ONE. Terlebih lagi, ada yang akan mengincar sebuah penampilan luar biasa dan merebut kesempatan perebutan gelar Juara Dunia ONE.
Berikut adalah pertaruhan terbesar dalam tiap laga yang sebelumnya direkam untuk ajang ONE: A NEW BREED II di Bangkok, Thailand, yang ditayangkan pada hari Jumat, 11 September nanti.
Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym & Sean Clancy
Para penggemar akan bersemangat untuk menyaksikan laga utama malam ini, yang menampilkan sebuah laga antara dua Juara Dunia Muay Thai, Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym dan Sean “Clubber” Clancy.
Ini adalah momen penting bagi keduanya, terutama untuk perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym itu.
Pongsiri, pria yang empat kali menjadi Juara Dunia Muay Thai dengan rekor profesional 153-33-11, akan mengincar penebusan besar. Dalam dua laga awalnya di atas panggung dunia, ia tampil melawan para atlet yang berpostur lebih besar dalam divisi featherweight. Walau ia berlaga dengan baik, ia tidak dapat meraih kemenangan saat itu.
Kini, atlet berusia 29 tahun ini turun ke divisi bantamweight – yang sesuai dengan berat badan alaminya – untuk menghadapi atlet yang sebanding dan memulai impiannya meraih sabuk emas. Namun, langkah awal pejuang Thailand ini tidak akan mudah.
Clancy, atlet Irlandia pertama yang berlaga dalam rangkaian ONE Super Series, memiliki beberapa pencapaian luar biasa dalam catatan rekornya. “Clubber” meraih Gelar WBC International di bulan Maret 2019, merebut gelar Juara Dunia WBC Muay Thai empat bulan kemudian, serta menerima penghargaan “WBC Muay Thai Fighter Of The Year.”
Keduanya ingin menempatkan diri mereka di jalur cepat menuju gelar Juara Dunia ONE. Mereka juga gemar menyerang maju dan menolak untuk mundur. Dengan pertaruhan besar dan gaya bertanding mereka, laga ini akan menjadi sangat menegangkan.
Superlek Kiatmoo9 & Fahdi Khaled
Dalam laga pendukung utama, akan ada pertaruhan demi meraih posisi lima besar saat “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 menghadapi Fahdi “The Gladiator” Khaled dalam laga divisi flyweight ONE Super Series kickboxing.
Superlek adalah penantang peringkat kedua dalam divisi flyweight ONE Super Series Muay Thai dan kickboxing, dimana ia ingin meraih posisi teratas – terutama setelah mengalahkan penantang peringkat pertama Muay Thai “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon bulan Juli lalu.
Warga Buriram, Thailand ini akan memastikan statusnya dan dapat menjadi penantang teratas dalam divisinya jika ia meraih kemenangan sensasional Jumat malam nanti.
Namun, pria yang mungkin akan mendapatkan hasil terbesar dalam laga ini adalah Khaled.
Atlet Tunisia ini bertahan dari masa sulit dalam awal kariernya di “The Home Of Martial Arts,” saat ia kalah melawan pria yang kini menjadi Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dalam debut promosional di bulan Januari 2019. Namun, Khaled membuktikan diri lewat kemenangan dominan atas striker Tiongkok Huang Ding di ONE: NO SURRENDER II Agustus lalu.
Jika “The Gladiator” dapat mengejutkan “The Kicking Machine,” maka ini akan menjadi sebuah alasan besar bagi dirinya memasuki peringkat lima besar dan memaksa Superlek turun peringkat.
Supergirl Jaroonsak Muaythai & Milagros Lopez
Salah satu laga yang paling ditunggu malam itu akan menampilkan debut Supergirl Jaroonsak Muaythai, adik perempuan dari bintang baru ONE, Wondergirl Fairtex.
Supergirl hanya berusia 16 tahun, tetapi ia memiliki rekor profesional 37-5-1 yang spektakuler, dimana ia juga dianggap memiliki serangan lutut paling berbahaya dalam olahraga ini.
Atlet fenomenal ini ingin mencetak pencapaian besar dalam divisi atomweight ONE Super Series Muay Thai, dimana ia akan memiliki kesempatan untuk menampilkan potensinya Jumat malam nanti.
Untuk melakukan itu, ia akan harus mengalahkan Milagros Lopez. Juara Muay Thai Argentina berusia 24 tahun ini juga akan mencetak debut promosionalnya, dan walau ia tidak memiliki pengalaman seperti rivalnya yang masih remaja itu, ia jelas memiliki pukulan, tendangan dan permainan clinch yang dapat mengejutkan.
Sebagai tambahan, ini akan menjadi laga bersejarah karena Supergirl adalah kompetitor termuda yang pernah memasuki jajaran atlet ONE Super Series, dimana Lopez pun jug akan menjadi wanita Argentina pertama yang berlaga dalam kompetisi striking ini.
Dengan seluruh fakta ini ada dalam pikiran mereka, pastinya tak akan ada yang ingin mengalah dalam laga di malam bersejarah ini.
- Sean Clancy: Mengalahkan Pongsiri ‘Akan Berarti Segalanya’
- Pongsiri Incar Kemenangan KO Atas Juara Dunia Di Debut Bantamweight
- Pencapaian Muay Thai Supergirl Jelang Debutnya Bersama ONE
Prach Buapa & Brogan Stewart-Ng
Setelah karier amatir yang sangat sukses, dua striker berprestasi ini akan mencetak debut mereka dalam bela diri campuran Jumat ini.
Prach “SuperBest” Buapa memiliki latar belakang Muay Thai, dimana ia mencatatkan rekor profesional 10-2. Ia juga mulai berlaga dalam sirkuit bela diri campuran amatir di Thailand, dimana ia meraih kemenangan dalam Kejuaraan One Shin Cup 2018 dan meraih gelar liga amatir yang diciptakan oleh Shannon “OneShin” Wiratchai.
Kini, Buapa akan bergabung dengan organisasi dimana pionir bela diri campuran Thailand itu berada, dimana ia akan harus meraih kemenangan untuk dapat tetap bertahan.
Tugas pertama dalam misi tersebut adalah untuk mengalahkan atlet yang memiliki motivasi yang sama, Brogan “Broken Heart” Stewart-Ng, dimana ia juga memiliki teknik yang serupa.
Stewart-Ng, seorang Juara Taekwondo Australias, juga berkompetisi dalam Muay Thai dan memiliki teknik gulat untuk melengkapi kemampuannya. Sementara itu, ia berlatih di Bangkok Fight Lab, yang adalah rumah bagi Wiratchai.
Kedua atlet ini memiliki hubungan erat dengan “OneShin,” berlaga demi negara mereka masing-masing, serta berharap mencetak dampak besar dalam debut mereka.
Abu Muslim Alikhanov & Pascal Jaskiewiez
Sebuah laga klasik antara seorang grappler dan striker akan terjadi dalam divisi lightweight, saat pegulat Dagestan Abu Muslim Alikhanov menghadapi praktisi Muay Thai Perancis Pascal “Money P” Jaskiewiez dalam sebuah laga bela diri campuran.
Alikhanov, yang memiliki rekor 2-0 dalam karier profesionalnya, adalah Finalis Gulat Pemuda Nasional Rusia yang berlatih di Tiger Muay Thai, Phuket. Kini tinggal di Asia, ia akan mencoba menempatkan dirinya dalam divisi lightweight dan mengikuti jejak rekan senegaranya, Marat “Cobra” Gafurov, Yusup “Maestro” Saadulaev dan Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev.
Namun, berdiri di hadapannya adalah Jaskiewiez, yang juga memiliki motivasi untuk mendapatkan traksi besar dalam divisi yang sarat atlet berbakat ini.
Atlet Perancis tersebut adalah Juara Bangla Stadium yang kini tinggal di Pattaya, dimana ia berlatih di bawah Mehdi “Diamond Heart” Zatout di Venum Training Camp. “Money P” memiliki rekor profesional 2-1 dalam bela diri campuran, dimana ia ingin meningkatkan pencapaiannya di atas panggung dunia.
Siapakah yang akan mendapatkan dampak terbesar dan meraih kemenangan ketiga dalam karier profesional mereka?
Witchayakorn Niamthanom & Khalid Friggini
Mengawali ONE: A NEW BREED II adalah sepasang debutan promosional lainnya yang akan memanfaatkan sebuah kesempatan dan mencetak nama besar di atas panggung dunia.
Sebagai tambahan, ini adalah sebuah laga antara dua sasana yang paling dihormati di Thailand, yang akan menyodorkan atlet bela diri campuran berbakat mereka ke dalam ring.
Witchayakorn “SuperBenz” Niamthanom, yang memiliki gaya tinju tradisional Thailand, memiliki rekor 2-1 dan mewakili sasana Yorky Mixed Martial Arts di Bangkok.
Walau ia akan mencoba meraih kemenangan profesional ketiganya melawan pendatang baru dalam bela diri campuran, Khalid “Monster” Friggini, itu lebih sulit dari apa yang terlihat.
Friggini, seorang Juara Nasional Kickboxing Maroko, mewakili Venum Training Camp yang telah menghasilkan atlet kelas atas dalam jajaran ONE Super Series, seperti Khaled, Samy “AK47” Sana dan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov.
“Monster” berharap mengaplikasikan teknik kickboxing sensasional dalam kompetisi bela diri campuran ini, dan jika ia meraih kesuksesan, atlet ini akan mencetak pernyataan tegas – bagi dirinya dan sasananya.
Baca juga: Kartu Pertandingan Resmi Untuk Gelaran ONE: A NEW BREED II