Pertaruhan Besar Para Bintang Di ONE: BIG BANG II
Setelah membuka rangkaian gelaran utama BIG BANG yang mendebarkan, ONE Championship siap kembali memberi tayangan perdana atas sekuel yang spektakuler.
Saat organisasi ini menyiarkan ONE: BIG BANG II yang sebelumnya direkam di Singapore Indoor Stadium Jumat ini, para penggemar akan menyaksikan aksi menawan dari selusin atlet yang berlaga di atas panggung dunia, dimana masing-masing berharap dapat membawa karier mereka pada tingkatan berikutnya.
Sebuah kekalahan dapat berdampak fatal pada impian mereka, namun sebuah kemenangan dapat membawa para kompetitor ini memecahkan rekor, meraih posisi di daftar Peringkat Resmi Atlet ONE, atau bahkan mendekatkan mereka ke impian terbesarnya – perebutan gelar Juara Dunia.
Tanpa banyak basa-basi, berikut adalah pertaruhan besar dari setiap petarung Muay Thai, kickboxer dan seniman bela diri campuran yang akan tampil Jumat ini.
Jonathan Haggerty & Taiki Naito
Laga utama Jumat ini akan menampilkan dua bintang Muay Thai muda, bertalenta dan ingin melawan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon.
Mantan pemegang gelar Juara Dunia yang saat ini menduduki peringkat ketiga, Jonathan “The General” Haggerty, sedang menjalani misi untuk mencari penebusan.
Setelah kehilangan sabuknya atas megabintang Thailand dan kalah dalam laga ulang, pria Inggris ini sangat ingin kembali pada jalur kemenangan dan membuktikan dirinya layak meraih laga trilogi.
Namun Taiki “Silent Sniper” Naito juga telah menantang Rodtang selama satu tahun terakhir dan juga sangat ingin meraih kesempatan menghadapi penguasa divisi itu.
Naito mungkin memang belum memasuki peringkat lima besar, namun hal ini hanya berarti dirinya masih dapat terus berkembang. Sebuah kemenangan akan membawa bintang Jepang ini semakin mendekati laga impiannya bersama “The Iron Man,” menempatkannya dalam lima kemenangan beruntun, dan mengamankan posisi di jajaran teratas Peringkat Resmi Atlet ONE.
Nieky Holzken & Elliot Compton
Laga pendukung utama malam ini menampilkan pertempuran dari dua kickboxer handal divisi lightweight yang sedang berusaha mencetak momentum dan memasuki perebutan gelar Juara Dunia.
Setelah dua kali kalah dari Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian “The Immortal” Eersel, legenda Dutch kickboxing Nieky “The Natural” Holzken kini mengincar beberapa kemenangan demi mengamankan laga trilogi melawan kompatriotnya itu.
Holzken, yang saat ini adalah penantang teratas, sebelumnya mengaku dirinya tidak 100 persen terfokus dalam laga perebutan gelar Juara Dunia terbarunya itu. Ia berharap dapat menebus kesalahan itu dengan sebuah misi baru yang dimulai di Singapura.
Namun penantang peringkat kelima Elliot “The Dragon” Compton juga ingin mengalahkan legenda yang di idolakannya ini, naik peringkat, serta mengambil langkah besar demi mewujudkan impian memegang gelar Juara Dunia ONE Super Series Kickboxing dan Muay Thai.
Tetsuya Yamada & Kim Jae Woong
Divisi featherweight bela diri campuran belakangan ini sedang menerima sorotan besar, dan gemerlapnya akan kembali ditampilkan Jumat ini.
Malam itu, Tetsuya “MMA Fantasista” Yamada akan mencari cara mencetak pernyataan besar di Singapura.
Dalam divisi yang sarat dengan sederet atlet yang mengincar sang Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le, Yamada dapat memberi alasan yang tepat bagi dirinya.
Bintang Jepang ini menduduki peringkat keempat dan adalah kompetitor paling senior di antara mereka. Ia memegang rekor profesional 26-7-2, mencetak rekor 9-2 dalam 11 laga terakhirnya, serta mengetahui bahwa kemenangan desisif akan memisahkan dirinya dari penantang lain seperti Garry “The Lion Killer” Tonon dan Martin “The Situ-Asian” Nguyen.
Namun saat Yamada berharap memasuki perebutan gelar Juara Dunia, lawannya “The Fighting God” Kim Jae Woong sedang mencoba masuk ke dalam peringkat lima besar.
Terakhir kali beraksi, atlet Korea Selatan ini kalah dari penantang peringkat ketiga Koyomi “Moushigo” Matsushima, maka ia mungkin belum akan mendapatkan perebutan gelar Juara Dunia dalam waktu dekat ini. Kendati demikian, ia dapat menggagalkan momentum Yamada dan memasuki peringkat lima besar dengan sebuah kemenangan di “Kota Singa.”
- KO Terbaik Dari Para Bintang Yang Beraksi Di ONE: BIG BANG II
- Roman Kryklia Vs. Andrei Stoica, Nong-O Vs. Rodlek Di ONE: COLLISION COURSE
- Errol Zimmerman Hadapi Ujian Berat Dari Opacic: ‘Semua Orang Dapat Dipatahkan’
Errol Zimmerman & Rade Opacic
Ketika dua raksasa divisi heavyweight memasuki Circle Jumat nanti, para penggemar akan dapat mendengar suara dari serangan terkeras mereka.
Laga ONE Super Series heavyweight kickboxing ini akan menampilkan Juara Muay Thai dan Kickboxing berkali-kali Errol “The Bonecrusher” Zimmerman yang berhadapan dengan Juara Muay Thai Serbia Rade Opacic.
Kedua raksasa ini akan berlaga dalam debutnya di atas panggung dunia, namun sebuah kemenangan akan membawa salah satunya memasuki jajaran teratas dalam divisi ini.
Bagi Zimmerman dan Opacic, inilah kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada para penggemar ONE dari seluruh dunia dan menciptakan awal yang kuat demi warisan mereka di “The Home Of Martial Arts.”
Agilan Thani & Tyler McGuire
Dua bintang yang paling dicintai dalam divisi welterweight akan saling berhadapan di Singapura, dimana sang pemenang akan berada selangkah mendekati sang Juara Dunia.
Agilan “Alligator” Thani telah menjadi atlet unggulan dalam divisi ini sejak ia bergabung dengan ONE tahun 2015 silam. Atlet Malaysia itu memegang rekor pertandingan terbanyak dalam divisi welterweight ONE (11), kemenangan terbanyak dalam divisi ini (7), serta kemenangan submission terbanyak dalam divisi ini (4).
Saat ia melangkahkan kaki memasuki Circle Jumat mendatang, Thani akan memasuki laga ke-12 yang juga memecahkan rekor sebelumnya. Sebuah kemenangan submission akan menambah dua rekor lainnya dan membuatnya berimbang dengan sang legenda Ben “Funky” Askren untuk penyelesaian terbanyak dalam divisi ini.
Kecuali Tyler McGuire dapat menghentikan “Alligator” di bawah 29 detik, ia tak akan dapat mencetak rekor promosional Jumat nanti. Tetapi, petarung asal Amerika Serikat itu mengincar kemenangan balasan untuk membawa dirinya kembali pada jalur kemenangan setelah satu-satunya kekalahan di laga terakhirnya.
Tanpa penantang yang jelas untuk sang Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov, pemenang laga ini mungkin menjadi pria berikutnya yang akan menghadapi mesin penghancur asal Kirgistan itu.
Ali Motamed & Chen Rui
Membuka ajang ini adalah sebuah laga antara dua seniman bela diri campuran divisi bantamweight.
Ali Motamed adalah pemenang kontrak terbaru dari ajang Rich Franklin’s ONE Warrior Series. Atlet Iran ini, yang adalah salah satu atlet pendatang baru yang paling menarik di liga pengembangan diri milik organisasi ini, memenangkan dua laga sebelumnya untuk meraih posisi ke daftar atlet utama ONE.
Kesan pertama merupakan segalanya, dan Motamed memiliki determinasi untuk menampilkan awal yang baik dan membuat kehadirannya terasa dalam divisi ini.
Lawannya, “The Ghost” Chen Rui, cukup familiar dengan kondisi tersebut. Dalam debutnya tahun 2016 silam, atlet Tiongkok ini memenangkan dua laga dalam satu malam untuk menjadi Juara Turnamen ONE Jakarta. Kesuksesannya berlanjut saat ia mengalahkan “Jungle Cat” Muhammad Aiman dalam laga terbarunya tahun lalu.
Ini akan menjadi pertempuran antara dua bintang baru divisi bantamweight, namun hanya satu atlet yang dapat meninggalkan Singapura dengan kemenangan.