Pertaruhan Besar Para Bintang Di ONE: INSIDE THE MATRIX III

Setelah dua gelaran awal, ONE Championship akan kembali dengan edisi ketiga dari rangkaian gelaran utama INSIDE THE MATRIX.

Hari Jumat, 13 November ini, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menayangkan ajang ONE: INSIDE THE MATRIX III, yang sebelumnya direkam di Singapore Indoor Stadium.

Dari posisi atas dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE, sampai kesempatan meraih perebutan gelar Juara Dunia dan sebuah penebusan, tiap atlet yang berlaga di “Kota Singa” berjuang untuk sesuatu.

Berikut adalah berbagai pertaruhan besar yang dibawa oleh tiap seniman bela diri campuran Jumat malam nanti.

John Lineker & Kevin Belingon

Laga utama malam itu akan menampilkan sebuah laga antara dua pencetak KO terbaik dari divisi bantamweight.

Saat mantan Juara Dunia ONE Bantamweight dan penantang teratas Kevin “The Silencer” Belingon memasuki Circle, ia akan langsung mencetak sejarah. Belingon akan berlaga dalam kontes ke-19 di divisi bantamweight, yang memperpanjang rekor sepanjang masa miliknya untuk laga bantamweight terbanyak di ONE Championship.

Dan, jika bintang Team Lakay ini menang, ia akan memastikan posisinya sebagai penantang teratas dan seimbang dengan Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano “The Flash” Fernandes untuk kemenangan promosional terbanyak dalam divisi mereka.

Sementara itu, John “Hands Of Stone” Lineker hanya dapat mencetak sejarah Jumat ini jika ia mencetak KO atas “The Silencer” dalam enam detik atau mencetak submission dalam 27 detik, untuk menyamai rekor KO atau submission tercepat dalam divisi bantamweight.

Namun, catatan rekor itu tidak terpikirkan oleh pria asal Brasil ini. Sang penantang peringkat kelima ini terfokus untuk mengalahkan Belingon, naik peringkat, serta mungkin meraih laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight melawan Fernandes.

Song Min Jong & Geje Eustaquio

Tak hanya partai utama dalam ajang ini yang menampilkan dua striker kelas dunia. Para penggemar akan dapat melihat rangkaian striking keras di laga pendukung utama, saat mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquio bertemu atlet Korea Selatan “Running Man” Song Min Jong.

Eustaquio, yang memiliki jumlah laga flyweight terbanyak dalam sejarah ONE Championship, memiliki sebuah momentum saat ia memasuki laga catch weight 64 kilogram ini.

Yang terbaru, veteran Team Lakay ini mencetak KO atas rival lamanya Toni “Dynamite” Tauru dengan sebuah tendangan memutar fenomenal, spinning back kick, ke arah hati – yang menjadi salah satu serangan khas dari praktisi wushu ini.

Kini, Eustaquio akan mengincar dua kemenangan beruntun dan mengambil langkah selanjutnya untuk meraih sebuah perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight sekali lagi.

Namun, ia berhadapan dengan Song, Juara Bela Diri Campuran Korea Selatan yang memiliki empat kemenangan beruntun, termasuk dua kemenangan di Rich Franklin’s ONE Warrior Series.

Jika ia mengalahkan Eustaquio dalam debutnya di antara jajaran atlet utama, “Running Man” dapat meraih kemenangan terbesar dalam kariernya dan naik peringkat dengan lima kemenangan beruntun.

• Adrian Matheis Bedah Dua Laga Para Striker Di ONE: INSIDE THE MATRIX III
• 5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE: INSIDE THE MATRIX III
• Sunoto Nantikan Aksi Eksplosif Dari 3 Laga ONE: INSIDE THE MATRIX III

Murad Ramazanov & Hiroyuki Tetsuka

ONE: INSIDE THE MATRIX III akan menampilkan laga divisi welterweight dengan pertaruhan besar, dimana ini mungkin akan menentukan siapa lawan selanjutnya bagi Kiamrian “Brazen” Abbasov.

Juara Bela Diri Campuran Rusia Murad Ramazanov telah tak terkalahkan dalam kompetisi sampai saat ini, dengan rekor 9-0 dan menggilas “Wolverine” Bae Myung Ho melalui TKO pada ronde pertama dalam debut promosionalnya bulan Februari lalu.

Ramazanov akan membawa agresi yang sama ke dalam laga melawan Hiroyuki “Japanese Beast” Tetsuka, yang juga telah sangat dominan.

Tetsuka, seorang Juara Pancrase, memiliki rekor 9-3, lima kemenangan beruntun sampai saat ini, serta baru saja mencetak KO dalam waktu 75 detik September lalu.

Pemenang laga ini akan meraih kemenangan ke-10 dan dapat menjadi pria selanjutnya yang akan menghadapi Abbasov demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Welterweight.

Yuri Simoes & Fan Rong

Jumat ini, Juara Dunia ADCC dua kali Yuri Simoes akhirnya akan mencetak debutnya yang dinanti dalam seni bela diri campuran.

Superstar Brazilian Jiu-Jitsu ini telah menjadi sosok legenda modern, dengan berbagai gelar dan catatan rekor 86-21.

Setelah menghabiskan lima tahun untuk mengembangkan permainannya di sasana bela diri campuran yang terkenal, American Kickboxing Academy, Simoes kini siap berkompetisi untuk pertama kalinya. Namun, perkenalannya pada disiplin ini akan menjadi sangat sulit.

Di dalam Circle, Simoes akan berdiri menghadapi “King Kong Warrior” Fan Rong, seorang Juara Bela Diri Campuran Tiongkok yang memiliki rekor profesional 13-2 dan tingkat penyelesaian 92 persen.

Jika Fan dapat merusak momentum besar superstar Brasil ini, ia akan semakin mendekati laga melawan rival lamanya dan Juara Dunia ONE Middleweight yang baru, Reinier “The Dutch Knight” De Ridder – seorang lawan yang sangat ingin dihadapinya kembali.

Hiroba Minowa & Lito Adiwang

Sebagai laga pembuka dalam ajang ini, sepasang atlet strawweight akan berlaga demi posisi lima besar di daftar Peringkat Resmi Atlet ONE.

Lito “Thunder Kid” Adiwang memang telah menjadi bintang yang sangat cepat naik di Filipina. Perwakilan Team Lakay ini memiliki rekor profesional 11-2, tujuh kemenangan beruntun, serta tingkat penyelesaian 91 persen. Terlebih lagi, ia kini menduduki peringkat kelima dalam divisi strawweight.

Di Singapura, ia akan bertemu dengan Hiroba Minowa, seorang Juara Shooto berusia 21 tahun dengan rekor yang sangat mirip dengan tingkat penyelesaian sempurna. Inilah pertama kalinya Minowa akan berlaga di luar tanah kelahirannya, Jepang, dan ia akan ingin mencetak kesan terbaik di atas panggung dunia.

Atlet yang mengangkat tangannya saat laga ini berakhir akan meraih kemenangan profesional ke-12 dan meraih keunggulan untuk posisi yang lebih baik dalam divisi strawweight.

Baca juga: 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: INSIDE THE MATRIX III