Pertaruhan Besar Tiap Petarung Di ONE: FISTS OF FURY III
ONE Championship bersiap untuk debut besarnya pada jam tayang utama di Amerika Serikat, namun sebelum itu, organisasi ini akan menulis babak terakhir dari rangkaian FISTS OF FURY.
Pada Jumat, 19 Maret, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menayangkan ajang ONE: FISTS OF FURY III yang sebelumnya direkam dari Singapore Indoor Stadium, dan ada berbagai pertaruhan besar bagi tiap petarung dalam kartu pertandingan berisi enam laga ini.
Sepasang kickboxer elite akan berlaga dalam Kejuaraan Dunia, sementara para penantang lainnya akan berkompetisi demi kesempatan merebut gelar Juara Dunia. Selain itu, perpaduan dari bintang baru dan veteran untuk menjaga rekor tak terkalahkan itu, namun ke dalam jajaran peringkat atas, atau mencetak debut mengesankan di atas panggung dunia.
Berikut adalah tiap pertaruhan dari para petarung yang akan berlaga Jumat malam ini, di Singapura.
Regian Eersel & Mustapha Haida
Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian “The Immortal” Eersel berada pada kondisi puncaknya saat ini.
Bintang Belanda-Suriname ini memiliki catatan rekor sempurna bersama ONE, 4-0, sebelum merebut sabuk emas perdana divisinya dan mengalahkan sang legenda Nieky “The Natural” Holzken dua kali berturut-turut.
Eersel adalah kickboxer paling dominan dalam divisi lightweight, dimana ia akan ingin terus menggenggam erat sabuk itu sembari melanjutkan rekor sempurnanya.
Namun, penantang peringkat kedua dalam divisi ini, Mustapha “Dynamite” Haida, ingin merebut pencapaian itu dari lawannya.
Atlet Italia kelahiran Maroko ini memang sudah melihat laga ini di depan mata selama beberapa bulan terakhir, dimana ia akhirnya memiliki kesempatan untuk mengalahkan “The Immortal” dan meraih mimpinya untuk menyandang gelar Juara Dunia ONE.
Jika Haida tidak memanfaatkan kesempatan ini, ia mungkin harus menunggu beberapa waktu sebelum melihat kesempatan lainnya – itu pun jika ia mendapatkannya lagi.
Alma Juniku & Janet Todd
Laga pendukung utama dari ONE: FISTS OF FURY III akan menjadi pertarungan Muay Thai yang luar biasa dengan implikasi besar bagi divisi atomweight.
Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd akan kembali ke disiplin alaminya untuk memulai kembali perjalanan menuju perebutan gelar Juara Dunia kedua.
Todd, yang adalah penantang peringkat kedua divisi atomweight Muay Thai, memiliki empat kemenangan beruntun dan nampak lebih kuat dalam tiap laganya. Ia akan membutuhkan sebuah usaha kuat lainnya untuk kembali memasuki kemungkinan laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai.
Namun, yang berdiri di hadapannya adalah penantang peringkat keempat divisi atomweight Muay Thai, Alma Juniku, atlet muda Australia yang mampu mendesak lawannya mencapai batasan.
Juniku masih mencari kemenangan terobosan yang akan membawa kariernya ke tingkatan berikut, dan ia memiliki kesempatan untuk mengumumkan dirinya sebagai ancaman baru dalam arena perebutan gelar Juara Dunia Muay Thai jika mengalahkan sang ratu kickboxing itu.
Alex Silva & Hiroba Minowa
Sebuah laga antara dua grappler divisi strawweight bela diri campuran akan berlangsung pada hari Jumat, saat mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex “Little Rock” Silva beraksi melawan bintang baru Hiroba Minowa.
Silva, yang adalah penantang peringkat kelima, juga memiliki sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu tingkat tiga dan pernah mengalahkan para grappler kuat lainnya, termasuk atlet andalan Indonesia Stefer “The Lion” Rahardian, Peng Xue Wen dari Tiongkok, dan kompatriot Minowa dari Jepang, Hayato Suzuki.
Tetapi, pria berusia 38 tahun ini juga sempat menerima kekalahan melalui keputusan terbelah (split-decision) tipis dari penguasa divisi strawweight Joshua “The Passion” Pacio, maka sebuah kemenangan Jumat ini akan membawanya semakin mendekati sebuah laga ulang.
Terlebih lagi, satu kemenangan submission akan menjadikan Silva pria teratas dalam kategori tersebut, dimana itu akan mematahkan rekor seimbang yang dibaginya bersama Suzuki, Pacio dan Adrian “Papua Badboy” Mattheis.
Di sisi lain, Minowa meraih kemenangan terbelah tipis atas Lito “Thunder Kid” Adiwang dalam debutnya bersama ONE, dimana ia ingin juga mengumumkan kehadirannya di divisi ini.
Jika singa muda itu mampu mengalahkan Silva, ia akan merebut posisi peringkat kelima atlet Brasil itu, menjadi atlet Jepang ketiga dalam jajaran lima besar divisi strawweight bela diri campuran, serta menjadi ancaman potensial baru bagi Pacio.
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: FISTS OF FURY III
- Keluarga Dan Tanah Kelahiran Jadi Motivasi Utama Mustapha Haida
- Regian Eersel Vs. Mustapha Haida: 4 Kunci Kemenangan
Maira Mazar & Jenelyn Olsim
Persaingan Evolve-Team Lakay akan kembali terlihat – dimana kali ini dampaknya akan terasa dalam jajaran peringkat divisi strawweight wanita.
Atlet Brasil yang berbasis di Singapura, Maira Mazar, adalah penantang peringkat kelima dalam divisinya, dimana ia baru saja meraih kemenangan TKO ronde ketiga atas atlet fenomenal tak terkalahkan dari Korea Selatan saat itu, Choi Jeong Yun.
Mazar dapat mencetak dua kemenangan beruntun dan membawa itu bagi sasananya, Evolve, tetapi Jenelyn Olsim yang menjadi unggulan ONE Warrior Series sangat termotivasi dalam laga ini.
Olsim tak hanya mempertahankan kehormatan Team Lakay, namun ia juga akan mencetak debut promosionalnya.
Atlet Filipina ini jelas ingin mencetak impresi pertama yang mengesankan bagi para penggemar di seluruh dunia, dan ia akan dapat melakukan itu – ditambah dengan potensi meraih posisi dalam jajaran peringkat teratas – dengan membawa kemenangan itu kembali ke Baguio.
Roshan Mainam & Aziz Calim
“The Indian Notorious” Roshan Mainam akan menjadi bintang Evolve pertama dalam kartu pertandingan ini, dimana ia akan ingin membawa kemenangan bagi sasana di Singapura itu.
Mainam saat ini memiliki dua kemenangan beruntun, dimana ia mencetak submission atas kedua lawannya di atas panggung dunia. Jumat ini, ia akan ingin mencetak hat trick dan menjaga rekor sempurnanya di ONE.
Pria yang akan mencoba mengalihkan momentum pria ini adalah atlet kebanggaan Indonesia, Aziz “The Krauser” Calim, yang mencetak debutnya dalam divisi flyweight.
Aziz dengan rajin menambah berat badannya, agar dapat naik dari divisi strawweight untuk laga bela diri campuran yang menarik ini. Sementara Mainam adalah grappler alami, “The Krauser” adalah Juara Karate Indonesia, maka ia akan ingin menggunakan kemampuan striking-nya untuk mengejutkan bintang baru itu.
Yodkaikaew Fairtex & Hu Yong
Membuka laga ini adalah sebuah pertempuran divisi flyweight bela diri campuran, tetapi kedua pria itu akan meraih keunggulan dari sebuah kemenangan.
Yodkaikaew “Y2K” Fairtex memang tak terkalahkan sejak ia bergabung dengan organisasi bela diri terbesar di dunia ini pada Agustus lalu. Mantan kompetitor Muay Thai itu memiliki dua penyelesaian KO dan meraih kemenangan tipis atas veteran Jepang Tatsumitsu “The Sweeper” Wada dalam laga terbarunya.
Jika perwakilan Fairtex ini kembali meraih kemenangan dan memperpanjang rekornya di ONE ke 4-0, ia akan memiliki alasan kuat merebut posisi lima besar di daftar Peringkat Atlet ONE.
Tetapi, “Wolf Warrior” Hu Yong memiliki pendapat lain.
Perwakilan Tiongkok ini muncul dari ONE Hero Series dan meraih posisi sebagai atlet utama, maka ia berdeterminasi mencetak impresi kuat di atas panggung dunia – dan tak ada jalan lain yang lebih baik untuk melakukan itu selain menghentikan laju “Y2K.”