Pertaruhan Besar Tiap Petarung Di ‘ONE On TNT II’
ONE Championship siap membawa bagian kedua dari aksi ini ke jam tayang utama Amerika Serikat, Rabu malam, 14 April nanti – atau Kamis pagi, 15 April waktu Indonesia.
Organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menayangkan ajang “ONE on TNT II” yang mengikuti edisi pertama dalam rangkaian gelaran ini.
Dengan perebutan gelar Juara Dunia ini, dua penantang Muay Thai elite wanita yang mengenakan sarung MMA 4 ons, tiga laga bela diri campuran yang menampilkan para bintang baru dengan kekuatan KO terbesar, para penggemar akan menikmati sebuah sajian besar lainnya.
Berikut ini, mari kita jabarkan pertaruhan terbesar bagi tiap petarung, Kamis pagi nanti.
Christian Lee & Timofey Nastyukhin
Christian “The Warrior” Lee meyakini ia adalah “petarung lightweight terbaik di muka bumi” untuk saat ini, dan ia akan ingin membuktikan hal itu nanti.
Juara Dunia ONE Lightweight ini memiliki kemenangan terbanyak (14) dan penyelesaian terbanyak (13) dalam sejarah ONE, dimana sebuah kemenangan lainnya hanya akan menciptakan jarak antara dirinya dan atlet lain.
Terlebih lagi, atlet Singapura-Amerika itu telah mengalahkan tiga dari lima penantang teratas dalam divisi lightweight. Sebuah kemenangan pada hari Rabu akan berarti bahwa “The Warrior” akan hampir mengatasi tiap ancaman pada masa kejayaannya.
Penantang peringkat ketiga Timofey Nastyukhin tak meyakini bahwa Lee adalah petarung lightweight terbaik dunia, karena ia meyakini dirinyalah yang layak mendapatkan julukan itu.
Setelah tersingkir karena berbagai cedera, Nastyukhin – yang mencetak KO atas ikon AS Eddie “The Underground King” Alvarez dan legenda Filipina Eduard “Landslide” Folayang – telah pulih sepenuhnya dan merasa bahwa inilah waktu bagi dirinya.
Minggu ini, dunia akan mengetahui apakah inilah akhir bagi Lee atau awal bagi Nastyukhin.
Janet Todd & Anne Line Hogstad
Laga pendukung utama “ONE on TNT II” dapat memberi perebutan gelar Juara Dunia bagi sang pemenang.
Janet “JT” Todd ingin menjadi ratu dalam dua disiplin, dan ia hampir mencapai mimpi tersebut. Atlet AS ini adalah Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan penantang peringkat kedua divisi atomweight Muay Thai.
Kemenangan pada laga Muay Thai Kamis ini akan memperpanjang catatan rekornya untuk kemenangan ONE Super Series terbanyak bagi seorang wanita (saat ini di lima kemenangan), dan mungkin cukup untuk memberinya perebutan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai.
Tetapi, Anne “Ninja” Line Hogstad dapat dengan mudah masuk dan mencuri sorotan itu.
Atlet Norwegia ini berada di peringkat ketiga dalam divisi atomweight Muay Thai, dan jika ia menjadi wanita kedua di ONE yang dapat mengalahkan Todd, ia akan melompatinya dalam daftar peringkat dan mungkin dapat meraih kesempatan untuk merebut sabuk emas milik Allycia Hellen Rodrigues.
- 5 Fakta Unik Terkait Superstar MMA Christian Lee
- Anne Line Hogstad Ramalkan ‘Perang’ Dengan Janet Todd
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ‘ONE On TNT II’
Shinechagtga Zoltsetseg & Yoshiki Nakahara
Daftar peringkat divisi featherweight ONE memang sarat dengan bintang baru – dimana dua dari mereka akan menjadi penutup bagi kartu awal malam itu.
Shinechagtga Zoltsetseg, yang meraih posisi di daftar atlet utama dan kontrak dari Rich Franklin’s ONE Warrior Series, memasuki laga ini dengan momentum luar biasa.
Pemukul keras asal Mongolia ini memiliki rekor profesional 11-2-1 dan menjalani empat kemenangan beruntun. Ini termasuk kemenangan atas grappler Tiongkok “Cannon” Ma Jia Wen via KO hanya dalam waktu 55 detik.
Zoltsetseg akan ingin menggunakan momentum positif itu saat ia menghadapi ujian terberat dalam kariernya, Yoshiki Nakahara, seorang veteran Jepang dengan catatan rekor 14-5. Seperti atlet Mongolia itu, Nakahara muncul dari kemenangan cepat – yaitu TKO dalam waktu 90 detik satu bulan yang lalu.
Walau sang pemenang tak langsung mendapatkan posisi dalam lima besar peringkat divisi tersebut, sebuah kemenangan tegas akan mampu membawa mereka naik.
Kim Kyu Sung & Wang Shuo
Dua striker flyweight kuat dengan catatan rekor bela diri campuran yang baik akan berlaga demi penebusan, Kamis pagi nanti.
Kim Kyu Sung, yang adalah atlet tertinggi dalam divisinya, memiliki catatan rekor 10-4 dengan tingkat penyelesaian 60 persen. Ia adalah pencetak KO dalam arti sebenarnya, tetapi penantang peringkat keempat Yuya “Little Piranha” Wakamatsu menjatuhkan dirinya dalam laga terakhir itu. Kini, atlet Korea Selatan ini ingin kembali ke jalur kemenangan.
Sementara itu, lawannya “Little Whirlwind” Wang Shuo telah menjalani jalur yang berbeda menuju laga ini.
Atlet Tiongkok ini memiliki rekor 12-4 dengan tingkat penyelesaian 55 persen, serta empat kali berturut-turut meraih kemenangan. Penampilan terbarunya bersama ONE juga menjadi debutnya dalam bela diri campuran, yang terjadi pada tahun 2015.
Wang kalah dalam laga itu, tetapi enam tahun kemudian, ia kembali di atas panggung dunia dan berharap menunjukkan para penggemar seberapa besar pertumbuhannya.
Mitchell Chamale & Shuya Kamikubo
Debutan AS Mitchell “Mama’s Boy” Chamale akan mencetak penampilan besarnya dengan membuka kartu awal “ONE on TNT II.”
Ini mungkin menjadi laga perdana bagi Chamale dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini, namun atlet bantamweight ini sangat berbahaya di posisi ground yang cenderung meraih kemenagan melalui submission.
Pejuang yang berbasis di Florida ini dapat mencetak dampak instan saat ia bertemu dengan bintang Jepang Shuya “Stealth” Kamikubo, yang mengatasi tiap lawan di atas panggung dunia dengan kemampuan grappling elite miliknya.
Kamikubo, yang memiliki catatan rekor 11-1-1, belum nampak terancam dalam empat laga promosionalnya. Ia akan mencoba melanjutkan kejayaannya dan mengamankan posisi dalam jajaran teratas divisi bantamweight.
Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Para Superstar Di ‘ONE On TNT II’