Pertaruhan Terbesar Bagi Tiap Petarung Di ‘ONE On TNT IV’

YK4_9710

ONE Championship telah menyajikan tiga minggu penuh aksi di jam tayang utama televisi Amerika Serikat, dan organisasi ini siap menutup rangkaian “ONE on TNT” dengan edisi paling dinamis.

Pada Rabu malam, 28 April waktu AS, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan merangkum musim perdana ini dengan “ONE on TNT IV” yang membawa pertaruhan luar biasa.

Selain laga utama Juara Dunia melawan Juara Dunia malam itu, kartu pertandingan yang penuh ini menampilkan para atlet legendaris yang ingin memasuki perebutan gelar divisi lightweight, bintang baru divisi heavyweight yang melanjutkan perjalanan mereka, serta para pejuang wanita yang berusaha mencetak nama besar di hadapan penonton Amerika Utara.

Berikut adalah seluruh pertaruhan yang akan terjadi pada Rabu malam waktu AS, atau Kamis pagi waktu Indonesia nanti.

Aung La N Sang & Reinier De Ridder

Aung La N Sang fights Reinier de Ridder at "ONE on TNT IV" on 28 April

Juara Dunia ONE Light Heavyweight Aung La “The Burmese Python” N Sang baru saja mengalami kekalahan berat, dimana ia kehilangan sabuk emas divisi middleweight ke tangan Reinier “The Dutch Knight” de Ridder bulan Oktober lalu.

Enam bulan kemudian, keduanya kembali tampil dalam laga utama “ONE on TNT IV,” dan pertaruhan ini menjadi semakin besar.

Aung La N Sang memiliki kesempatan untuk meraih penebusan melawan satu-satunya pria yang mampu menghentikan dirinya di atas panggung dunia. Dengan melakukan itu, ia akan dapat mempertahankan sabuk light heavyweight, merusak rekor sempurna pria Belanda itu, serta mungkin meraih laga trilogi untuk merebut kembali sabuk middleweight.

Di sisi lain, De Ridder memiliki kesempatan langka untuk menjadi Juara Dunia dua divisi ONE. Jika ia berhasil, ia juga akan menjadi satu-satunya atlet dalam sejarah organisasi ini yang meraih dua sabuk emas dan menjaga rekor tak terkalahkan dalam karier profesionalnya.

Eddie Alvarez & Ok Rae Yoon

Kedua atlet eksplosif ini akan berlaga demi posisi di Peringkat Atlet ONE, dan sang pemenang juga dapat menjadi yang berikutnya untuk memasuki Kejuaraan Dunia ONE Lightweight.

Atlet fenomenal Korea Selatan Ok Rae Yoon menjalani debut promosional tak terlupakan di “ONE on TNT III” dengan mengalahkan penantang peringkat kelima dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov melalui keputusan mutlak.

Dengan memenangkan laga itu, atlet Team MAD ini meraih peringkat kelima dalam divisinya dan sebuah laga melawan ikon bela diri campuran AS, Eddie “The Underground King” Alvarez.

Sementara itu, Alvarez membuka rangkaian gelaran “ONE on TNT” dengan cara kontroversial, karena ia terkena diskualifikasi saat melawan penantang peringkat kedua Iuri Lapicus. Kekalahan itu akhirnya berubah menjadi no contest (NC), tetapi Alvarez tetap akan mencari penebusan dalam penampilannya melawan atlet Korea Selatan itu dan merebut posisinya.

Dan, karena Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee telah mengalahkan empat penantang teratas dalam divisi lightweight, pemenang dari laga pendukung utama ini dapat menjadi penantang berikutnya bagi atlet keturunan Singapura-Amerika itu.

Oumar Kane & Kirill Grishenko

"Reug Reug" Oumar Kane fights Kirill Grishenko at "ONE on TNT IV" on 28 April

Mengawali kartu utama adalah sebuah laga keras antara dua raksasa heavyweight tak terkalahkan.

“Reug Reug” Oumar Kane telah sangat dominan sejak bertransisi dari dunia gulat tradisional Senegal ke MMA.

Atlet Afrika ini menjadi sensasi viral karena kekuatan besarnya, pukulan keras dan takedown yang dahsyat, yang ia gunakan untuk menghentikan tiap lawannya sampai saat ini. “Reug Reug” juga memiliki sepasang kemenangan TKO ronde pertama bersama ONE, serta ingin mengincar yang ketiga, Rabu malam waktu AS nanti.

Sementara Kirill Grishenko akan mencetak debut promosionalnya di “ONE on TNT IV,” ia juga sangat dominan sejak beralih dari gulat Grego-Romawi ke MMA. Sampai saat ini, ia telah menghentikan tiap lawannya pada ronde pertama, baik dengan submission atau TKO.

Hanya satu atlet heavyweight yang akan meninggalkan Circle dengan catatan rekor sempurna, dimana pria itu juga akan berharap untuk mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen.



Eduard Folayang & Shinya Aoki

Eduard Folayang fights Shinya Aoki at "ONE on TNT IV" on 28 April

Dua atlet MMA legendaris Asia akan menyelesaikan persaingan bersejarah mereka sembari kembali menapaki jalur menuju Kejuaraan Dunia ONE Lightweight.

Pionir asal Filipina Eduard “Landslide” Folayang melakukan hal yang tak mungkin pada bulan November 2016, saat ia mencetak KO atas Juara Dunia ONE Lightweight saat itu, Shinya “Tobikan Judan” Aoki, pada ronde ketiga untuk merebut sabuk emas.

Namun, saat mereka bertemu dalam laga ulang pada Maret 2019, ikon Jepang ini ‘menidurkan’ veteran Team Lakay itu pada ronde pertama dan merebut kembali sabuk itu.

Sejak pertemuan tersebut, banyak hal yang terjadi. Aoki menyerahkan sabuk emas ke tangan Lee dalam laga berikutnya, namun kembali meraih tiga kemenangan beruntun dan posisi penantang peringkat keempat. Di sisi lain, Folayang kalah dalam tiga dari empat laga terakhirnya.

Kemenangan dalam laga ini akan membantu ikon Jepang itu mempertahankan posisinya di dalam Peringkat Atlet ONE, memperpanjang rangkaian kemenangannya, serta menjaga harapannya untuk kembali melawan Lee demi sabuk itu. Dan, jika “Landslide” tap-out, Aoki akan menambah catatan rekornya untuk submission terbanyak dalam sejarah ONE, kini di angka delapan.

Folayang sudah mencetak rekor baru saat ia memasuki Circle, karena ia tampil dalam laga promosional ke-21 – yang terbanyak bagi atlet mana pun dalam sejarah ONE. Jika dirinya mengalahkan “Tobikan Judan,” bintang Filipina ini akan seimbang dengan Amir Khan untuk rekor kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah ONE (13), dan tetap dapat menjangkau jajaran lima besar.

Jackie Buntan & Ekaterina Vandaryeva

Akan ada laga penuh dendam yang berlangsung di “ONE on TNT IV.”

Jackie Buntan adalah rekan berlatih dari Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd, yang meraih kemenangan KO atas Ekaterina “Barbie” Vandaryeva dengan sebuah tendangan ke arah kepala pada bulan Oktober 2019.

Kini, atlet Filipina-Amerika itu ingin membawa kedudukan menjadi 2-0 bagi sasana Boxing Works melawan atlet Belarusia itu.

Tetapi, Vandaryeva mengincar penebusan. Juara Dunia Muay Thai berkali-kali ini mungkin belum dapat membalas kekalahannya dari “JT,” maka ia akan mengincar hal terbaik lainnya: mengalahkan rekan satu timnya dan menyamakan kedudukan dengan sasana yang berbasis di California Selatan ini.

Selain itu, pemenang kontes ini mungkin akan menjadi calon teratas untuk Kejuaraan Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai, jika gelar ini diperebutkan untuk pertama kalinya.

Colbey Northcutt & Courtney Martin

Colbey Northcutt fights Courtney Martin at "ONE on TNT IV" on 28 April

Membuka “ONE on TNT IV” adalah sebuah laga menarik antara sepasang bintang baru dalam disiplin bela diri campuran.

Colbey Northcutt adalah seorang Juara Dunia Karate legendaris saat ia remaja, dan ia ingin mengulangi kesuksesan itu dalam disiplin yang memadukan berbagai seni bela diri ini.

Atlet AS ini telah menyatakan keinginannya untuk menjadi Juara Dunia ONE Women’s Flyweight saat sabuk itu diperebutkan nantinya, dan walau ia akan tampil dalam laga catchweight 60,6 kilogram, ia dapat memastikan posisinya dengan penampilan impresif.

Lawan dari Northcutt, Courtney “No Mercy” Martin, akan mencetak debutnya di atas panggung dunia, dan ia dapat membuktikan dirinya menjadi lawan sempurna.

Tak seperti Northcutt, yang mengabdikan sebagian besar waktunya saat remaja menaklukkan satu disiplin, Martin memulai perjalanannya dalam MMA dengan berlatih di beberapa disiplin.

Ia mungkin tak akan mencetak rekor apa pun saat tampil, tetapi jika “No Mercy” dapat mengejutkan superstar karate ini di hadapan penonton AS, ia mungkin menjadi selebriti dalam satu malam.

Baca juga: Reinier de Ridder Prediksi Aung La N Sang Akan Kembali ‘Tercekik’

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9