Petchdam Membantu Keluarganya Keluar Dari Kemiskinan Melalui Muay Thai
Dengan tiga elemen yang mencakup ‘walkout’ yang menghibur, tarian dinamis dan kemampuan striking spektakuler, “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy adalah salah satu bintang terbesar ONE Championship.
Kini, pria berusia 20 tahun itu memiliki kesempatan untuk menulis namanya dalam sejarah bela diri saat ia menghadapi Elias “The Sniper” Mahmoudi demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing di ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT.
Saat ia melangkah keluar di depan para penggemar tuan rumah dalam laga pendukung utama di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada hari Jumat, 10 Mei, ia dapat menyelesaikan misinya untuk berada di puncak profesinya setelah berusaha keras selama lebih dari satu dekade.
On 10 May, Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่ looks for his fourth KO in a row to claim the ONE Flyweight Kickboxing World Championship!Bangkok | 10 May | 6:30PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Saturday, April 27, 2019
Warga Ubon Ratchathani ini menjalani jalur menuju panggung bela diri dunia dengan awal yang sulit, karena ia tidak menunjukkan potensinya secepat sebagian besar atlet Muay Thai berbakat lainnya.
Lahir di sebuah desa kecil di provinsi paling timur di Thailand, kehidupannya dikelilingi oleh kemiskinan.
Petchdam berbahagia dapat melihat kembali beberapa bagian dari masa kecilnya, seperti masakan rumah dari ibunya dan hari-hari penuh ketenangan di sawah, namun saat ia beranjak dewasa, ia mulai mengenali keadaannya yang tak terlalu menguntungkan itu.
“Saya memiliki dua adik kecil. [Bersama orang tua saya], kami berlima tinggal di sebuah rumah semen yang sangat kecil. Kami semua tidur di lantai bersama-sama,” kenangnya.
“Orang tua saya adalah petani dan tidak memiliki pemasukan tambahan. Kami sangat miskin saat bertumbuh dewasa.”
“Seringkali, kami akan mencari makanan sendiri, seperti bambu, keong, tikus, ikan – apapun yang ada pada saat itu.”
“Saya tidak memiliki uang untuk bersekolah atau melakukan apapun, dan saya tidak ingin memintanya dari keluarga saya.”
Kicks on kicks on kicks from the phenomenal Petchdam!
Kicks on kicks on kicks from the phenomenal Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่! Bangkok | 10 May | 6:30PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Saturday, April 20, 2019
Saat ia berusia 8 tahun, ia melihat beberapa praktisi Muay Thai berusia muda berlari di jalan dan berpikir untuk mencobanya. Ayahnya, yang mendukung gagasan itu, membawanya ke sasana pada hari berikutnya dengan motornya.
“Ayah saya selalu suka menonton Muay Thai di TV. Ia bermimpi satu hari nanti akan melihat saya berlaga di TV juga,” jelasnya.
“Saya adalah satu-satunya anggota keluarga saya yang bertanding. Saya sangat beruntung, karena ada sebuah sasana di desa saya, jika tidak, saya tidak mengetahui dimana saya akan berada. Sasana itu hanya 5 kilometer jauhnya, maka biasanya saya akan berlari ke sana, atau mengendarai sepeda saya. Terkadang ayah saya akan membawa saya dengan motornya.”
Setelah lima hari berlatih, Petchdam yang baru berusia 8 tahun dipasangkan untuk berlaga dalam sebuah festival di kuil setempat. Ia kalah poin, dan hanya mendapatkan 250 Baht (kira-kira 120 ribu rupiah) – yang dihabiskannya untuk bermain tembak-tembakan dan membeli penganan – tetapi pengalaman tersebut memicu gairah baru dalam hidupnya.
Petchdam berlanjut menjalani laga di skena lokal dan berkompetisi kapanpun sebuah kesempatan hadir.
UNBELIEVABLE power & precision from ONE Flyweight Kickboxing World Title contender Petchdam!
UNBELIEVABLE power & precision from ONE Flyweight Kickboxing World Title contender Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่!Bangkok | 10 May | 7:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Tuesday, April 16, 2019
Saat ia menginjak masa remaja, dedikasinya berkurang saat teman-temannya membawanya ke arah yang berbeda, tetapi tak lama kemudian ia mampu menjernihkan pikirannya karena keluarganya bergantung pada dirinya.
“Saat saya berusia 13 tahun, saya sempat berhenti bertanding supaya dapat bermain bersama teman-teman saya. Saya masih anak-anak, saya tidak berpikir dengan jernih,” akunya.
“Saya datang melihat teman-teman saya berlaga dan menyadari betapa saya merindukan pertandingan. Saya menyadari seberapa besar saya membutuhkan Muay Thai dalam hidup saya dan memutuskan untuk kembali bertanding.”
“Itu adalah sebuah cara bagi saya untuk membantu keluarga. Bahkan pada usia yang sangat muda, saya melihat dampak buruk dalam keuangan saya saat tak bertanding.”
Dengan kariernya yang kembali ke jalur semula, Petchdam berlanjut mencetak kemenangan pada skena lokal. Ia bukanlah yang terbaik atau yang paling berbakat di sasananya, tetapi ia tetap berdedikasi pada seni bela diri ini.
Satu per satu, teman dan rekan latihannya pergi berkompetisi di Bangkok, namun ia tidak harus menunggu lama untuk mengikuti jejak mereka berkat panutannya, Petchmorakot Petchyindee Academy.
Petchdam keeps his elbows SHARP.
Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่ keeps his elbows SHARP.Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, December 21, 2018
“Saat Petchmorakot pergi ke Petchyindee, mereka mengizinkan saya bergabung dengannya dan berlatih di sasana selama masa liburan sekolah saya,” jelasnya.
Para pemimpin di sasana itu menemukan sebuah berlian yang masih kasar, lalu segera meminta Petchdam bergabung dengan mereka. Sejak itu, “The Baby Shark” mulai menyadari potensinya.
“Saya dapat berlatih dengan para petarung tingkat tinggi, itu sangat menyenangkan bagi saya dan saya menjadi lebih baik dengan sangat cepat. Berlatih di Bangkok sangat berbeda dengan di Isaan. Latihannya lebih terstruktur dan selalu dilakukan dua kali sehari.”
“Melihat kesuksesan Petchmorakot dan petarung tingkat tinggi lainnya di sasana sangat memotivasi saya untuk meraih kesuksesan.”
Pada usianya yang ke-16, Petchdam mewujudkan mimpi ayahnya melihat dirinya bertanding di televisi, saat ia berlaga dalam ajang promosi Petchyindee, True4U Muay Thai.
Beberapa tahun setelah itu, ia menjadi salah satu praktisi terbaik “seni delapan tungkai” di muka bumi dan merebut gelar Kejuaraan Dunia WBC Muay Thai dan gelar Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai.
Will Petchdam kick his way to the inaugural ONE Flyweight Kickboxing World Championship on 10 May?
Will Petchdam Gaiyanghadao – เพชรดำ เพชรยินดีอคาเดมี่ kick his way to the inaugural ONE Flyweight Kickboxing World Championship on 10 May?Bangkok | 10 May | 7:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Tuesday, April 16, 2019
Melalui seluruh kesuksesannya, pria berusia 20 tahun ini telah mampu menyokong keluarganya dengan cara yang jauh lebih baik daripada yang pernah dibayangkannya – untuk memberi mereka kualitas kehidupan yang lebih baik, memberi mereka kesempatan yang tak pernah dimilikinya, serta mempersiapkan mereka untuk masa depan.
“Saya bukanlah seorang murid yang baik di sekolah. Saya hanya mencapai kelas 9 [tingkat pendidikan wajib di Thailand], namun kini, saat sudah berlaga bersama ONE, saya mampu mengirimkan keluarga saya ke sekolah dan berharap untuk juga dapat mengirim mereka ke universitas.”
“Melalui pertandingan, saya juga mampu membeli mobil untuk keluarga saya dan memperbaiki rumah kami.”
Sebuah karier dalam dunia bela diri telah memberi banyak hal bagi sang superstar Thailand ini, namun itu juga hanya dapat menjadi puncak gunung es jika ia meraih emas di atas panggung dunia dalam ajang ONE: WARRIORS OF LIGHT.
Sebuah gelar Juara Dunia ONE adalah hadiah terbesar dalam seni bela diri, dan lebih jauh dari itu, ini adalah sesuatu yang tak terpikirkan oleh pria ini ketika ia mulai berlatih di sasana saat kecil dulu.
On 10 May in Bangkok, the world’s best strikers take center stage as a pair of 🔥 ONE Super Series World Title bouts headline ONE: WARRIORS OF LIGHT!Bangkok | 10 May | 6:30PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onewarriors19
Posted by ONE Championship on Sunday, April 28, 2019
“Saya sangat bangga pada diri saya dapat melangkah sejauh ini. Saya tidak pernah bermimpi akan dapat berada di posisi saya saat ini.”