Pratinjau Laga Definitif: Angela Lee VS Istela Nunes

Sejak saat laga ini diumumkan hampir satu bulan yang lalu, para penggemar olahraga tarung dan seni bela diri sudah tak sabar menyaksikan laga utama ‘blockbuster’ ini, yang akan berlangsung di ONE: DYNASTY OF HEROES.

Pada Jumat malam, 26 Mei, “Unstoppable” Angela Lee (7-0) akan mencetak pertahanan gelar kedua atas sabuk emas Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight miliknya di hadapan penonton tuan rumah di Singapore Indoor Stadium. Ia akan berlaga melawan pencetak KO asal Brasil Istela Nunes (5-0, 1 NC) dalam sebuah pertarungan teknis antara sepasang atlet elite tak terkalahkan.

Lee telah mendobrak jajaran teratas divisinya sejak ia mencetak debut profesional perdana di ONE pada Mei 2015.

Ia mengumpulkan catatan rekor sempurna 7-0, dengan lima laga perdananya dimenangkan via submission sebelum merebut sabuk emas dalam lima ronde Laga Terbaik Tahun 2016 melawan Mei Yamaguchi.

Wanita berusia 20 tahun asal Singapura itu melanjutkannya dengan penyelesaian TKO tegas atas Jenny Huang di ONE: WARRIOR KINGDOM pada Maret lalu.

Sementara Nunes masih menjadi pendatang baru dalam organisasi ini, ia mencetak dampak luar biasa dalam seluruh aksinya. Sosok yang dua kali menjadi juara dunia Muay Thai asal Brasil ini, yang mencetak debut MMA profesionalnya pada Oktober 2015, masih tak terkalahkan dengan rekor 5-0 (1 NC).

Ia pertama kali menjadi sangat terkenal atas KO viralnya via tiga tendangan tinggi di organisasi lain, tapi striker berusia 24 tahun ini membuktikan kekuatannya pada Agustus lalu saat ia meraih kemenangan terbelah, atau split-decision, atas Yamaguchi dalam debut promosionalnya di ONE: HEROES OF THE WORLD.

Dengan laga besar yang berada di depan mata, ketiga analis bela diri kami pun berbagi penilaian dan opini mereka.

Rich “Ace” Franklin, Legenda Bela Diri Dan Mantan Juara Dunia

Kedua wanita ini meraih kemenangan via keputusan juri atas lawan yang sangat kuat, Mei Yamaguchi. Istela memiliki beberapa striking berbahaya, yang saya kira akan menjadi perhatian utama bagi Angela, sampai penampilan terakhir Angela melawan Jenny Huang [di ONE: WARRIOR KINGDOM]. Ia jelas telah membawa kedua tangannya itu memasuki tingkatan yang berbeda.

Akan sangat menarik untuk melihat keduanya beraksi. Namun, perasaan saya mengatakan Angela akan mengincar sesuatu yang diyakininya sebagai jalur dengan perlawanan paling ringan – permainan ground Istela yang belum terbukti.

Steve Dawson, Analis Penyiaran Dan Presenter TV

Seni bela diri memberi berbagai laga terbaik dengan penuh gaya. Ini adalah contoh utamanya. Saya selalu khawatir melihat grappler yang melawan striker kuat. Saya khawatir akan Angela, tetapi Istela mungkin bukan striker sebesar yang terlihat dari sebuah penyelesaian ‘triple head kick’ itu. Anda tidak dapat mengandalkan satu penyelesaian untuk mengkategorikan seorang petarung.

Jika Istela adalah pemukul keras seperti yang kita harapkan, ini dapat menjadi kejutan terbesar untuk tahun 2017. Saya kira Angela tidak akan bijaksana jika ia menguji kemampuan striking-nya dalam laga ini. Simpan itu untuk hari yang lain.

Mitch Chilson, Analis Penyiaran

Kita melihat permainan stand-up yang berkembang dari Angela pada laga terakhirnya, dan kita telah melihat kemampuan submission yang cukup gila, maka semua orang mengetahui bahwa Angela itu petarung sejati. Namun, saat ini, kita memiliki atlet baru itu, Istela Nunes, yang menjadi sedikit lebih viral saat ia meraih KO ‘triple head kick’ itu, maka ia adalah bintang yang baru mulai bersinar.

Jika ini tetap berlangsung di atas kaki, saya kira Istela memiliki sedikit keunggulan dalam kekuatan. Angela mengenai Jenny Huang dengan beberapa kombinasi impresif. Ia meningkatkan standar itu, tetapi Istela memiliki teknik stand-up dan Muay Thai yang hebat. Jika Angela membawa laga ke ground, seberapa baguskah Istela?

Saya kira ini akan berakhir pada kemampuan gulat Istela, karena jika ia dapat menghentikan takedown milik Angela dan tetap menjaganya di atas kaki, itu akan mengubah permainan ini. Angela pernah terkena serangan sebelumnya, dan ia menerimanya seperti seorang juara. Ia menerima serangan langsung di dagu dari Yamaguchi. Ia tetap bertahan dan maju dengan itu, maka laga ini akan sangat menarik.