Pria Di Belakang Topeng – Cara Regian Eersel Jadi ‘The Immortal’ Di Malam Pertandingan

Regian Eersel Mustapha Haida FISTS OF FURY III 1920X1280 72

Saat Regian Eersel berjalan untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing pada Jumat, 22 April, dirinya akan berubah dari karakter kesehariannya yang santai menjadi alter ego yang sangat ditakuti – “The Immortal.”

Ritual sebelum pertandingan bagi striker keturunan Belanda-Suriname itu termasuk mengenakan sebuah topeng – baik secara langsung dan kiasan – agar ia tampil dalam kondisi terbaiknya di dalam Circle.

Dan dalam penampilannya di laga utama ONE: Eersel vs. Sadikovic, sang penantang Arian Sadikovic akan harus menghadapi konsekuensi untuk melawan seseorang yang memenangkan 18 laga beruntun.

Namun, sementara para penggemar kickboxing semakin terbiasa melihat topeng ikonik itu di berbagai gelaran, Eersel sebenarnya menolak ide tersebut pada awalnya.

Superstar berusia 29 tahun ini menjelaskan:

“Pertama-tama, topeng itu karena julukan saya saat bertanding adalah ‘The Immortal.’ Topeng itu dari film ‘300.’ Dan saat film itu keluar, saya baru memulai dengan julukan tersebut. Maka, saya berpikir, ‘Baik, mengapa tidak menggunakan topeng itu untuk menjadi sosok pertarungan saya?’”

“Lalu manajer saya berkata, ‘Kamu harus membeli topeng itu dan keluar dengan mengenakannya. Mereka akan menyukainya.’ Saya seperti, ‘Tidak, saya tak dapat melakukannya. Keluar dengan masker, saya akan nampak seperti orang bodoh.’ Manajer saya berkata, ‘Oh, percayalah. Coba saja.”

Walau merasa ragu, Eersel menuruti saran tersebut – dan semua itu segera terbayar.

Saat ia keluar untuk sebuah laga di Tiongkok, atlet asal Suriname ini merasakan penerimaan luar biasa dari semua yang hadir – dan topeng itu menjadi satu dengan dirinya setiap kali ia memasuki arena.

Itu bahkan menjadi bagian permanen dalam kehidupannya, karena “The Immortal” mengabadikan wajah kejam itu di tubuhnya.

Ia berkata:

“Saya mencobanya untuk pertama kali, dan para penonton menjadi liar. Saya berpikir, ‘Baik, mungkin ini bisa berhasil!’ Maka saya mulai menggunakan topeng itu, dan kini itu menjadi bagian dari diri saya.”

 “Saya menambahkan itu sebagai tato karena itu mengingatkan saya saat pertama kali saya menjadi Juara Dunia di Lion Fight. Itu mengingatkan saya akan kerja keras dan dedikasi yang saya berikan untuk gelar pertama saya.”

Perbedaan Antara Regian Eersel Dan ‘The Immortal’

Berdasarkan wawancara dan interaksi Regian Eersel dalam kehidupannya sehari-hari, para penggemar mengetahui bahwa ia adalah karakter yang bertutur halus dan tidak menyukai konfrontasi. Namun saat terkait dengan pertarungan, segala sesuatunya berubah.

Faktanya, Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing ini – yang akan mempertahankan gelarnya untuk keempat kalinya – diberikan julukan “The Immortal” karena keganasan dan staminanya yang tak ada habisnya.

Perwakilan Sityodtong Amsterdam ini mengenang: 

“[Rekan latihan saya] berkata bahwa saya tak pernah lelah. Dan, juga dalam laga amatir saya, terkadang di antara ronde, saya hanya akan pergi ke pojokan saya, mengambil air, dan berbicara dengan pelatih saya.”

“Lalu, setelah 20 detik, saya akan berdiri di tengah ring untuk menunjukkan bahwa saya siap berlaga, dan penonton menyukai itu. Maka, itulah mengapa teman-teman saya memberi julukan itu.”

Perubahan kepribadian menjadi “The Immortal’ terjadi saat Eersel masuk ke dalam Circle, dan itu menjadi pembeda di antara arena kompetisi dan kehidupan luar.

Namun, sementara kedua kepribadiannya itu nampak sangat berseberangan, penguasa divisi yang dominan ini berkata petarung yang kejam itu selalu ada di sana, di bawah permukaan – hanya menunggu untuk dilepaskan.

Ia menambahkan:

 “Peralihannya itu sulit. Semua orang menanyakan saya tentang itu. Namun saya benar-benar dapat mengatakan pada anda bahwa saya memiliki hampir satu orang lain di dalam saya yang penuh agresi. Dan itu keluar di dalam ring. Saat saya berada di sana, saya hanya berada dalam mode pembunuh.”

Selengkapnya di Fitur

Superlek and Kongthoranee 2
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 38 scaled
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Rodtang Jitmuangnon Denis Puric ONE 167 137
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 78
DUX 1183
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 36
Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 28
Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 123 scaled