Rahul Raju Berusaha Jadi Juara Dunia Bela Diri Campuran Pertama Dari India
Walau cricket masih merajai skena olahraga di India, Rahul “The Kerala Krusher” Raju berharap untuk mengubah hal itu.
Ia akan mengambil langkah berikutnya saat ia menghadapi atlet pencetak KO asal Singapura Amir Khan di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES hari Jumat, 9 Oktober.
Bersama dengan pencariannya untuk menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran pertama dari India, Raju mengetahui bahwa sebuah kemenangan akan membantu membawa olahraga ini menjadi lebih populer di tanah kelahirannya. Dan untuk mencapai itu, pria berusia 29 tahun ini mengandalkan kebiasaan positif yang telah membawa dirinya ke titik ini dalam kariernya,
“Saya ingin menyampaikan bahwa apa pun keadaannya, jika anda bekerja keras dengan giat, suatu hari anda juga akan meraih kesuksesan,” kata Raju.
“Anda harus berkorban sepanjang jalan. Jika itu penting, anda pastinya akan melakukan pengorbanan itu, dan anda akan melakukan segala sesuatu dalam kekuatan anda untuk meraih tujuannya.”
Raju jelas melakukan apa yang dikatakannya.
Setelah kalah dalam tiga laga awalnya bersama ONE Championship, kerja keras dan pengorbanan atlet India ini mulai terbayar dengan sepasang penyelesaian mengejutkan.
Pertama, ia meraih kemenangan melalui kuncian rear-naked choke pada ronde pertama atas Richard “Notorious” Corminal di ajang ONE: ENTER THE DRAGON pada bulan Mei 2019. Lalu, enam bulan kemudian, Raju menggunakan kuncian yang sama untuk menaklukkan Furqan “The Lion” Cheema pada ronde kedua dalam gelaran ONE: EDGE OF GREATNESS.
- Dukungan Mengalir Bagi Eko Roni Saputra Jelang ONE: REIGN OF DYNASTIES
- Di Tengah Situasi Sulit, Amir Khan Janjikan ‘Kebangkitan Kembali’ Atas Raju
- Amir Khan Berlaga Demi Ayahnya Setelah Diagnosa Kanker Otak
Kedua kemenangan tersebut membawa Raju ke bawah sorotan dan menjadikan dirinya seniman bela diri campuran divisi lightweight asal India yang paling menjanjikan.
Bahkan dengan sorotan atas dirinya, perwakilan Juggernaut Fight Club ini segera menunjuk rekan-rekannya yang telah memainkan peranan besar dalam pertumbuhan olahraga ini di tanah kelahirannya itu.
“Terdapat prospek hebat dari India saat ini – seperti Ritu [“The Indian Tigress”] Phogat dan [“The Indian Notorious”] Roshan Mainam,” kata Raju. “Saya sangat bersemangat melihat bagaimana mereka akan tampil di atas panggung besar seperti ONE Championship.”
Raju tak akan harus menunggu lama untuk memperhatikan Mainam di atas panggung dunia, karena “The Indian Notorious” juga akan berlaga Jumat ini melawan Juara Turnamen ONE Hefei Flyweight Liu Peng Shuai.
Di sisi lain, Phogat telah mencetak dua kemenangan dalam penampilannya bersama ONE Championship, dimana ia mungkin akan kembali beraksi sebelum akhir 2020.
Namun, menurut Raju, kemunculan para seniman bela diri campuran India juga terjadi di luar kesuksesan para bintang-bintang tersebut – sampai pada kalangan akar rumput.
“Kini, terdapat berbagai sasana yang bagus di India seperti Evolution MMA dan Crosstrain Fight Club, maka saya sangat senang melihat kemajuan seperti ini dan dedikasi dari para pelatih dan atlet,” katanya.
“Saya yakin dalam beberapa waktu ini, sirkuit bela diri campuran India akan berada di puncak. [India] membutuhkan sasana yang hebat dan pelatih tingkat tinggi. Itu adalah sesuatu yang kurang dari kami. Yang saya ingin lihat adalah sasana-sasana hebat di India – itulah bagaimana anda dapat memproduksi para juara.”
Jika tergantung pada Raju, ia memang ingin menjadi Juara Dunia pertama yang mewakili negaranya. Namun tak hanya bagi alasan yang anda pikirkan. Bagi dirinya, motivasi itu jauh lebih sederhana.
“Saya hanya mencintai olahraga ini. Saya telah berkorban banyak bagi olahraga ini, dimana saya berpikir bahwa saya memiliki seluruh kemampuan untuk menjadi Juara Dunia,” jelasnya.
“Saya terus meningkatkan kemampuan saya setiap harinya dan segera akan membuktikan pada dunia bahwa saya adalah yang terbaik dalam bisnis ini.”
Kata ‘segera’ dapat terjadi dalam waktu dekat ini. Dan untuk ‘bisnis’? Nah, Raju berencana untuk mengatasi hal itu pada hari Jumat melawan seseorang yang juga berlaga demi sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri.
“Tahun depan, saya akan menjadi juara, tanpa keraguan,” katanya. “Saya akan menunjukkan pada dunia bahwa saya memiliki kemampuan dalam laga saya melawan Amir Khan.”