Rangkaian Bintang Debutan Di ONE Fight Night 18
ONE Fight Night 18 akan menampilkan serangkaian petarung berbakat baru dalam MMA, Muay Thai dan kickboxing.
Sementara ada banyak penantang yang diakui dalam kartu pertandingan di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand ini, penggemar juga akan menyaksikan serangkaian pendatang baru promosional yang memasuki ring untuk pertama kalinya bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Tak sabar mengawali karier mereka di ONE Championship dengan penuh gaya, anda dapat berharap bahwa kelima atlet ini akan memberi aksi terbaik dalam hidup mereka di hadapan para penonton di jam tayang utama A.S., Jumat malam, 12 Januari, atau Sabtu pagi, 13 Januari waktu Asia nanti.
Stefan Korodi
Petarung Rumania Stefan Korodi mencetak penampilan perdananya dalam aksi bantamweight Muay Thai yang sulit melawan Suablack Tor Pran49.
Pria berusia 29 tahun ini, yang kini tinggal dan berlatih di Dublin, Irlandia, membawa catatan rekor 27-4-1 ke Bangkok, termasuk 12 kemenangan KO.
Selain berlatih di Dublin Combat Academy, Korodi juga menjalani latihan rutin di sasana PK Saenchai Muaythaigym, dimana ia berlatih bersama banyak bintang elite di ONE – termasuk para Juara Dunia seperti Tawanchai PK Saenchai dan Prajanchai PK Saenchai.
Walau Korodi tak membutuhkan motivasi tambahan dalam laga pendukung utama ini, Suablack baru saja meraih kontrak enam digit-nya dengan meng-KO rekan satu tim pria Rumania ini, Craig Coakley, maka akan ada sedikit penebusan yang dipertaruhkan di sana.
Ali Aliev
Ali Aliev mencetak debut promosionalnya melalui pemberitahuan singkat untuk beraksi dalam laga lightweight Muay Thai melawan petarung Inggris Liam Nolan.
Atlet Rusia berusia 25 tahun ini mewakili Team Mehdi Zatout yang sangat terkenal, serta membawa reputasi solid ke atas panggung dunia.
Sebagai Juara Dunia IFMA 2021, Aliev juga membawa karier gemilang sebagai atlet amatir dan meraih kesuksesan di jajaran profesional dengan catatan tak terkalahkan sampai saat ini.
Namun, ini akan menjadi ujian terberatnya, karena ia akan beradu melawan Juara Dunia WBC Muay Thai yang telah membuktikan diri dengan tiga kemenangan bersama ONE sampai saat ini.
Mikhail Abdul-Latif
Mikhail Abdul-Latif memasuki jajaran heavyweight MMA dalam sebuah laga melawan “Mighty Warrior” Kang Ji Won, dan ia akan harus mengandalkan kemampuannya untuk menghindari bahaya.
Petarung A.S. berusia 40 tahun ini adalah pemegang sabuk hitam BJJ, mantan pegulat universitas, dan menariknya, atlet kabaddi profesional. Ia memiliki kemampuan brilian dalam pertarungan jarak dekat, yang akan mempersiapkannya melawan pemukul kuat Korea Selatan itu.
Abdul-Latif membawa catatan sempurna ke laga terbesar dalam kariernya ini, dan jika ia dapat melihat petunjuk dari dua kekalahan Kang – seluruhnya via submission – maka ia memiliki kesempatan untuk memberi kesan pertama yang cukup besar.
Yuri Farcas
Mantan Juara Dunia ISKA Kickboxing Yuri Farcas akan tampil untuk pertama kalinya melawan Beybulat Isaev dalam aksi light heavyweight kickboxing yang berpotensi menghasilkan KO.
Farcas meraih posisinya di organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini dengan memenangi turnamen Road To ONE di Eropa tahun lalu, dimana ia meraih sepasang kemenangan besar untuk memastikan tiketnya ke liga besar ini.
Dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya, dinamo Rumania-Italia ini telah menunjukkan kekuatan pencetak penyelesaian impresif via lima KO.
Pria berusia 29 tahun ini jelas akan mendapatkan ujian berat melawan Juara Dunia WMC Muay Thai Isaev, tetapi dengan momentum di sisinya, ia akan berusaha memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.
Ibragim Dauev
Ibragim Dauev yang masih tak terkalahkan akan mendapatkan ujian terbesar dalam awal kariernya saat ia memasuki ring untuk menghadapi Mark “Tyson” Abelardo dalam aksi bantamweight MMA.
Petarung Rusia yang membawa catatan rekor 8-0 ini memiliki kemampuan menyeluruh yang membantu dirinya meraih empat kemenangan TKO dan tiga submission.
Dauev adalah striker yang bersedia beradu serangan atau meluncurkan serangan lutut di udara dalam tiap kesempatan. Namun, ia juga memiliki permainan ground lihai, baik saat ia membalas lawan yang ingin bergulat atau menutup jarak dengan caranya sendiri.
Petarung berusia 22 tahun ini akan dipaksa menembus batasannya sendiri saat ia melawan veteran kuat itu. Bertarung melawan Abelardo adalah tugas yang besar, maka Dauev jelas akan harus berada dalam permainan terbaiknya jika ia ingin meraih kemenangan terbesar dalam kariernya itu.