Rangkaian KO Terbaik Dari ONE Super Series Di Tahun 2018

Petchdam Kaiyanghadao IMG_3056

Jika ada satu hal yang dapat diketahui saat para striker dalam rangkaian ONE Super Series bertemu, itu adalah bahwa anda akan dapat melihat berbagai KO yang mencengangkan.

Saat para master Muay Thai dan kickboxing dapat menggunakan senjata mereka dalam cabang stand-up ONE Championship yang beritme cepat dan sangat kompetitif, akan ada rangkaian tinju, kaki, lutut dan siku yang menemukan sasaran mereka sebelum mencetak berbagai penyelesaian luar biasa.

Pada tahun 2018, kita telah melihat tiap senjata yang digunakan untuk mencetak berbagai penyelesaian luar biasa, tetapi yang berikut ini berada di atas yang lainnya.

JUARA: Petchdam Petchyindee Academy VS Josh Tonna

Who should the streaking Petchdam face next year?

Who should the streaking Petchdam face next year? Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Monday, December 10, 2018

Petchdam Petchyindee Academy mencetak pencapaian luar biasa dalam dua penampilannya bersama ONE di tahun 2018. Dua laga dan kemenangan KO segera menempatkannya sebagai favorit para penggemar.

Adalah debut promosional sang bintang Thailand yang memberinya penghargaan KO Tahun Ini di ONE Super Series. Penyelesaian pada ronde kedua melawan atlet Australia Josh “Timebomb” Tonna di ajang ONE: PURSUIT OF POWER adalah kombinasi sempurna dari kekuatan, teknik dan penempatan waktu yang mewakili aksi Muay Thai tingkat tinggi.

Atlet Bangkok ini menempatkan pondasi untuk penyelesaiannya itu dengan melontarkan rangkaian tendangan kiri keras ke arah tubuh dan kepala Tonna pada ronde pertama. Bahkan saat “Timebomb” dengan sukses membendung serangannya, semua itu telah mencetak kerusakan berarti.

Atlet Australia ini tidak memiliki pilihan selain menangkisnya pada ronde kedua, karena ia harus menekan maju dengan pukulannya jika ia ingin menang. Saat ia ingin bergerak maju, ia mencoba menangkap tendangan roundhouse milik Petchdam, tetapi dirinya tidak cukup cepat.

Tulang kering itu mengenai tubuh Tonna dengan sangat keras, dimana lututnya juga menghantam tepat di dagunya dan menjatuhkannya ke atas kanvas seketikaPetchdam menunjukkan bahwa kecepatan dari senjatanya yang paling ditakuti itu cukup untuk mengakhiri laga kapanpun juga, dimana hal ini juga menjadi peringatan tersendiri bagi para atlet flyweight lainnya.

Runner-Up: Yodsanklai IWE Fairtex VS Luis Regis

🚨 FULL BOUT 🚨 Muay Thai icon Yodsanklai put Luis Regis to sleep with a THUNDEROUS triple uppercut combination!

🚨 FULL BOUT 🚨 Muay Thai icon Yodsanklai put Luis Regis to sleep with a THUNDEROUS triple uppercut combination!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Friday, December 7, 2018

Laga utama dari ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS adalah laga terakhir untuk tahun 2018 yang sangat besar bagi organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dimana “The Hero” Yodsanklai IWE Fairtex memastikan ia mengakhiri tahun tersebut dengan catatan terbaik.

Ia menghadapi atlet Muay Thai asal Brasil Luis “Soot Raaeng Geert” Regis dalam kartu pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia, serta mempertahankan rekor tak terkalahkan selama tujuh tahun dengan sebuah KO yang empatik.

Yodsanklai memulai dengan menyerang ke arah tubuh Regis melalui tendangan kirinya – yang dapat dikatakan sebagai serangan paling berbahaya dalam seluruh seni bela diri – namun saat warga Sydney itu kembali menyerang untuk mencetak impresi luar biasa dalam panggung terbesar di dunia, “The Hero” mengubah taktiknya.

Ia meningkatkan intensitas serangan dan mendorong lawannya ke dinding Circle. Terpojok, Regis berhadapan langsung dengan kekuatan luar biasa Yodsanklai.

Atlet Thailand itu mengubah serangannya menjadi serangkaian pukulan dan meluncurkan kombinasi lima pukulan yang keras. Pertama, ia menggoyahkan “Soot Raaeng Geert” dengan sebuah jab-cross, lalu melontarkan tiga uppercut keras.

Walau tiap pukulan itu mendarat, namun serangan terakhir itulah yang menjatuhkan perwakilan SRG Thai Boxing Gym ini ke atas kanvas dan memberi Yodsanklai penyelesaian luar biasa.

Runner-Up: Brown Pinas VS Yohann Fairtex Drai

Blink and you'll miss Brown Pinas' spinning elbow 👀

Blink and you'll miss Brown Pinas' spinning elbow 👀Manila | 25 January | 7:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/oneascent19

Posted by ONE Championship on Wednesday, December 26, 2018

Saat Brown Pinas dan Yohann Fairtex Drai berusaha mendapatkan kemenangan perdana mereka dalam rangkaian ONE Super Series di ajang ONE: WARRIOR’S DREAMDrai mengambil inisiatif terlebih dahulu, tetapi adalah Pinas yang mengirimkan serangan inspiratif nan luar biasa untuk mengakhiri kontes.

Perwakilan Fairtex Gym ini mendaratkan kombinasi tinju kuat untuk mendikte ronde pertama, dan ingin melakukannya kembali pada stanza berikutnya, tetapi keyakinannya itu memberi kesempatan bagi Pinas.

Drai menekan maju, tetapi Pinas menerima serangan dan menunggu sebuah celah. Atlet Belanda ini mengukur waktu dari pukulan jab miliki Drai dengan sempurna saat ia berputar ke arah kanannya untuk menghindari serangan dan mendaratkan sebuah serangan dengan punggung sikunya ke arah dahi lawannya yang sedang maju itu.

Warga asli Pattaya ini terjatuh ke atas kanvas dan tak dapat menjawab hitungan, sementara Pinas mendapatkan hasil dari kesabaran dan eksekusi sempurnanya.

Runner-Up: Yukinori Ogasawara VS Rui Botelho

ONE Flashback: Yukinori Ogasawara's ONE debut had fans going nuts!

ONE Flashback: Yukinori Ogasawara's ONE debut had fans going nuts! Shanghai | 8 September | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Monday, August 27, 2018

Laga ONE Super Series Muay Thai antara Yukinori Ogasawara dan Rui Botelho adalah sebuah contoh lain mengapa durabilitas dan kesabaran adalah aset yang sangat penting dalam arsenal seorang atlet.

Juara WKA European ini bangkit dan menekan Ogasawara dengan kombinasi tinjunya. Botelho terus menekan maju, tetapi serangannya itu menjadi sangat liar saat ia mengincar penyelesaian.

Pria asal Tokyo mampu tetap bertahan dari serangan Botelho dalam laga itu, dan saat atlet Portugis itu memasuki jarak serang dan melepaskan rangkaian hook keras, ia tak sadar sedang memasuki perangkap.

Saat ia sangat terpaku pada serangannya, Ogasawara melepaskan sebuah serangan dengan punggung sikunya yang menghentikan lawannyaStriker asal Jepang itu melecut ke arah kanannya, dengan menggunakan seluruh tubuhnya untuk memperkuat serangan siku itu, dengan tambahan momentum lawannya yang sedang maju.

Ketika serangan itu mendarat, tak ada jalan keluar manapun selain sebuah penyelesaian langsung.

Runner-Up: Petchmorakot Petchyindee Academy VS Liam Harrison

Petchmorrakot's elbow was ON POINT.

Petchmorrakot's elbow was ON POINT. Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Saturday, December 8, 2018

Petchmorakot Petchyindee Academy sedang mengincar kemenangan kedua dalam rangkaian ONE Super Series di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS, dimana ia harus mendapatkan sebuah penyelesaian sensasional untuk atas seorang lawan yang kuat.

Banyak hal yang tak dimulai dengan baik bagi sang Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium Muay Thai ini saat ia berhadapan dengan Liam “Hitman” Harrison. Atlet Inggris tersebut telah mengerjakan pekerjaan rumahnya, menangkap tendangan dan menyerang balik dengan efektif menuju kemenangan pada ronde pertama.

Petchmorrakot maju dengan lebih terfokus pada ronde kedua dan meningkatkan serangannya. Harrison mencoba menandinginya dan sekali lagi membalas tendangan atlet Thailand itu, namun kali ini ada balasan yang jelas.

Atlet Thailand yang memiliki jangkauan panjang dengan tangan andalannya dan bergerak maju untuk menutup jarak. Ia menggunakan tangan kanannya untuk menarik tangan bertahan Harrison ke pinggangnya, kemudian membuat ruang bagi sebuah serangan siku kiri masif yang mendarat tepat di kepala.

Harrison mencoba untuk kembali berdiri, namun ia tak dapat menjawab hitungan, dimana Petchmorrakot meraih kemenangan kedua yang telah ia latih dengan baik sebelumnya.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9