‘Rawat Mereka Yang Dekat Dengan Anda’ – Allycia Hellen Rodrigues Jabarkan Perjuangan Sang Ibu Lawan Depresi

Allycia Hellen Rodrigues Janet Todd ONE Fight Night 8 83

Allycia Hellen Rodrigues mempelajari dengan cara yang sulit bahwa anda takkan mengetahui apa yang disimpan seseorang di dalam pikirannya.

Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai ini – yang akan menantang Smilla Sundell demi sabuk emas strawweight Muay Thai di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham – beralih ke Thailand untuk mengejar impiannya.

Namun, ia tak menyadari bahwa ibunya menderita permasalahan kesehatan mental di Brasil.

Sampai Rodrigues kembali pada 2021 untuk melahirkan anak pertamanya, Josue, ia baru melihat seluruh perjuangan ibunya melawan depresi.

Wanita berusia 25 tahun ini berbagi dengan onefc.com/id jelang Kejuaraan Dunia pada 30 September waktu Asia itu:

“Saya tak pernah mengalami depresi, tapi ibu saya mengalaminya. Ayah saya adalah alkoholik, dan seperti anda tahu, hal ini menyebabkan permasalahan besar di keluarga. Selain itu, permasalahan lainnya di keluarga ini harus dipecahkan oleh ibu saya.”

“Ada banyak permasalahan pribadi dan finansial, dan saya yang pindah ke negara lain membuat itu semua semakin buruk. Saya tak tahu tentang semua ini, karena ibu saya tak memperbolehkan saudara perempuan saya untuk memberitahu saya.”

“Saya kira ia baik-baik saja, tapi saya tak tahu seberapa sedih dirinya di dalam. Saya tak tahu seberapa ia merindukan saya. Bahkan saat kami berbicara setiap hari, ia tak pernah terbiasa dengan ketidakhadiran saya.”

Rodrigues sangat terpukul. Ia pindah ke Asia demi menjadi Juara Dunia Muay Thai, dan walau ia mampu mencapai tujuan tersebut, ia tak melihat seberapa besar depresi yang diderita ibunya.

Namun kini, saat ia sudah ada di rumah, ia dapat mulai membantu. Perwakilan Phuket Fight Club ini segera merancang sebuah rencana yang dapat memberi ibunya kesempatan baru dalam hidup.

Terlebih penting lagi, Rodrigues melihat bagaimana wanita yang ini menjadi nenek dari anaknya itu sangat berbahagia melihat tambahan terbaru dalam keluarganya ketika Josue lahir pada September 2021, dan ia mengetahui bahwa langkah terbaik bagi semua orang adalah menyatukan keluarga ini.

Ia menjelaskan:

“Hari ini, saya tahu bahwa kehamilan saya terjadi pada waktu yang tepat. Tapi, bahkan saat kembali ke Brasil, kondisi ibu saya masih sangat buruk. Saya sangat terkejut melihat seberapa rapuh dirinya. Itulah saat saya mulai berpikir untuk membawa dirinya dengan saya ke Thailand.”

“Saya tinggal di Brasil selama satu tahun dan tiga bulan, dan sejujurnya, hanya hari ini saya dapat melihat ibu saya berbahagia 100 persen. Itu sangat mengganggu saya pada saat itu.”

“Saya selalu meninggalkan segala sesuatunya di tangan Tuhan, dan saya hanya ingin membawa ibu saya keluar dari tempat itu dan membawanya jauh. Itulah yang saya lakukan.”

Awal Yang Baru Di Thailand

Allycia Hellen Rodrigues harus kembali ke Thailand agar ia dapat melanjutkan karier Muay Thai-nya di ONE Championship, tapi ia tidak dapat meninggalkan ibunya lagi.

Ia melihat konsekuensi negatif dari keputusan itu, maka kali ini, Rodrigues membawa ibunya ke Phuket – walau hal itu berarti dirinya harus berbagi satu kamar dengan empat orang di awal.

Pengorbanan ini terbayar. Josue kecil mendapatkan keuntungan dari kehadiran neneknya, dan Rodrigues dapat kembali beraksi dan mempertahankan sabuk emasnya dengan cara luar biasa.

Di atas segalanya, hal ini memberi keuntungan besar bagi kesehatan mental dan fisik ibunya, yang terlihat sangat menyukai perannya sebagai perawat sang cucu itu.

Keluarga ini bahkan menyambut bagian terakhir dari teka-teki mereka saat saudara perempuan Rodrigues bergabung dengan mereka di negara ini.

Rodrigues menjelaskan:

“Saya mulai melihat ibu saya menikmati hidup, serta menjadi semakin dekat dengan anak saya. Kebahagiaan yang dibawanya memang tak dapat dijabarkan. Dan saat ini, ada saudara perempuan saya di sini bersama kami juga.”

“Hari ini, saya dapat berkata bahwa ibu saya bersinar karena ia mengatasi seluruh kesulitan itu, melewati seluruh penderitaan, dan kini menuai apa yang layak bagi dirinya, yaitu kebahagiannya.”

“Ia mulai menjalani hidup yang aktif di sini, dimana hari ini ia berlatih Muay Thai dan angkat beban. Sejujurnya, saya belum pernah melihat dirinya sebahagia dan sebaik saat ini. Itu, bagi saya, sangat tak ternilai.”

Rodrigues memang banyak mempelajari kesehatan mental dan depresi dari episode terbaru dalam kehidupannya ini, dan pelajaran terbesarnya adalah untuk tak pernah menyia-nyiakan mereka yang sangat dikasihinya.

Keluarga adalah segalanya bagi Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai ini, dan ia mendorong banyak orang lainnya untuk melihat lingkaran terkecil mereka – jika semua orang itu memang bertarung dalam pertempuran yang tersembunyi.

Ia menambahkan:

“Saya mengetahui bahwa depresi adalah penyakit tersembunyi, dan bahwa keluarga tak selalu dapat membantu. Tapi sangat penting bahwa anda mengetahui gejalanya dengan baik, dan selalu memberi kasih sayang dan perhatian pada orang itu. Penting memeriksa bahwa orang itu baik-baik saja.”

“Saran terbaik yang dapat saya berikan adalah untuk selalu merawat mereka yang terdekat dengan anda.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9