Rodtang Jitmuangnon Nampak Tak Terpatahkan, Tapi Apakah Ia Tak Terkalahkan?
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon mungkin nampak tak terpatahkan, namun menurut pelatih Tim Muay Thai Nasional Filipina Billy Alumno, ia dapat dikalahkan.
Superstar Thailand ini akan mempertahankan sabuk emasnya melawan petarung Brasil Walter Goncalves di ONE: CENTURY PART II dari Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada Minggu, 13 Oktober.
Dikenal atas gayanya yang selalu menerjang maju dan mengayunkan serangan keras, Rodtang memiliki kecenderungan untuk membuka celah di dagunya, dan itu menjadi sesuatu yang menurut Alumno dapat digunakan oleh pria Brasil tersebut.
“Rodtang adalah petarung. Ia pemukul kuat. Ia akan benar-benar beradu dengan anda, tapi terkadang ia membiarkan dirinya terbuka – itulah dimana [Goncalves] harus menyerang balik,” kata Alumno.
“Kedua, terkadang Rodtang bisa teralihkan. Jika Rodtang merasa frustrasi, ia terkadang kehilangan fokus.”
Tetapi, petarung asal Bangkok berusia 22 tahun itu kini mengetahui cara untuk mengatasinya.
Pada Agustus lalu, ia menantang mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Jonathan “The General” Haggerty dalam laga pendukung utama ajang ONE: DAWN OF HEROES di Manila. Haggerty menyerang dengan teep yang mengganggu ke wajahnya, tapi itu hanya membuat “The Iron Man” lebih agresif.
- Seni Bela Diri Muay Thai, Lebih Dari Sekedar Kompetisi Olahraga
- Cara Muay Thai Bawa Walter Goncalves Keluar Dari ‘Favela’
- Bagaimana Cara Menyaksikan ONE: CENTURY PART II – Aung La N Sang Vs. Vera
Perwakilan Jitmuangnon Gym ini menerima serangan terbaik pria Inggris itu dan menjatuhkannya dengan pukulan kanan pada stanza keempat. Setelah lima ronde, Rodtang merebut kemenangan mutlak dan gelar Juara Dunia itu dari “The General.”
Walau ia membawa momentum luar biasa, petarung flyweight fenomenal ini bersumpah untuk tidak meremehkan Goncalves, yang adalah Juara Dunia Muay Thai tiga kali.
“Saya siap beradu serangan dengannya. Tapi saya juga takkan meremehkannya. Ia adalah petarung berprestasi,” kata Rodtang.
“Saya kira pengalaman saya akan terlalu besar bagi dirinya, dan bahwa pengkondisian menyeluruh saya akan lebih baik dari dirinya.”
Bahkan, pelatih Tim Muay Thai Nasional Filipina itu mengetahui bahwa “The Iron Man” memiliki alasan tersendiri untuk menjadi favorit dalam laga ini.
Tetapi, ia juga melihat jalur kemenangan bagi pria Brasil itu.
“Rodtang tetap bertarung. Anda jelas melihat jenis petarung seperti apa dirinya, dan itu akan menjadi kunci mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya,” jelas Alumno.
“[Tetapi] saya kira, jika itu berlangsung sampai akhir, Goncalves akan menang.”
Tokyo | CENTURY | Pergelaran Ke-100 ONE Championship | Tiket: Dapatkan disini
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Indonesia, tanggal 13 Oktober pukul 7:00 WIB – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 15:00 WIB
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober pukul 20:00 EST – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 4:00 EST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di India, tanggal 13 Oktober pukul 5:30 IST – serta BAGIAN II pukul 13:30 IST
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Singapura on 13 October pukul 8:00 SGT – serta BAGIAN II pukul 16:00 SGT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Filipina on 13 October pukul 8:00 PHT – serta BAGIAN II pukul at 16:00 PHT
- Tonton BAGIAN PERTAMA di Jepang on 13 October pukul 9:00 JST – serta BAGIAN II pukul 17:00 JST
ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.
“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.