Rodtang Vs. Williams, Laga ONE Super Series Terbaik Tahun 2021
Selama 12 bulan terakhir, para penggemar ONE Super Series Muay Thai dan kickboxing telah menyaksikan berbagai aksi striking keras di dalam Circle.
Dari penobatan seorang Juara Dunia Kickboxing yang baru, sejarah yang berlanjut bagi pemegang gelar Muay Thai yang baru, atau debut instan seorang penantang peringkat teratas, 2021 memberi segalanya bagi para penggemar.
Namun, terdapat sebuah laga yang sangat menonjol dibandingkan yang lain – aksi Muay Thai antara Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dan “Mini T” Danial Williams dari “ONE on TNT I” pada tanggal 7 April lalu.
Jelang laga tersebut, yang disiarkan secara langsung pada jam tayang utama di Amerika Serikat, Rodtang memiliki kemenangan beruntun di “The Home of Martial Arts.”
Tak hanya dirinya adalah Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dan catatan rekor sempurna 9-0 dalam ONE Super Series, namun ia juga meraih keunggulan tipis dari keputusan terbelah (split decision) dalam disiplin kickboxing melawan “Samingpri” Tagir Khalilov dua bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Williams memasuki laga debutnya di ONE Championship melawan penguasa flyweight tak terkalahkan ini.
Jelas bahwa “Mini T” tak kekurangan pengalaman, dimana ia sebelumnya memenangkan gelar Juara Dunia WMC Muay Thai dan berbagai kejuaraan di Australia dalam kariernya. Selain itu, ia berlatih dan berkompetisi di Thailand, maka ia pun sangat lihai dalam “seni delapan tungkai.”
Dengan itu, para penggemar yang belum familiar dengan Williams mengira bahwa “The Iron Man” akan merebut kemenangan tegas atas pria Australia itu. Namun mereka yang belum melihat aksi “Mini T” mengetahui bahwa laga itu akan berakhir sangat tipis.
Saat bel berbunyi memasuki ronde pembuka laga catchweight 61,5 kilogram mereka, adalah Williams – bukan Rodtang – yang mengayun keras dan cepat.
Dalam tiga menit pertama, “Mini T” mengenai sang penguasa dengan pukulan kanan tajam yang bahkan sempat menciptakan sebuah knockdown cepat. Yang mengejutkan bagi semua orang adalah Rodtang yang menerima serangan itu dengan mudah dengan sedikit balasan untuk mengungguli rangkaian serangan pria Australia itu.
Tetapi, alur pada ronde kedua memang sangat berbeda.
Rodtang kembali berapi-api, memanaskan laga, serta menjatuhkan Williams ke atas kanvas dengan hook kiri untuk knockdown pertama dan satu-satunya dalam laga ini. Debutan itu bangkit dengan cepat, namun sebelum laga berlanjut, wasit Olivier Coste memberi delapan hitungan.
Saat aksi berlanjut, pria Australia ini merangsek maju dan beraksi dalam jarak dekat dengan sikunya. “The Iron Man” menurut dan membalas, kecuali bahwa serangannya juga memberi kerusakan yang lebih nyata.
Williams belum keluar dari pertandingan ini dan pada awal stanza penutup, ia mengenai pria Thailand itu dengan kombinasi dua serangan yang menggoncangkannya.
Adu serangan ini membuat keduanya panas saat mendekati akhir, dan Rodtang membuat pria Australia ini untuk lebih banyak beraksi saat ia mengayun demi mencari penyelesaian. “Mini T” menolak untuk menyerah, dan laga ini berakhir dengan pertukaran serangan keras.
Pada bel akhir pertandingan, respek itu nyata dari kedua pejuang ini. Dan, walau Rodtang meraih kemenangan mutlak, Williams memenangkan hati para penggemar ONE Super Series di mana pun mereka berada.
Baca juga: Perebutan Gelar Malykhin Vs. Grishenko Puncaki ONE: ONLY THE BRAVE