‘Sangat Menginspirasi’ – Smilla Sundell Tak Sabar Puncaki ONE Fight Night 14 Dengan Aksi Tingkat Tinggi Wanita Lainnya

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 116

Para seniman bela diri wanita memang tak selalu mendapatkan penghormatan dan ditampilkan seperti para petarung pria, tetapi Smilla Sundell melihat bahwa itu semua sudah berbalik.

Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai ini akan mempertahankan sabuk emasnya melawan ratu atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues pada jam tayang utama A.S., 29 September nanti, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia.

Oleh karenanya, dirinya pun melihat bahwa penggemar olahraga tarung kini menganggap serius para petarung wanita, dengan ONE Championship yang menjadi salah satu pendorong utama.

Dengan para superstar wanita yang turut membangun organisasi ini, mereka akan memuncaki gelaran ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham, dengan empat laga yang menampilkan para petarung terbaik.

Selain Sundell vs. Rodrigues, Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee akan maju dalam Kejuaraan Dunia Interim ONE Atomweight MMA, Danielle Kelly dan Jessa Khan berhadapan di Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Submission Grappling perdana, serta Xiong Jing Nan yang menghadapi Nat “Wondergirl” Jaroonsak dalam aksi strawweight striking peraturan khusus.

Di sisinya, Sundell sangat senang dan bangga dapat tampil dalam laga Juara Dunia vs. Juara Dunia di kartu pertandingan yang dipuncaki oleh para petarung wanita terbaik.

Ia berkata pada onefc.com/id:

“Saya kira sangat keren melihat ONE Championship melakukan ini. Ini sangat menginspirasi, terutama bagi para wanita, untuk melihat bahwa kami melakukannya agar mereka dapat melakukan itu juga.”

“Banyak orang mulai melihat kegemparan yang dibawa oleh para petarung wanita saat ini. Saya mendapat berbagai pesan di Instagram dan di mana pun, yang berisi, ‘Oh, wow, para petarung wanita ini sangat bagus,’ dan, itu sangat menarik.”

Bersama dengan sosok seperti Angela Lee, Xiong Jing Nan dan rekan satu timnya Stamp Fairtex, remaja pendiam ini menjadi salah satu figur terbaik yang memimpin pergerakan seni bela diri wanita ini, dengan sifat introvert yang sangat bertentangan dengan gaya bertarung kerasnya.

Sementara ia takkan menjadi yang pertama untuk menempatkan dirinya sebagai pemberi saran, Sundell sangat senang memotivasi generasi atlet wanita berikutnya dengan seluruh aksinya – dan ia menjadi bukti bahwa olahraga tarung dapat memberi keuntungan bagi kehidupan anda dengan berbagai cara.

Petarung fenomenal berusia 18 tahun ini menjelaskan:

“Saya ingin [para wanita menonton] untuk melihat saya sebagai seseorang yang menunjukkan bahwa jika anda bekerja keras, anda dapat mencapai apa pun.”

“Saya merasa lebih yakin sekarang. Saya merasa seperti orang yang lebih kuat. Saya masih sangat malu di depan publik dan di mana pun, tapi sekarang, itu jauh lebih baik karena Muay Thai.”

‘Jangan Patah Arang’ – Smilla Sundell Dorong Lebih Banyak Wanita Untuk Mencoba Muay Thai

Seperti olahraga tarung lainnya, hanya sedikit wanita yang masih berpartisipasi dalam Muay Thai jika dibandingkan dengan para lelaki. Dan, sementara Smilla Sundell tak lagi gentar saat berlatih dengan para Juara Dunia pria, ia dapat mengerti mengapa itu bisa saja menjadi sesuatu yang menakutkan.

Dengan potensi terluka oleh rekan sparing yang lebih besar dan kuat, dan hanya beberapa wanita untuk berlatih bersama, sangat sulit memasuki sasana untuk pertama kalinya.

Namun, sementara itu dapat saja sangat mengintimidasi, bintang Swedia ini melihat bahwa ada banyak cara untuk masuk dengan mudah ke disiplin yang sangat menakutkan ini.

Sundell berkata:

“Saya kira anda harus pergi dengan teman atau seseorang yang anda sukai saat mencobanya. Bagi saya, itu keluarga saya. Lalu, saya dan saudara perempuan saya yang melanjutkan. Saya kira anda harus membawa teman atau seseorang dimana anda nyaman bersamanya.”

“Anda hanya harus mencobanya. Coba saja, dan jika itu bukan untuk anda, maka itu tidak apa-apa. Anda benar-benar harus memberi lebih dari sejam atau dua jam. Jangan patah arang bahkan setelah sesi satu jam, karena mungkin anda mengalami sesi yang buruk.”

“Saya kira jika anda tak menyukai tempat itu, carilah tempat lainnya. Mungkin anda dapat lebih menikmatinya di tempat yang tepat.”

Di luar perkembangan pribadinya, Sundell melihat dampak positif yang dibawa oleh Muay Thai bagi mereka di sekelilingnya. Untuk alasan tersebut, ia akan mendukung lebih banyak lagi wanita dan remaja untuk setidaknya mencoba.

Masing-masing akan tiba dengan tujuan berbeda – baik untuk kebugaran, pertahanan diri, kompetisi, atau hanya bersenang-senang – tetapi wanita Swedia ini melihat bahwa siapa pun dapat meraih keuntungan dari berlatih “seni delapan tungkai” jika mereka dapat melewati halangan pertama.

Ia pun menambahkan:

“Saya melihat mereka di lingkaran pertemanan saya, dan bahkan di keluarga saya, yang mencobanya sekarang. Mereka juga semakin menyukainya. Mereka berpikir itu sangat menyenangkan, membuat mereka bugar, dan merasa sangat luar biasa tentang diri mereka sendiri.”

“Saya kira dengan berlatih Muay Thai, anda akan menjadi lebih yakin, dan anda akan merasa lebih fit dan sehat. Itu adalah latihan yang sangat bagus bagi seseorang, karena anda menggerakkan seluruh tubuh anda. Itu akan membantu anda merasa luar biasa terkait diri anda sendiri.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9