‘Saya Masih Sama’ – Cara Megabintang Muay Thai Tawanchai Tetap Rendah Hati Walau Popularitas Melejit

Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 123 scaled

Perjalanan dominan Tawanchai PK Saenchai sebagai Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai menarik lebih banyak pengakuan dan kekaguman daripada yang pernah disangkanya.

Striker Thailand ini berikutnya akan mempertahankan sabuk emasnya melawan “Smokin” Jo Nattawut dalam gelaran ONE 167 di jam tayang utama A.S. pada 7 Juni, atau Sabtu pagi, 8 Juni di Asia, dan sebuah aksi keras lainnya jelas akan menambah penggemar bagi sosok luar biasa ini.

Namun, Tawanchai takkan terhanyut oleh hype itu. Ia mencoba melakukan yang terbaik untuk tetap berpijak di atas tanah, terlepas dari status superstar barunya bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Petarung berusia 25 tahun itu berbicara pada onefc.com/id jelang sebuah tugas berat lainnya di Impact Arena, Bangkok, Thailand:

“ONE Championship mengubah hidup saya dengan cara yang sangat baik. Kehidupan saya lebih baik dan lebih nyaman.”

“Tapi saya masih bersikap normal. Saya tak melihat diri saya sebagai selebriti atau seseorang yang spesial. Saya masih Tawanchai yang sama yang menyantap jajanan jalanan seperti biasa.”

“Sangat penting untuk tidak silau dengan sorotan besar itu, dan selalu mengingat bahwa di belakang seorang pria yang cakap, akan selalu ada pria cakap lainnya. Ketenaran takkan bertahan lama. Jangan lupakan siapa diri Anda sebenarnya.”

Berasal dari awalan yang sederhana, Tawanchai mengetahui bagaimana rasanya berjuang dari nol, dan untuk alasan itu, ia takkan pernah merasa berada di atas para penggemar yang menjadikannya panutan.

Walau ketenaran itu jelas mengejutkan bagi siapa pun, perwakilan PK Saenchai ini berkata dirinya akan selalu senang untuk berbagi perhatian pada siapa pun – selama waktunya tepat.

Ia menjelaskan:

“Saya merasa seperti apa yang disukai oleh penggemar saya adalah hasil kerja saya. Saat mereka datang ke saya dan meminta selfie atau sesuatu, saya membiarkan mereka mengambil gambar itu sampai mereka puas. Saya tidak merasa tak nyaman.”

“Kecuali saat saya berlatih atau berlari. Saya akan meminta mereka menunggu beberapa saat karena saya ingin menyelesaikan latihan saya terlebih dahulu.”

Tawanchai Ingin Gunakan Popularitas Untuk Kebaikan

Nama Tawanchai PK Saenchai memang melejit luar biasa sejak ia memasuki ONE Championship di 2021.

Kini, dengan panggung besar untuk menjangkau para penggemar global, ia ingin memastikan dirinya membagikan pesan yang tepat.

Di atas segalanya, sang Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai ini ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk berolahraga dan menjadi lebih sehat – terutama melalui olahraga kesayangannya ini.

Ia menyebutkan:

“Saya ingin ketenaran saya menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang lainnya untuk berolahraga. Saat beberapa orang melihat tubuh saya atau kilasan latihan saya di media sosial, saya ingin mereka merasa bersemangat setelah menonton itu dan berolahraga untuk membuat tubuh mereka kuat juga.”

Sementara mayoritas partisipan dalam Muay Thai secara tradisional memang dipenuhi para lelaki, Tawanchai sudah melihat bahwa jangkauannya – dan panggung ONE Championship – berada jauh melewati itu.

Dengan pemikiran tersebut, ia sangat senang untuk memberi dampak pada para penonton yang lebih luas lagi:

“Saat saya berlari, akan ada anak-anak, wanita serta para orang tua yang datang dan memanggil nama saya. Dan saya melihat banyak wanita yang belum pernah menonton Muay Thai sebelumnya datang untuk menyaksikan semua pertarungan itu secara langsung.”

“Saya merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari usaha untuk membuat semua orang menonton Muay Thai, karena Muay Thai adalah harta warisan negara ini dan semua orang harus mendukungnya.”

Dengan kemampuan, kerendahan hati dan figurnya secara keseluruhan, nampak bahwa langit akan menjadi batasan bagi Tawanchai.

Petarung asal Pattaya ini berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi superstar global dalam disiplin ini, bersama para figur legendaris seperti Saenchai, Buakaw dan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon.

Tawanchai akan sangat bersemangat untuk mencetak dampak luar biasa seperti para ikon Muay Thai di atas itu, tetapi ia yakin bahwa itu takkan mengubahnya sebagai seorang pribadi.

Ia menambahkan:

“Saya akan merasa sangat terhormat jika satu hari nanti saya dapat mencapai tingkatan yang sama dan berdiri di antara ketiga dari mereka.”

“Tetapi, saya pastikan pada kalian, bahwa saya masih akan menjadi Tawanchai yang dapat dijangkau dengan mudah oleh setiap orang, dan saya akan bekerja sama kerasnya seperti sebelumnya.”

Selengkapnya di Fitur

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 16 scaled
Liam Superlek
Superlek and Kongthoranee Smiling ONE Championship
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 38 scaled
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Rodtang Jitmuangnon Denis Puric ONE 167 137
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 78
DUX 1183
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 36
Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 28