‘Selalu Ada Di Sisi Saya’ – Dukungan Sang Ayah Bawa Tawanchai Raih Kejayaan

Tawanchai PK Saenchai Jamal Yusupov ONE Fight Night 7 1920X1280 36

Superstar Thailand Tawanchai PK Saenchai mengetahui bahwa dirinya dapat mencapai kesuksesan luar biasa dalam olahraga tarung ini berkat ayahnya yang selalu memberi dukungan.

Pada Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia, di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai ini akan menguji kemampuannya dalam disiplin baru saat beradu dengan mantan Juara Dunia Glory Kickboxing Davit Kiria.

Laga tersebut akan disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand – lokasi yang sama saat Tawanchai sukses mempertahankan sabuk emasnya melalui KO ronde pertama yang mengejutkan, enam bulan sebelumnya.

Bagi petarung fenomenal berusia 24 tahun ini, kemenangan tersebut menjadi kelanjutan bagi empat kemenangan beruntun yang membawanya merebut sabuk emas featherweight Muay Thai, menempatkan dirinya sebagai petarung pound-for-pound kuat, serta meraih ketenaran dan pengakuan global.

Namun, beberapa hal bagi pria asal Bangkok memang tak selalu terkait dengan uang dan ketenaran, yang berbicara pada ONEFC.com/id tentang kemiskinan yang dialaminya saat bertumbuh dewasa:

“Sebagai seorang anak, saya teringat bahwa saya awalnya hidup dengan nyaman. Namun, saya mendadak melihat ayah saya menjual aset kami satu demi satu.”

Kedua orang tua Tawanchai berpisah saat ia masih kecil, dan ia pun tinggal bersama ayahnya.

Terlepas dari kesulitan finansial keluarganya, petarung Muay Thai sensasional ini sangat bangga atas usaha ayahnya untuk mendapatkan penghasilan, dan ia menggunakan kenangan dari situasi sulit mereka untuk menginspirasi diri sendiri saat ini.

Ia berkata:

“Saya memiliki ayah saya sebagai satu-satunya rumah bagi saya. Ia selalu melakukan yang terbaik untuk membesarkan saya sebaik mungkin.”

“Kemiskinan dan kesulitan masa kecil saya itu selalu menjadi motivasi untuk mendorong diri sendiri lebih keras lagi, demi kehidupan yang lebih baik dan berada di titik ini. Karena, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya takkan pernah kelaparan lagi.”

Namun yang terpenting, Tawanchai mulai berlatih Muay Thai sebelum keluarganya terdampak oleh masalah finansial.

Ayahnya, mantan atlet Muay Thai yang juga cukup berprestasi, mengambil kesempatan mendukung anaknya yang sangat ambisius itu, serta memberikan seluruh kebutuhan dasarnya.

Tawanchai mengenang:

“Saat saya memutuskan untuk belajar Muay Thai, saya hanya berkata pada dirinya: ‘Ayah, saya ingin belajar Muay Thai.’ Dan, tanpa keraguan atau apa pun, ia memberi saya dukungan penuh. Ia membelikan saya samsak, sarung tinju dan peralatan Muay Thai lainnya.”

https://www.instagram.com/p/Co6G7nYphbJ/

Tawanchai Katakan Ayahnya Adalah ‘Segalanya’

Ayah dari Tawanchai PK Saenchai memang memberikan lebih dari sekadar dukungan finansial sepanjang perjalanan striker muda ini menuju puncak dunia olahraga tarung.

Penguasa featherweight Muay Thai ini menjelaskan:

“Saya sangat dekat dengan ayah sepanjang hidup kami. Kami melewati banyak hal yang baik dan buruk bersama-sama. Ia adalah segalanya dalam hidup saya.”

Jelas, ayah Tawanchai memang menjadi sumber dukungan emosional yang konstan dan selalu dapat diandalkan sepanjang 162 laga dalam kariernya itu.

Kini, saat ia bersiap memasuki debutnya dalam kickboxing di ONE dan mengincar kejayaan dua disiplin, ayahnya jelas akan berada di sisinya sekali lagi.

Tawanchai menambahkan:

“Ia selalu mendukung saya kapan pun saya kalah dalam laga. Ia adalah orang yang membangunkan saya untuk berlari setiap pagi. Ia selalu berlari dengan saya saat saya berlari pagi atau sore.”

“Saya dapat berkata bahwa dirinya adalah sosok yang selalu berada di sisi saya. Ia adalah bagian besar dari kesuksesan karier saya.”

“Saat saya pertama kali memutuskan bertarung di berbagai stadion Bangkok, ayah berkata pada saya, ‘Ini waktunya bagi dirimu untuk mengejar impianmu. Lakukan yang terbaik.’”

Selengkapnya di Fitur

Saemapetch Fairtex Abdulla Dayakaev ONE Fight Night 31 30 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 33
Samingdam Looksuanmuaythai Akif Guluzada ONE Friday Fights 85 20 scaled
Carlo Bumina ang Mauro Mastromarini ONE Fight Night 30 40 scaled
Masaaki Noiri Tawanchai PK Saenchai ONE 172 90 scaled
John Lineker Alexey Balyko ONE Fight Night 25 42 scaled
Allycia Hellen Rodrigues Cristina Morales ONE Fight Night 20 20
Lito Adiwang Adrian Mattheis ONE Friday Fights 34 29
Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52