‘Seperti Mereka Mengadopsi Saya’ – Jonathan Di Bella Jelaskan Hubungannya Dengan New York City

Zhang Peimian Jonathan Di Bella ONE162 1920X1280 22

Jonathan Di Bella bangga menjadi petarung keturunan Kanada-Italia, namun ia memiliki pola pikir ala New York, yang disebut juga sebagai New York state of mind, sejak kecil.

Pria berusia 27 tahun ini menghabiskan banyak waktunya berlatih di New York City, atau NYC, untuk laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing berikutnya melawan Danial Williams pada Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia – dan itu bukanlah hal yang baru.

Di Bella selalu bepergian dari Montreal ke “The Big Apple” selama hampir dua dekade, dan kota itu kini memang sangat familiar dengan karier seni bela dirinya.

Berbicara jelang aksi terbesarnya pada jam tayang utama A.S. itu, di ONE Fight Night 15, Di Bella berkata:

“Saya selalu pulang-pergi antara Montreal dan New York. Itu sudah hampir menjadi seluruh hidup saya. Mungkin itu dimulai dari usia 9 atau 10 tahun.”

“Ayah saya menjalani kariernya di New York. Promotor ayah saya itu dari Brooklyn, Lou Neglia. Ia dulu selalu mempromosikan pertarungan ayah saya di New York, dan setelah itu ia mempromosikan laga-laga saya di New York.”

“Pertarungan profesional pertama saya terjadi di Brooklyn, di ajangnya, dan itu memang sangat penting bagi saya.”

Sementara Di Bella memiliki ikatan keluarga dengan beberapa area Italia-Amerika di Brooklyn, itu bukanlah alasan utama mengapa kariernya dimulai di sana.

Dengan kompetisi kickboxing yang dilarang di Montreal, ia harus melakukan perjalanan sejauh hampir 600 kilometer itu saat ia berjuang menapaki jajaran peringkat.

Dan kini, setelah mambangun karier di New York dan mendapatkan dukungan luar biasa dari orang-orang itu, Di Bella merasa dirinya memang sejatinya sangat nyaman di kota itu.

Ia menjelaskan:

“Di Montreal, kickboxing itu ilegal. Maka itulah mengapa Brooklyn sangat berarti bagi saya karena di sanalah tempat dimana saya menjalani hampir seluruh laga profesional saya, dan itulah tempat saya memulai karier saya.”

“Sangat berarti bagi saya untuk datang dari sana dan mewakili mereka juga. Saya merasa seperti mereka mengadopsi saya. Saya merasa bahwa bagian terbesar dari hati saya ada di New York, itu pasti.”

Pertarungan Dan Makanan: Favorit Jonathan Di Bella Di NYC

Jonathan Di Bella memang sangat familiar dengan New York setelah bertahun-tahun menjalani latihan, mengajar dan berkompetisi di kota ini.

Bahkan sebelum itu menjadi rumah keduanya, ayahnya sering berlatih di berbagai sasana yang ada di kota terpadat Amerika Serikat itu, maka ada berbagai tempat yang siap menyambut Di Bella muda ini.

Dan, karena banyaknya rekan berlatih di tingkatan tertinggi, Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing ini tak pernah kekurangan tempat untuk berlatih saat ia ada di sana.

Di Bella berkata:

“Saya banyak berganti dan berlatih di berbagai sasana tinju di New York. Teman-teman ayah saya memiliki beberapa sasana, maka kami pergi ke sana. Kami biasanya berkeliling di Brooklyn. Kami tak punya satu tempat spesifik.”

“Ayah saya menghubungi teman-temannya, dan ia selalu ingin kami mendapatkan gaya bertarung yang berbeda untuk sparing melawan saya. Ia tak selalu menginginkan pria yang sama untuk sparing melawan saya. Maka, ia memadukannya, dan kami berpindah-pindah sasana seperti itu.”

Di luar waktunya untuk berlatih, ada lebih banyak elemen lain di New York yang disukai Di Bella.

Ia sangat mencintai gaya hidup yang tak pernah berhenti bergerak dari tempat berjuluk “The City That Never Sleeps” ini, dan dengan lebih dari 2 juta warga Italia-Amerika yang tinggal di sana, ia akan selalu menemukan cara untuk terhubung dengan akarnya.

Menawarkan beberapa tempat favoritnya, perwakilan Team Di Bella Kickboxing yang tak terkalahkan ini berkata:

“Brooklyn lebih mengingatkan saya pada darah Italia saya. Di Manhattan, itu adalah area multikultur. Saya menyukai perpaduan itu. Banyak makanan di sana yang saya suka. Makanan itu adalah jiwanya. Mereka punya segalanya. Segala sesuatu yang anda inginkan ada di sana.”

“Anda bisa bangun jam tiga pagi, dan anda dapat pergi ke satu tempat.”

“Lombardi’s Pizza itu sebenarnya restoran pizza pertama di Amerika. Itu terletak di Little Italy, di Manhattan, dan adalah salah satu tempat pizza favorit saya.”

“Ada tempat di Central Park, dimana salah satu teman saya mempunyai gondola, seperti di Venesia. Ia adalah satu-satunya di New York yang memiliki itu, maka itu cukup keren. Setiap musim panas, saya menghabiskan waktu di sana.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9