‘Snowboarding Itu Seperti Obat’ – ‘Smokin’ Jo Nattawut Berbagi Tentang Hidup Di Luar Arena Muay Thai
Saat ia tidak mencetak KO luar biasa di bawah sorotan lampu ONE Championship, “Smokin” Jo Nattawut seringkali terlihat meluncur dari atas gunung dengan snowboard di kakinya.
Pada jam tayang utama A.S., 8 Desember, atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia, pria berusia 34 tahun asal Thailand itu akan beradu dengan pendatang baru Luke “The Chef” Lessei dalam aksi featherweight Muay Thai di ONE Fight Night 17: Kryklia vs. Roberts.
Kini, dalam persiapan terakhirnya untuk laga di Bangkok itu, Nattawut berbicara pada onefc.com/id tentang kecintaannya akan snowboarding – dan bagaimana itu membantunya menjadi petarung yang lebih baik lagi.
Ia berkata:
“Snowboarding itu seperti obat bagi saya, karena saya bukanlah pria yang selalu berada di sasana – seperti, Muay Thai, Muay Thai, terbangun dan bertarung… Saya bukanlah pria itu. Tidak, itu bukan saya.”
Terlepas dari seluruh pencapaian dalam kariernya – termasuk lebih dari 70 kemenangan dan gelar Kejuaraan Dunia WMC Muay Thai – veteran dengan pukulan keras ini bukanlah seseorang yang hanya ingin hidup di dalam dunia olahraga tarung.
Sebaliknya, snowboarding menjadi rehat yang sangat dibutuhkan dari kerasnya latihan itu.
Sebagai warga Amerika Serikat sejak tahun 2013 lalu, bintang Thailand ini menemukan hobi itu saat ia tinggal di pegunungan Colorado. Ia segera terpincut sejak awal:
“Saya dulu tinggal di Keystone, Colorado, kota pegunungan kecil. Semua orang di sana memiliki hobi yang sama, bukan? Kami semua memiliki pekerjaan yang sama. Orang-orang pergi snowboarding.”
Jalur sepanjang hampir 6,5 kilometer di luar Keystone itu tetap menjadi lokasi favorit Nattawut untuk menjalankan hobi snowboarding sampai hari ini.
Dan, sementara ia tak lagi tinggal di Colorado, ia bersiap untuk musim seluncur berikutnya, saat ia akan menghabiskan musim dingin di Seattle dan sudah membeli tiket musiman, atau season pass.
Ia merangkum apa yang ia nikmati dari meluncur dari atas gunung:
“Saya hanya mencintainya. Saya suka pemandangannya, perasaannya, tekniknya. Saya hanya menyukainya. Itu sesuatu yang adalah saya.”
Nattawut: ‘Kebahagiaan Membantu Semuanya’
Menurut “Smokin” Jo Nattawut, kunci kesuksesan dalam karier olahraganya adalah mempertahankan kebahagiaan di luar ring dan ruang latihan.
Ia jelas menjadi petarung yang luar biasa berdedikasi, dengan bersedia menempatkan jam-jam panjang di sasana sembari mendorong tubuhnya mencapai batasan tertinggi.
Tetapi, seperti yang ia jelaskan, ia membutuhkan banyak waktu istirahat untuk menenangkan pikiran:
“Bagi saya, saya ingin menjalani kehidupan yang berbahagia. Dan jika saya melakukan Muay Thai setiap hari, saya takkan senang. Banyak orang akan senang. Mereka ingin melakukan Muay Thai.”
“Bangun? Muay Thai. Tidur? Muay Thai. Bangun? Muay Thai. Dan mereka senang, maka saya juga senang untuk mereka.”
“Tapi saya hanya berbeda. Anda tahu, saya tidak senang dengan itu. Itu bukan kebahagiaan saya. Maka, kebahagiaan saya adalah dapat melakukan apa yang saya sukai.”
Di titik itu, kebahagiaan Nattawut memang ditemukan pada snowboarding.
Lebih dari sekadar cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu di luar latihan, “Smokin” Jo berkata bahwa snowboarding – dan aktivitas lain yang menjadi pemenuhan bagi dirinya – secara langsung dan positif berdampak pada karier bertarungnya, dimana ia dapat membawa sikap positif ke sasana.
Ia menambahkan:
“Itu membantu segalanya, karena, yang pertama adalah kebahagiaan. Kebahagiaan membantu semuanya, betul? Bahkan pertarunganmu. Bahkan jika kamu bukan petarung. Jika kamu adalah dokter, itu membantu segalanya. Itu sehat.”
“Kebahagiaan membantu segalanya. Maka itu membantu. Itulah sesuatu yang membuat saya bahagia. Saat anda bahagia, anda bekerja lebih baik, dan kehidupan anda akan lebih baik.”