Sorotan Terbaik Dari Ajang ONE: A NEW BREED
Jumat ini, tanggal 28 Agustus, ONE Championship kembali ke Bangkok, Thailand, dengan ajang pertama dalam rangkaian gelaran A NEW BREED.
Tujuh laga di kartu pertandingan ini sarat dengan penyelesaian luar biasa sebelum diakhiri dengan babak final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai dan laga Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Muay Thai.
Setelah seluruh momen luar biasa, penampilan kuat nan meyakinkan, serta hasil-hasil mengejutkan, mari kita melihat kembali tiga sorotan terbaik dari ajang ONE: A NEW BREED.
#1 Allycia Rodrigues Rebut Sabuk Emas Atomweight Muay Thai
Dalam laga utama malam itu, Allycia Hellen Rodrigues membuktikan istilah yang mengatakan bahwa, “itu bukanlah bagaimana anda memulai, tetapi bagaimana anda mengakhirinya.”
Striker Brasil ini mengejutkan para penggemar di seluruh dunia dengan meraih sebuah keputusan mayoritas atas Stamp Fairtex untuk menjadi Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai yang baru.
Stamp nampak kuat dalam dua stanza awal, tetapi Rodrigues tetap tenang dan mulai membalikkan keadaan di pertengahan laga. Ia mendaratkan tendangan ke arah tubuh pada ronde ketiga dan semakin menekan perwakilan Fairtex itu.
Saat atlet Thailand ini mulai mengurangi ritmenya, atlet Brasil itu mulai menyarangkan lebih banyak serangan dengan tendangan, pukulan dan serangan sikunya, serta serangan lutut dari dalam clinch.
Perwakilan Phuket Fight Club itu berlanjut meningkatkan tempo serangannya dengan efisien, sambil menemukan sasaran untuk rangkaian teep yang mencegah Stamp untuk kembali ke ritme awalnya.
Pada saat hasil laga diumumkan, perwakilan Fairtex ini bertepuk tangan untuk ratu atomweight yang baru, sementara Rodrigues dengan bangga membawa sabuk emas itu di pundaknya.
- Wondergirl Fairtex Raih Kemenangan TKO Ronde Kedua Atas KC Carlos
- Drex Zamboanga Raih Submission Dalam Debutnya Bersama ONE
- Pukulan Sok Thy Ke Arah Tubuh Berakhir Dengan KO Ronde Pertama
#2 Rodlek Raih Perebutan Gelar Dengan Aksi Dominan
Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym memasuki babak final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai setelah Saemapetch Fairtex mundur karena cedera yang dideritanya, dan atlet berusia 30 tahun itu memanfaatkan kesempatan itu dengan mendominasi “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai selama tiga ronde penuh.
“The Steel Locomotive” membuktikan julukannya dengan tekanan yang konsisten untuk menghentikan serangan rekan senegaranya.
Pada ronde kedua, Rodlek mencetak sebuah knockdown dengan kombinasi uppercut kanan-hook kiri yang sangat indah. Walau serangan itu sebenarnya mampu mengakhiri laga lainnya, Kulabdam nampak kembali berdiri untuk menjawab hitungan wasit.
Knockdown kedua pada ronde ketiga itu datang dari sebuah serangan lutut dalam posisi clinch, namun itu tidak cukup untuk menutup gelaran ini.
Namun, penampilan dominan itu cukup untuk mengamankan kemenangan mutlak bagi Rodlek dan memberinya laga melawan Nong-O Gaiyanghadao demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.
#3 Denice Zamboanga Buktikan Diri Sebagai Penantang Teratas
Denice “The Menace” Zamboanga tidak meninggalkan keraguan bahwa ia layak menjadi penantang teratas dalam divisi atomweight dengan kemenangan melalui submission hanya dalam waktu 88 detik.
Pendatang baru dalam organisasi ini, Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong, berusaha mengatasi bintang Filipina yang menggunakan tinggi badan dan jangkauannya untuk unggul dalam pertukaran striking sejak bel pertandingan berbunyi.
“The Menace” juga menampilkan kekuatannya di dalam clinch dengan serangan lutut, serta menjatuhkan atlet Thailand itu. Zamboanga pun tidak membuang waktu dengan mengisolasi lengan lawannya dan mengamankan kuncian Americana untuk memaksanya tap-out.
Kemenangan cepat ini segera memastikan bintang Filipina itu sebagai penantang teratas bagi gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight yang dipegang oleh “Unstoppable” Angela Lee.
Baca juga: Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: A NEW BREED