Stamp Fairtex Vs. Ham Seo Hee: 4 Kunci Kemenangan Laga Kejuaraan Dunia MMA Di ONE Fight Night 14
Laga utama antara Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee di ONE Fight Night 14 memiliki potensi sebagai salah satu pertarungan terbesar pada 2023 ini.
Kedua superstar tersebut akan bertemu dalam Kejuaraan Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA pada jam tayang utama A.S., Jumat malam, 29 September, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia, dan karena arsenal striking elite mereka, penggemar dapat melihat aksi panas demi sabuk emas itu.
Arsenal Muay Thai Stamp yang sangat terkenal akan beradu dengan tekanan besar dan pengalaman MMA menahun milik Ham, tapi bagaimanakah kedua petarung teratas ini meraih keunggulan di Singapore Indoor Stadium?
Berikut adalah beberapa kunci terbesar untuk meraih kemenangan dalam laga Kejuaraan Dunia epik ini saat Stamp mengincar kejayaan bersejarah dalam tiga disiplin dan Ham ingin memuncaki karier bela diri campuran gemilangnya.
#1 Tekanan Intens Ham
Pernah dijuluki sebagai “Hamderlei Silva” untuk tekanan intens tanpa henti, Ham dapat saja menjadi lawan MMA pertama yang menerjang Stamp dan melepaskan serangan keras.
Stamp terbiasa mengambil posisi di tengah ring dan menjadi sosok yang gemar menyerang, sementara sebagian besar rivalnya khawatir tentang cara menyeretnya ke bawah. Maka, jika Ham bisa mengejutkan atlet sensasional Fairtex ini dengan mendikte ritme laga, itu akan memberi keunggulan.
Selain itu, pukulan biasa mungkin juga takkan cukup menggentarkan “Hamzzang.” Veteran Korea Selatan berusia 36 tahun itu pernah melawan rival yang jauh lebih besar dalam MMA dan kickboxing selama bertahun-tahun, namun ia belum pernah terhentikan oleh serangan lawan.
Pergerakan maju Ham dapat saja menempatkan wanita Thailand ini di area yang tak familiar, serta menguji pengkondisian tubuh dan ketenangannya – yang dapat saja memancing kesalahan selama pertarungan berdurasi lima ronde ini.
#2 Tendangan Dahsyat Stamp
Tendangan Stamp akan menjadi senjata terbaiknya untuk melambatkan laju Ham dan mengendalikan ritme.
Mantan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini melepaskan tendangan keras ke arah tubuh dan kaki, yang memiliki tujuan tertentu atas rival kuat itu.
Jika atlet Fairtex ini dapat menghantamkan tulang keringnya ke paha “Hamzzang” dengan kekuatan yang tepat, lawannya itu mungkin akan berjuang keras untuk tetap bergerak maju. Tendangan tubuh Stamp juga dapat mengancam Ham, yang akan sulit menyerang maju jika ia terkena serangan di bagian itu.
Dipadukan dengan baik, semua serangan itu dapat menghasilkan lawan yang tak dapat bergerak bebas dan kelelahan, yang akan memberi kebebasan bagi Stamp untuk menyerang keras.
#3 Cross Kiri Keras Ham
Sementara Ham gemar bergerak maju dan masuk dengan pukulannya, ia juga sangat teknis dan lihai untuk memasukkan cross kiri solid.
Daripada menyerang Stamp dengan liar dan menempatkan kekuatan di tiap pukulannya, “Hamzzang” akan dengan senang hati menunggu waktu yang tepat untuk memilih serangan.
Atlet Team Mad ini gemar melontarkan jab dan menutupi tangan depan lawannya untuk memancing jab mereka. Dari titik itu, ia langsung masuk dan melepaskan cross kiri keras ke tengah, baik ke kepala atau ke tubuh lawan.
Ham dapat mencetak poin besar dengan serangan ini saat membalas pukulan straight Stamp, dan cross kiri itu juga menjadi balasan bagi tendangan keras lawannya jika ia dapat menangkap dan membalas serangan.
#4 Clinch Kuat Stamp
Jika Stamp kehabisan ruang setelah terpukul mundur, ia akan dapat merenggut Ham dan menggunakan permainan clinch kuat untuk mencetak kerusakan besar.
Sama halnya, wanita asal Rayong ini dapat menekan maju untuk mengikat Ham dengan bebas, seperti yang dilakukan Denice Zamboanga dengan sangat baik dalam laga pertamanya melawan “Hamzzang.”
Zamboanga menjaga Ham di Dinding Circle dalam waktu cukup lama, namun ia tak memiliki kekuatan atau kemampuan Stamp untuk mengakumulasi kerusakan dalam posisi itu.
Sebaliknya, pengalaman Stamp yang sangat luas dalam Muay Thai menunjukkan bagaimana ia mendominasi lawan dalam clinch, dengan konstan menghancurkan postur mereka sebelum melepaskan serangan keras ke arah kepala dan tubuh.
Wanita berusia 25 tahun itu memiliki serangan lutut dan siku tajam yang sangat berbahaya, dimana itu dilontarkan saat lawannya terikat erat, dan ia seringkali melepaskan pukulan kanan atau siku kanan saat lawannya mampu membebaskan diri dari clinch.
Dengan pemikiran tersebut, Ham akan harus menjadi sangat terukur saat menekan untuk menghindari cengkeraman Stamp dan tetap waspada saat melepaskan diri – karena atlet favorit Thailand itu akan memiliki serangan yang menunggu lawannya saat melepaskan diri.