Stamp Vs. Mezabarba: 4 Kunci Kemenangan Semifinal GP
Stamp Fairtex dan Julie Mezabarba kini naik ke laga utama di ONE: NEXTGEN, dan aksi dari kedua striker ini jelas akan mengakhiri malam itu dengan ketegangan luar biasa.
Laga semifinal ONE Women’s Atomweight World Grand Prix ini menempatkan kemampuan Muay Thai Stamp melawan teknik kickboxing elite dari Mezabarba dalam sebuah laga bela diri campuran di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 29 Oktober ini.
Berikut adalah empat kunci kemenangan bagi kedua atlet saat mereka berusaha mencapai babak final turnamen ini dan mengincar sabuk emas divisi atomweight wanita.
#1 Pergerakan Mezabarba
Mezabarba meyakini kemampuan footwork miliknya akan berada di atas Stamp, dan bahwa itu akan memainkan peranan penting untuk mementahkan kekuatan striking dari wanita Thailand itu.
Wanita asal Brasil ini memiliki keunggulan jangkauan dan tinggi badan, namun caranya mengendalikan jarak dengan pergerakannya akan menjadi kunci utama untuk mematahkan atlet Fairtex itu dari sisi luar.
Latar belakangnya dalam kickboxing berarti dirinya adalah petarung sisi luar yang kuat – dimana ia dapat masuk dan keluar dengan cepat untuk menyerang dan bertahan.
Sementara Stamp akan cenderung menapakkan kakinya dan bertukar serangan, Mezabarba sangat mampu bergerak dengan leluasa, yang dapat membuka berbagai sudut serangan dan membantunya menghindari serangan balik.
Warga Rio de Janeiro ini juga dapat mengejutkan Stamp dengan serangan jarak jauh, dengan pukulan “Superman” dan langkah cepat untuk mengambil jarak dan menyerang saat bintang Thailand itu tak menduganya.
#2 Pengalaman Stamp Di Striking
Beberapa lawan mungkin akan merasa frustrasi saat terpaksa bertarung dalam jarak yang tak menguntungkan, namun pengalaman Stamp dalam dunia striking berarti dirinya akan bersabar menunggu waktu untuk menyerang.
Mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini sangat nyaman di atas kedua kakinya dengan pertahanan kuat, dimana ia tak harus memaksakan diri untuk beraksi. Ia mengetahui kesempatannya mendaratkan serangan akan tiba, dan ia pun mampu memanfaatkan semua itu dengan baik.
Daripada menerjang maju, Stamp sangat nyaman beraksi dengan jab dan tendangan kanannya.
Tendangan keras ke arah tubuh dan kaki itu dapat mengurangi pergerakan Mezabarba dan membuat lawannya itu tak dapat bergerak dengan leluasa. Dari titik ini, warga Pattaya itu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyarangkan pukulan kerasnya.
Dengan berbagai celah itu, Stamp memukul dengan volume luar biasa. Ia memiliki rata-rata lebih dari 50 serangan per menit, dengan 30 serangan signifikan. Namun, kunci kesuksesannya adalah pendekatan terukur dan tidak menerjang dengan liar.
#3 Serangan Balik Mezabarba
Stamp mungkin memiliki kesabaran luar biasa, namun ia masih harus menutup jarak, dan Mezabarba adalah penyerang balik akurat yang akan menunggu saat wanita Thailand itu bergerak masuk.
Atlet Brasil itu berulang kali mencetak poin dengan hook kiri dalam kemenangan debut atas Mei “V.V” Yamaguchi, dimana ia mendaratkan uppercut keras ke arah tengah lawan saat mereka menyerang dengan overhand.
Mezabarba juga memiliki tendangan cepat yang dapat ia gunakan jika Stamp masuk dengan pukulan. Tendangan itu memang tak memiliki kekuatan yang sama dengan yang disarangkan oleh petarung Fairtex itu, namun semua tendangan itu tetap saja dapat mengakumulasi dampak yang besar dan membuat Stamp berpikir dua kali.
Dalam skenario terburuk dimana ia tak dapat bergerak atau membalas serangan, pemegang sabuk hitam kickboxing itu tak takut untuk bertahan dan beradu pukulan, dimana tangan kanannya cukup kuat untuk membuat lawannya terjatuh.
Dengan keunggulan kecepatan dan pernyataan bahwa Stamp itu “terlalu lambat,” Mezabarba jelas menyukai kesempatan untuk mendaratkan serangan terlebih dahulu dalam pertukaran apa pun.
#4 Permainan Clinch Kuat Stamp
Stamp memiliki rahang yang kuat dan tak mudah tergoyahkan oleh pukulan. Hal ini memberinya keyakinan untuk menerjang maju dan mencoba mengikat Mezabarba dalam permainan clinch yang kuat.
Spesialis “seni delapan tungkai” ini telah mendominasi seluruh lawannya di dalam clinch, tak terkecuali lawannya asal Brasil itu.
Stamp memiliki genggaman Muay Thai kuat dengan ikatan ganda. Dari titik tersebut, ia mendominasi rivalnya dengan mematahkan postur mereka, membuat mereka kehilangan keseimbangan, lalu menyerang dengan lutut keras ke arah tubuh dan kepala.
Ia mencetak berbagai takedown dalam bela diri campuran dengan menggoyahkan lawannya dari posisi clinch, yang menambah sebuah elemen lain pada serangannya.
Terlebih lagi, jika lawannya dapat membebaskan diri – atau jika Stamp memutuskan untuk membiarkan mereka keluar – wanita berusia 23 tahun ini biasanya memiliki serangan siku atau pukulan yang menunggu, lalu mencetak poin dengan sebuah serangan kuat lainnya sebelum mereka dapat terbebas.
Baca juga: 3 Kemenangan MMA Terbesar Stamp Fairtex