Submission Grappler Terbaik Pada 2023: Mikey Musumeci Raih Ketenaran Global Lewat Empat Kemenangan Legendaris
Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey “Darth Rigatoni” Musumeci memang sudah dianggap kompetitor jiu-jitsu terhebat, tetapi ketenarannya jelas bertumbuh pesat tahun ini.
Pria Amerika ini menjadi grappler paling aktif di ONE, dimana ia meraih empat kemenangan besar atas lawan-lawan kelas dunia, seluruhnya sembari menunjukkan kemampuan teknis yang tak tertandingi dan keahlian submission berbahaya.
Dengan melihat ke-12 bulan yang luar biasa itu, jelas mengapa Musumeci menjadi grappler submission terbaik ONE pada 2023.
“Darth Rigatoni” memasuki 2023 setelah menjadi penguasa perdana divisi flyweight submission grappling – serta pemegang gelar submission grappling pertama dalam sejarah ONE Championship.
Dalam aksi perdananya tahun ini, ia melawan Juara Dunia Sambo Tarung Gantumur Bayanduuren pada Januari lalu di ONE Fight Night 6.
Walau tak dapat mengamankan tapout, atlet berusia 27 tahun ini menampilkan kekuatan brutal yang dapat mematahkan tulang dari permainan submission-nya, dengan memuntir kaki rival Mongolia itu ke sudut yang sangat menyakitkan selama beberapa menit demi mempertahankan gelar Juara Dunia untuk pertama kalinya.
Musumeci kembali beraksi pada Mei lalu, dalam debut bersejarah ONE di tanah A.S. untuk beradu dengan Juara Dunia IBJJF Osamah Almarwai – pria yang dianggap banyak orang sebagai lawan terberatnya sampai saat itu.
Dalam sebuah aksi dominan nan klinis, penguasa flyweight submission grappling ini mengingatkan para penggemar akan kemampuannya mencetak penyelesaian saat mengamankan rear-naked choke yang sempurna atas petarung unggulan Yaman itu.
Berikutnya, pada Agustus lalu di ONE Fight Night 13, ia mempertaruhkan sabuk emasnya melawan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Jarred “The Monkey God” Brooks.
Sekali lagi, Musumeci mampu mengendalikan laga dari awal sampai akhir, dimana ia pun mencetak submission atas kompatriot Amerika itu dengan triangle-armbar yang sangat kreatif.
Tak pernah berpuas diri, “Darth Rigatoni” kembali tampil dua bulan kemudian dalam laga non-perebutan gelar openweight submission grappling melawan ikon MMA Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki di gelaran ONE Fight Night 15.
Superstar BJJ itu tak mengecewakan dalam penampilan terakhirnya pada tahun ini. Musumeci hanya membutuhkan sedikit di atas tiga menit untuk mengunci lawannya dengan “Aoki Lock” – teknik yang diciptakan dan dipopulerkan oleh mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA tersebut.
Jauh lebih impresif lagi, Musumeci meraih tapout itu saat ia masih memulihkan diri setelah keracunan makanan yang membuatnya dirawat inap satu minggu sebelumnya.
Dengan empat kemenangan pada 2023 itu, petarung fenomenal yang terus berkembang pesat ini menunjukkan kemampuan mendalamnya, meraih ketenaran dalam skala global, serta memastikan statusnya sebagai grappler submission paling dominan di ONE.