Superbon Vs. ‘Smokin’ Jo Nattawut: 4 Kunci Kemenangan Di ONE Friday Fights 81
Laga utama ONE Friday Fights 81 akan menyuguhkan perang antara dua penantang teratas featherweight Muay Thai ketika Superbon menghadapi “Smokin” Jo Nattawut dalam duel yang sarat aksi.
Kontes antar atlet Thailand itu akan terjadi pada 27 September di waktu primetime Asia di arena legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Di atas kertas, laga itu merepresentasikan duel antar petarung terbaik, Superbon yang dikenal sebagai ahli taktik serta “Smokin” Jo yang ultra agresif dan gemar maju menekan lewat pukulannya.
Sebelum keduanya bertemu, mari membedah kunci kemenangan masing-masing atlet.
Tekanan Tanpa Henti Dari Nattawut
Bukan rahasia kalau Nattawut beraksi dengan baik lewat pukulan tinjunya yang beringas, dan ia kian berbahaya saat menekan lawannya yang terpojok di tali. Ia pun harus mengikuti game plan dengan tekanan yang sama saat menghadapi Superbon.
Karena ia akan menghadapi petarung yang taktis dan cerdik, “Smokin” Jo tak hanya bisa menyerang maju dan membiarkan dirinya jadi sasaran serangan balasan. Sebaliknya, petarung berusia 35 tahun itu harus mengeluarkan serangan tipuan dan jab untuk menutup jarak serta menyudutkan lawannya ke sudut ring. Dari sana ia bisa melancarkan kombinasi pukulan khasnya yang bisa menghentikan laga.
Lebih jauh, tekanan tanpa henti Nattawut tentu dapat menutup jarak dan menjaganya tetap aman dari berbagai serangan jarak jauh berbahaya milik Superbon.
Tusukan Jab Dari Superbon
Sebagai mantan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing dan pemegang gelar interim terkini, Superbon telah membuktikan diri sebagai salah satu penendang terbaik di disiplin striking, tapi permainan tinjunya yang terus berkembang juga tak boleh diremehkan.
Melawan Nattawut, pukulan jabnya yang presisi dan sekencang piston mesin bisa jadi andalan. Pukulan itu tak hanya bisa memberi kerusakan serius dan poin dalam kertas penilaian juri, tapi juga bisa memaksa “Smokin” Jo menghentikan tekanannya.
Jika Superbon secara konsisten dapat menyarangkan jabnya, ia akan bisa menjaga lawannya di sisi luar dan mencetak knockout lewat serangan dari jarak jauh.
Kombinasi Pukulan Jarak Jauh Nattawut
Beberapa orang menyebutnya sebagai pejuang hingga pemukul sekeras besi, tapi gaya striking Nattawut terfokus pada kombinasi pukulan yang bengis.
Petarung asal Thai Top Team itu memiliki kekuatan murni untuk menjatuhkan lawan manapun lewat satu pukulan, tapi ia sangat berbahaya ketika mendominasi lawannya lewat kombinasi serangan panjang. Kombinasi itu menutup pertahanannya, dan kekuatannya yang luar biasa kian meningkatkan kemungkinan untuk meraih knockout.
Nattawut harus menghindari untuk bertukar serangan dengan petarung taktis seperti Superbon, dan sebaiknya menciptakan pertarungan dengan pace cepat dengan memanfaatkan tangannya.
Tendangan Ke Kepala Dari Superbon
Sang penguasa interim featherweight kickboxing itu memiliki salah satu senjata paling berbahaya di disiplin striking, yakni tendangan kilat ke arah kepala.
Tendangan khas ke arah kepala milik Superbon telah mencetak dua sorotan paling berkesan di ONE, yang pertama atas Giorgio Petrosyan untuk meraih sabuk emas kickboxing, kemudian dua tahun setelahnya atas petarung Turki sensasional Tayfun Ozcan.
Sang petarung berumur 34 tahun itu memang dikenal sangat berbahaya, baik lewat tendangan kanan atau tendangan kiri ke arah kepala, di mana serangan itu bisa berbuah knockout kapan saja.
Hanya jangan salah, Superbon akan berusaha untuk mendaratkan tendangan ke arah kepala di sepanjang kontes sambil menguji rahang legendaris Nattawut.