Tak Bercela: Dominasi 9-0 Regian Eersel Bersama ONE Championship

Regian Eersel Sinsamut Klinmee ONE Friday Fights 9 101

Penguasa dua disiplin Regian “The Immortal” Eersel adalah salah satu striker tersukses dalam sejarah ONE Championship, dengan catatan rekor 9-0 dan tujuh kemenangan dalam laga Kejuaraan Dunia.

Berikutnya, Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing dan Muay Thai ini akan ingin menjaga rekor sempurnanya saat ia mempertahankan sabuk emas Muay Thai melawan pencetak KO unggulan Rusia, Dmitry Menshikov, dalam laga utama ONE Fight Night 11 di Bangkok, Thailand.

Sementara Menshikov akan memberi ancaman berbahaya di Lumpinee Boxing Stadium, catatan rekor Eersel – yang termasuk 21 kemenangan beruntun secara keseluruhan sejak tahun 2018 – menunjukkan seberapa dominan dirinya di hadapan para lawan elite itu.

Untuk mempersiapkan sebuah laga epik lainnya pada Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia, mari kita lihat seluruh kemenangan superstar asal Belanda-Suriname itu di ONE Championship sejauh ini.

#1 Cetak Sejarah Dalam Debut ONE

Pada April 2018, Eersel memasuki buku sejarah saat ia merebut kemenangan perdana dalam divisi kickboxing ONE saat ia mengungguli rivalnya Brad Riddell di ONE: HEROES OF HONOR.

Pergerakan dan teknik tinju pria Australia itu menjadikan dirinya sebuah ujian berat, namun Eersel menempatkan aksi terbesar dalam laga ini saat ia menjatuhkan rivalnya dengan serangan lutut pada ronde kedua ke arah tubuh, sebelum ia meraih keputusan mutlak itu.

#2 KO Epik Dalam Laga Kedua

“The Immortal” kembali untuk melawan Anthony Njokuani di ONE: CALL TO GREATNESS pada Februari 2019, saat ia meraih KO pertamanya bersama organisasi ini.

Setelah melukai rivalnya pada ronde pembuka, striker Belanda-Suriname ini menjatuhkan “The Assassin” dengan pukulan kanan keras pada ronde kedua, yang memastikan urutan penyelesaian tak terlupakan itu.

#3 Rebut Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Perdana

Dengan kemenangan beruntun yang dibawa oleh keduanya di ONE, Eersel bertemu dengan kompatriot asal Belanda Nieky Holzken demi perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana di ONE: ENTER THE DRAGON pada Mei 2019.

Ini adalah laga menegangkan antara sepasang petarung elite, namun saat “The Immortal” mengenai lawan legendaris itu dengan serangan lutut ke arah kepala pada ronde keempat, ia membuat pernyataan tegas dan beralih merebut kemenangan mutlak.

#4 Menangi Laga Ulang Lawan Holzken

Setelah laga perdana mereka yang sangat keras itu, sebuah laga ulang segera dijadwalkan antara Eersel dan Holzken di ONE: DAWN OF VALOR pada Oktober 2019.

Kali ini, “The Immortal” mengambil kendali di awal saat ia menjatuhkan lawannya pada ronde pertama, tepat sebelum ia mengambil kendali seluruh laga itu dengan penampilan satu arah yang luar biasa.

#5 Memadamkan ‘Dynamite’

Dengan persaingan yang terselesaikan atas Nieky Holzken, laga pertahanan gelar sang peguasa divisi lightweight kickboxing berikutnya tiba melawan Mustapha Haida di ONE: FISTS OF FURY III pada Maret 2021.

Pria yang mereka juluki “Dynamite” itu menunjukkan kekuatannya untuk menerima hukuman keras sepanjang lima ronde, tetapi laga ini memang milik Eersel, yang menghancurkan pertahanan pria Italia itu menuju sebuah pertahanan gelar Juara Dunia lainnya yang sukses.

#6 Terdesak Oleh Murtazaev

“The Immortal” kembali beraksi pada Desember 2021 saat ia menghadapi Islam Murtazaev di puncak ajang ONE: WINTER WARRIORS.

Pria Rusia ini memberi Eersel salah satu ujian terberatnya pada ronde pembuka, namun Juara Dunia yang sangat berpengalaman itu membuktikan alasan mengapa dirinya adalah petarung terbaik dengan mendominasi penantangnya itu di akhir laga sebelum meraih keputusan terbelah (split decision).

#7 Atasi Kesulitan Terbesarnya

Terakhir kali kita melihat Eersel mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing adalah saat ia bertarung melawan Arian Sadikovic di ONE 156 pada April 2022.

Sadikovic memberi perwakilan Sityodtong Amsterdam itu ancaman terbesar sepanjang ia berada di ONE, saat ia menjatuhkan lawannya ini dengan serangan lutut di udara pada ronde kedua, namun “The Immortal” bangkit dan memenangkan sisa ronde itu demi mempertahankan sabuk emasnya.

#8 Cetak Peralihan Sukses Ke Muay Thai

Dengan seluruh penantang teratas dalam disiplin kickboxing tersapu bersih, Eersel kembali memasuki “seni delapan tungkai” untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai yang tak bertuan melawan Sinsamut Klinmee di ONE Fight Night 3: Lineker vs. Andrade.

Laga mereka pada Oktober 2022 itu sangat tipis, saat keduanya memiliki momentum masing-masing.

Dengan laga yang berimbang memasuki ronde kelima, “The Immortal” sekali lagi menunjukkan pengkondisian tubuhnya yang lebih unggul untuk memberi tekanan besar dan meraih keputusan terbelah itu, serta menjadi Juara Dunia dua disiplin ONE dalam prosesnya.

#9 Pastikan Kemenangan Di Laga Ulang Kontra Sinsamut

Para penggemar mengharapkan sebuah laga keras lainnya saat Eersel dan Sinsamut kembali beradu demi sabuk emas lightweight Muay Thai itu di ONE Friday Fights 9, namun bintang kelahiran Suriname ini tak ingin meninggalkan pertanyaan lainnya.

Sinsamut memulai dengan baik melalui pukulan dan tendangan rendah, namun “The Immortal” mulai menetapkan pondasinya dengan aksi keras ke tubuh lawan. Lalu, pada ronde keempat, ia meluncurkan sebuah hook keras ke ulu hati yang membungkam penantangnya itu

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9