Tarik Khbabez Yakin Agresivitasnya Akan Berbuah Emas
Penampilan Tarik “The Tank” Khbabez yang penuh aksi menarik telah menjadikannya salah satu atlet tersukses dan paling digemari dalam ONE Super Series, dimana ia kini siap mengincar sabuk emas.
Bintang keturunan Belanda-Maroko ini, yang meraih rekor sempurna 4-0 bersama “The Home Of Martial Arts,” akan menantang Juara Dunia KLF Roman Kryklia demi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing dalam ajang ONE: AGE OF DRAGONS pada hari Sabtu, 16 November nanti.
Tarik menginginkan kesempatan dalam perebutan gelar Juara Dunia setelah kemenangannya atas Anderson “Braddock” Silva asal Brazil bulan Juni lalu, dan hal ini dipenuhi oleh ONE Championship.
“Akhirnya, ini seperti mimpi menjadi kenyataan,” kata atlet berusia 27 tahun ini sebelum pertandingan di Cadillac Arena, Beijing, Tiongkok tersebut.
“Saya telah bekerja dan berlatih dengan keras untuk ini, dan sekarang adalah waktu bagi saya untuk menunjukkan pada dunia bahwa sayalah yang terbaik.”
Roman adalah nama yang dikenal baik oleh “The Tank.”
Keduanya pernah bertemu di laga final SUPERKOMBAT Heavyweight World Grand Prix pada tahun 2015 di Bucharest, Romania, dimana Tarik meraih kemenangan melalui keputusan mutlak.
Walaupun empat tahun berlalu sejak pertemuan pertama mereka, perwakilan ARJ Trainingen ini masih yakin bahwa ia memiliki keunggulan atas pesaingnya yang berusia 28 tahun itu.
“Itu adalah sebuah turnamen, dan saya melawannya di babak final. Seperti yang terlihat, kemenangan berada dalam genggaman saya. Saya bertanding seperti seharusnya dan menggunakan game plan saya,” kata Tarik.
“Saya telah berkembang dalam hal pengalaman dan teknik sejak saat itu, dan ini terlihat dalam laga saya yang terbaru. Saya memiliki orang-orang yang tepat untuk melatih saya, dimana mereka mengetahui apa yang terbaik [bagi saya] untuk mengembangkan diri.”
Ada perbedaan fisik besar yang harus diatasi atlet Belanda-Maroko ini jika ia ingin mendapatkan kemenangan kedua melawan pesaing lamanya, serta meraih sabuk emas ONE.
Roman adalah atlet yang mempunyai tinggi badan 200 sentimeter, 16 sentimeter lebih tinggi dari “The Tank.”
Demi mengatasi perbedaan tersebut, Tarik akan menggunakan tekanan kuat dan kekuatan tinjunya. Rencana tersebut telah berhasil menghentikan lawan yang lebih besar sebelumnya, dimana ia yakin saat ini tidak akan berbeda dan memberinya kemenangan.
“Saya tidak pernah merasa sulit melawan pesaing yang lebih tinggi. Saya telah melawan banyak lawan [yang lebih] tinggi. Dengan gaya saya yang agresif, saya telah mengalahkannya sekali dan saya akan mengalahkannya lagi,” pria dari Hague ini berkata.
“Saya tidak khawatir dengan kekuatannya. Saya siap untuk berperang. Saya dapat melihat kelemahan dalam arsenalnya, namun itu adalah sesuatu yang akan diketahui semuanya pada tanggal 16 November.”
Saat Tarik memasuki ring, para penggemar mengetahui bahwa mereka akan melihat laga yang luar biasa dari awal sampai akhir.
Tidak akan ada strategi aneh atau teknik rahasia – hanya intensitas khas atlet Belanda-Maroko tersebut, yang didukung tekadnya untuk meninggalkan ibukota Tiongkok tersebut dengan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing.
“Saya selalu memberi para penggemar apa yang mereka tunggu-tunggu. Saya membawa keseruan ke dalam ring, dan para penonton menyukai itu,” tambahnya.
“[Memenangkan gelar Juara Dunia] akan menjadi puncak [prestasi] dari kerja keras saya dan dedikasi saya. Ini adalah sesuatu yang saya inginkan. Ini akan menunjukkan pada dunia bahwa saya adalah juara [divisi] light heavyweight yang terbaik.”
Read more: Two ONE Super Series World Titles On The Line At ONE: AGE OF DRAGONS
Beijing | 16 November | AGE OF DRAGONS | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global