‘Tingkat Inspirasi Baru’ – Bagaimana Ketiga Anak Arjan Bhullar Beri Motivasi Untuk Jadi Yang Terbaik

Arjan Bhullar Anatoly Malykhin ONE Friday Fights 22 28

Arjan “Singh” Bhullar memang mencapai banyak hal dalam kariernya di olahraga tarung, tetapi menjadi seorang ayah memang jauh melebihi semua itu.

Mantan Juara Dunia ONE Heavyweight MMA ini – yang akan kembali melawan petarung kuat Iran Amir Aliakbari di ONE 166: Qatar pada Jumat, 1 Maret – baru-baru ini menyambut kehadiran anak ketiganya.

Menjadi orang tua yang penuh kebanggaan dari dua orang putri, istri Bhullar, Neenu, melahirkan putra pertama mereka pada Oktober 2023 lalu. Mereka menamainya Heera, yang memiliki arti “berlian” dalam bahasa Hindi.

Superstar Kanada-India ini berbicara pada onefc.com/id tentang keluarganya yang berbahagia ini:

“Menjadi seorang ayah dari bayi lelaki memang membawa perasaan luar biasa – rasa terlengkapi, diberkati. Itu benar-benar memenuhi keluarga kami dengan dua kakak perempuan yang ia miliki.”

“Memiliki anak yang sehat dan kakak-kakak perempuan yang menyambutnya di dunia ini menjadi momen spesial bagi istri saya dan saya.”

“Ia adalah berlian kami, dan ia benar-benar cocok dengan nama itu.”

Bhullar kini sedang mempersiapkan diri untuk laga heavyweight MMA krusial melawan Aliakbari dari Lusail Sports Arena, dan tambahan baru dalam keluarganya ini semakin memberinya alasan unutk melewati sesi latihan keras yang dijalaninya.

Hari-hari ini, kehidupannya sebagai petarung memang tak hanya berarti bagi dirinya sendiri. Sebaliknya, “Singh” ingin membuka jalan bagi anak-anaknya:

“Pertama, sebagai seorang atlet, anda harus selalu egois. Saat itu hanya anda, anda hidup untuk diri anda sendiri, itu mudah.”

“Saat anda punya anak, kehidupan itu berubah. Kini, dengan tiga anak, keinginan saya untuk mereka melebihi apa pun yang saya inginkan. Ini semua tentang mereka. Ini benar-benar pandangan yang sangat berbeda dan tingkat inspirasi, arti, dan tujuan hidup yang baru.”

“Saat berbagai hal menjadi sulit, saya berpikir, ‘Apa yang anak-anak saya akan pikirkan jika mereka melihat saya pada momen ini sekarang?’ Saya harus melewatinya. Saya harus berdiri dengan keyakinan teguh.”

Arjan Bhullar Ingin Jadi Panutan Bagi Anak-Anaknya

Memang sulit untuk menjalani karier dan kehidupan berkeluarga, terutama saat anda menjadi atlet profesional seperti Arjan Bhullar yang harus menjalani pemusatan latihannya jauh dari rumah untuk mempersiapkan diri sepenuhnya.

Pindah dari tempat asalnya di Vancouver, Kanada, ke pemusatan latihan di American Kickboxing Academy di California, AS, Bhullar harus mengorbankan waktu bersama anak-anaknya.

Namun, dengan bantuan sang istri dan komitmen kuat untuk ada di sana bagi keluarganya saat ia pulang, mereka mampu menjalani hal itu.

Bhullar menjelaskan:

“Pemusatan latihan itu sulit. Saya memiliki pasangan hebat yang maju saat saya berada di kamp dan mengizinkan saya untuk terfokus akan apa yang harus saya lakukan di luar sana. Tapi itu sangat menantang, jelas, antara saya dan anak-anak, karena tak dapat bertemu.”

“Maka, di luar pemusatan latihan, saya suka melibatkan diri sebisa saya. Orang tua yang baik adalah orang tua yang hadir, yang ada di sana untuk segala sesuatunya, dan saya ingin menjadi orang tua terbaik semampu saya.”

Dorongan terbesar bagi Bhullar adalah mengetahui bahwa anak-anaknya akan melihat dedikasi dan kmotimen yang ia miliki, untuk kemudian menyerap semua itu ke dalam hidup mereka masing-masing.

“Singh” mengikuti jejak ayahnya ke dalam gulat sebelum beralih ke MMA, maka ia mengetahui seberapa besar pengaruh orang tua itu. Tetap saja, ia lebih terfokus pada pemikiran itu daripada hasil akhirnya.

Di atas segalanya, ia ingin menunjukkan pada anak-anaknya bahwa mereka dapat mencapai segala sesuatu jika mereka memberi seluruh kemampuan mereka – baik dalam seni bela diri atau bidang lainnya.

Bhullar menambahkan:

“Ini bukan tentang apa yang saya inginkan. Ini tentang memberi kehidupan yang bagus bagi mereka, membuat mereka bangga, dan memimpin dengan contoh yang tepat.”

“Lebih dari segalanya, saya ingin memastikan bahwa saya dapat mendidik mereka sesuai dengan keinginan saya, tetapi juga saat mereka melihat hidup saya, mereka dapat berkata bahwa ayah mereka juga menjalaninya.”

“Karena itu, saya tak terlalu ingin membatasi mereka. Utamanya, saya ingin mereka berbahagia. Itulah yang terpenting. Di luar itu, apa pun yang mereka pilih dalam hidup, saya akan selalu mendukung mereka. Keinginan dan impian saya tak ada artinya.”

“Banyak orang berkata mereka akan membawa ekspektasi yang berat, tetapi mereka tak menjalani hidup saya. Mereka punya tujuan mereka masing-masing. Mereka punya hidup mereka masing-masing.”

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9