Yohan Mulia Legowo Kembali Berlaga Untuk Menginspirasi Generasi Muda
Waktu adalah salah satu rintangan terbesar bagi seorang atlet, terutama saat mereka lama tidak berlaga atau menepi dari sesi latihan.
Namun, bagi salah satu atlet veteran asal Indonesia, Yohan “The Iceman” Mulia Legowo, semua itu tidak membuatnya gentar untuk kembali memasuki Circle.
“The Ice Man” akan kembali berlaga bersama ONE Championship dalam ajang ONE: A NEW TOMORROW, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 10 Januari nanti.
Pendiri sasana Han Academy di Solo, Jawa Tengah ini, akan menghadapi lawan kuat asal Filipina Roel Rosauro dalam laga bela diri campuran divisi featherweight.
“Saya sudah lama tidak bertanding bersama ONE, sudah satu tahun sejak pertandingan terakhir saya,” tutur atlet bersuia 39 tahun ini.
Yohan mengaku terkejut saat ONE kembali mengundangnya untuk berlaga dalam ajang mereka. Namun ia mengaku sangat bahagia menerima undangan ONE dan tidak sabar untuk kembali berlaga di Circle. Namun ia tepat sibuk mencari pertandingan lain untuk menjaga kondisi.
“Saya terkejut, karena tiba-tiba diminta untuk bertanding [dalam ajang ONE di awal tahun ini],” sebutnya.
“Saya sedikit tegang kembali berlaga di ajang besar. Tetapi, saya sudah terbiasa bertanding seperti ini sejak saya berusia 13 tahun.”
- Thanh Le Janjikan Laga Menghibur Di Bangkok
- Ayaka Miura Beberkan Rencana Untuk Hentikan Maira Mazar
- Ryogo Takahashi Harapkan Pertukaran Serangan Atas Di ONE: A NEW TOMORROW
Pria kelahiran Mojokerto, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa ia telah lama mendalami dunia seni bela diri, dan telah melalui ribuan latihan dan juga pertandingan. Ketegangan yang ia rasakan akan ia gunakan sebagai tenaga tambahan untuk mengalahkan sang lawan.
“The Ice Man” merasa siap menghadapi tantangan apapun dari lawannya di ajang mendatang. Berkat pengalaman serta rangkaian latihan keras yang tidak pernah terlepas dari kesehariannya, ia mampu menjaga seluruh teknik dan kondisinya pada kondisi terbaik untuk siap berlaga kapanpun dan dimanapun.
“Saya selalu berlatih demi menjaga kondisi dan mempelajari teknik baru,” kata pendiri Han Academy itu.
“Saya [masih] terus berlaga dalam berbagai pertandingan tingkat nasional, karena itu saya senang dan tidak sabar untuk kembali berlaga di tingkat internasional.”
Atlet veteran ini pun sedang menghitung hari dan melakukan persiapan demi mempertajam kemampuannya jelang laga melawan Roel di Thailand.
“Saya rasa lawan saya adalah seorang yang sudah banyak pengalamannya dalam bertanding seperti saya. Tapi saya sudah menyusun siasat yang saya rasa cukup untuk mengatasi perlawanan darinya,” kata Yohan.
Pada saat malam pertandingan tiba, salah satu pionir perkembangan seni bela diri tanah air ini akan siap untuk membuktikan diri bahwa ia memang layak memasuki Circle di depan jutaan penonton di seluruh dunia sekali lagi.
Yohan tentu mengincar kemenangan dalam ajang perdana ONE tahun ini, namun ada satu misi besar lain yang sedang ia emban, terutama karena ia merupakan seorang sosok inspiratif bagi para generasi muda tanah air yang ingin mencapai kesuksesan dalam ranah seni bela diri.
“Ini merupakan fight awal tahun dan saya rasa kesempatan bagus sekali untuk memulai kesuksesan karier di tahun ini. Saya ingin berkarier dengan baik dan lebih disiplin, sebagai contoh untuk murid-murid generasi muda saya. Itu saja,” pungkasnya.
Baca juga: 4 Submission Terbaik Dari Grappler Di ONE: A NEW TOMORROW
Bersiaplah untuk gelaran perdana ONE Championship di tahun 2020, ONE: A NEW TOMORROW!