Yoshihiro Akiyama Ingin Berlaga Di Jepang Dan Korea Tahun Ini

Yoshihiro Akiyama

Kehadiran Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ONE Championship tentunya menjadi sebuah kejutan bagi banyak orang. Namun, ia mengatakan bahwa ia memiliki urusan yang belum terselesaikan dalam karir seni bela diri campurannya.

Atlet legendaris keturunan Jepang-Korea yang berusia 43 tahun ini telah berkompetisi di seluruh dunia, dimana ia mengakhiri masa istirahatnya selama 3,5 tahun untuk kembali bertanding diatas panggung dunia dalam divisi middleweight.

Yoshihiro berharap dapat kembali beraksi demi menginspirasi para penggemarnya di seluruh dunia dan merebut gelar Juara Dunia ONE.

Yoshihiro Akiyama

Bagi seorang pria yang telah meraih berbagai kesuksesan dalam karirnya, ia mengatakan bahwa dirinya masih tertantang untuk masuk ke dalam kompetisi.

“Ini adalah tantangan bagi diri saya,” katanya. “Saya ingin merasakan kebahagiaan yang selalu saya dapatkan saat saya bertanding.”

Selama perjalanan karirnya, Yoshihiro yang tadinya hanya seorang atlet populer kini telah menjadi seorang selebriti. Hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari “Sexyama” setelah ia melebarkan sayapnya di luar ruang lingkup kompetisi bela diri.

“Saya [memiliki] banyak kesempatan untuk melihat orang lain dengan latar belakang yang bervariasi,” jelasnya.

“Bertemu orang-orang dengan berbagai karakteristik telah memotivasi dan mendorong saya, melebihi kapasitas saya sebagai seorang atlet.”

“Saya telah tampil dalam berbagai acara TV, talkshow, serial drama, film, bahkan menjadi penyanyi di Korea dan Jepang. Terlalu dini untuk membahas semua acara ini, tetapi saya suka menjadi pusat perhatian. Ini merupakan hal yang baik dan saya benar-benar menikmatinya.”

https://www.instagram.com/p/Br7Xu3mgJqz/?utm_source=ig_embed

Namun, terlepas dari kerja kerasnya di dalam dunia hiburan ini, tak ada yang lebih memuaskan hasrat “Sexiyama” selain menguji dirinya dalam kompetisi bela diri.

Setelah 3,5 tahun beristirahat, Yoshihiro menyatakan siap kembali ke dalam arena di bawah naungan “The Home of Martial Arts” dan akan berlaga di divisi middleweight, dimana beberapa atlet terbaik dunia telah menantinya.

Meski telah memasuki usia veteran dalam karirnya, Yoshihiro yakin bahwa ia masih dapat mengguncang dunia bela diri melalui aksinya menantang para lawannya yang berusia lebih muda.

“[Di usia saat ini], butuh waktu lebih lama untuk memulihkan diri. Tetapi saya bertekad untuk tidak mengubah apapun dari apa yang sudah saya pelajari saat saya muda dulu, terlepas dari umur saya,” katanya.

“Saya akan berumur 44 pada tahun 2019, tetapi para fans bisa berharap bahwa saya akan tampil layaknya seseorang yang bukan berusia 44 tahun.”

“Saya berharap performa saya akan memotivasi dan menginspirasi semua orang yang menonton pertandingan saya.”

Kembalinya Yoshihiro bertepatan dengan era yang paling menarik dalam sejarah ONE.

Organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menggelar acara perdana di Jepang pada tahun 2019, dalam sebuah gelaran bertajuk ONE: A NEW ERA pada tanggal 31 Maret.

Peraih medali emas judo di Asian Games ini sejatinya ingin berkompetisi di Ryogoku Kokugikan, sebagai bagian dari ajang terbesar sepanjang sejarah ini, tetapi mengingat ia hanya memiliki waktu persiapan satu bulan, dirinya pun menargetkan untuk tampil dalam acara bersejarah lainnya – gelaran perdana ONE di Korea Selatan.

“Saya lahir di Jepang, dan negara asal saya adalah Korea. Saya menyukai kedua negara ini,” katanya.

“Dengan ONE menuju Tokyo dan Seoul, artinya saya memiliki kesempatan untuk membalas kebaikan pada penggemar dan pendukung saya dari dua negara yang saya cintai.”

“Jika memungkinkan, saya ingin berpartisipasi di dalam dua negara tersebut, tetapi karena masalah waktu, saya akan mulai dari Korea terlebih dahulu.

“Saya berpikir dengan berkompetisi di depan penggemar saya dari kedua negara, hal ini akan mendukung dan menginspirasi banyak orang – kalau bisa sebanyak mungkin!”

https://www.instagram.com/p/Bqzd092g81c/?utm_source=ig_embed

Memberi inspirasi bagi banyak orang adalah bagian dari motivasi Yoshihiro. Api kompetisi yang menguatkan dan mengangkat dirinya menuju ketenaran dalam karir MMA-nya masih terus berkobar hingga hari ini.

Ini berarti ia akan sangat antusias menyaksikan pertandingan bersejarah antara dua atlet yang pernah bertemu sebelumnya, Juara Dunia ONE Middleweight “The Burmese Pyhton” Aung La N Sang melawan Ken Hasegawa bulan depan.

“Tujuan saya adalah menjadi juara dan menjadikan seni bela diri lebih besar lagi di Asia melalui usaha keras saya bersama ONE Championship,” tambahnya.

Yoshihiro siap untuk kembali dan mengejutkan para penggemarnya dengan keinginan besarnya meraih sukses dan menginspirasi orang lain.

Ia pun bersyukur akan kesempatan ini, dimana “Sexyama” berharap dapat membayar kembali kepercayaan Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong dengan membantu mengembangkan “The Home of Martial Arts” di seluruh penjuru dunia.

“Saya dengan tulus memberikan apresiasi untuk Chatri. Beliau menerima saya masuk ke dalam keluarga ONE Championship,” katanya.

“Adalah harapan saya dalam beberapa minggu ini dan beberapa bulan ke depan, bahwa banyak orang akan setuju jika ONE Championship kelak menjadi tempat yang lebih baik dengan adanya saya!”

Selengkapnya di Fitur

John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9
John Lineker Stephen Loman ONE Fight Night 14 44 scaled