3 Teknik Serangan Yang Wajib Diketahui Oleh Tiap Striker
Dalam disiplin striking atau stand-up seperti kickboxing dan Muay Thai, anda memiliki berbagai opsi teknik yang dapat anda gunakan saat berlatih dengan rekan sparring anda.
Namun sebelum menggunakan serangan yang memiliki pergerakan rumit dan mendetail, tiap seniman bela diri harus terlebih dahulu menguasai teknik dasarnya.
Berikut adalah tiga taktik serangan dasar sederhana yang dapat anda eksekusi kapanpun itu.
#1 Pukulan Cross
Pukulan cross merupakan salah satu serangan yang paling efektif dalam olahraga tinju, serta memiliki manfaat yang sama yang dapat diterapkan dalam seni bela diri lainnya. Jika anda bertanding dengan kuda-kuda ortodoks, lontarkan pukulan cross dengan tangan kanan anda. Jika anda memiliki kuda-kuda southpaw, lontarkan teknik ini dengan tangan kiri anda.
Ketika anda mengeksekusi pukulan cross, anda harus menyalurkan kekuatan untuk serangan ini melalui gerakan kaki anda dan mendaratkan pukulan ini lurus di tengah saat membidik sasaran anda. Jangan berhenti saat mengenai sasaran, tetapi lanjutkan pukulan anda.
Jika anda menyarangkan cross dengan benar, akan lebih mudah untuk membongkar pertahanan rekan sparring anda dan melanjutkan dengan berbagai kombinasi serangan.
Giorgio “The Doctor” Petrosyan sangat lihai dalam menggunakan pukulan cross kiri. Pukulan tersebut membuka jalannya ke babak Final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix setelah ia sukses merobohkan Smokin’ Jo Nattawut dalam babak semifinal di gelaran ONE: DREAMS OF GOLD Agustus 2019 silam.
- 5 Keuntungan Tersembunyi Dari Latihan Bela Diri
- ONE Dan Microsoft Bekerjasama Kembangkan Pengalamann Digital Bagi Penggemar
- Kemenangan Terbaik Dari Superstar Di Kartu Utama ONE: NO SURRENDER
#2 Pukulan Hook
Pukulan hook menjadi sebuah serangan berbahaya lain yang harus dimiliki oleh tiap seniman bela diri.
Untuk melontarkannya, bawalah siku tangan depan anda maju seraya memutar mundur pinggul serta bahu anda pada saat yang bersamaan. Lalu, tambahkan kekuatan pukulan dengan rotasi badan anda.
Yang menjadikan hook sangat berbahaya adalah bahwa serangan tersebut bisa dilontarkan dalam jarak pendek, tetapi memiliki kekuatan sangat besar jika anda melakukannya dengan gerakan mengalir yang tepat.
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon menggunakan hook kirinya untuk menghukum penantang asal Brasil Walter Goncalves dalam laga pertahanan gelar Juara Dunia di ajang ONE: CENTURY PART II, Oktober 2019 silam.
#3 Serangan Balasan
Serangan ketiga dalam daftar ini adalah serangan balasan, atau counter, dimana hal ini dapat memiliki berbagai bentuk – pukulan, tendangan, serangan lutut, atau serangan siku. Untuk melontarkan serangan balasan yang efektif, anda harus memperhatikan dengan baik tiap gerakan lawan anda.
Saat anda melihat bahwa lawan anda akan mengulangi sesuatu yang mereka telah lakukan, segera lontarkan serangan balasan sebelum mereka dapat mendaratkan serangannya.
Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Phyton” N Sang menggunakan serangan balasan dengan sempurna di laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight melawan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera dalam ajang ONE: CENTURY PART II, Oktober 2019 lalu.
Beberapa saat sebelum laga utama ini berakhir, Vera melontarkan serangan siku dengan tangan kirinya setelah ia mencoba mementahkan serangan atlet ikonik Myanmar itu. Alhasil, Aung La segera menerapkan strategi serangan balasan berupa sebuah serangan siku memutar, atau spinning back elbow, yang menjadi pembuka dari rangkaian serangan penutup laga ini.
Baca juga: Laga-Laga Teratas Yang Ingin Dilihat Superstar ONE Championship