5 Cara Menjadi Rekan Latihan Muay Thai Yang Luar Biasa
Ada alasan mengapa banyak seniman bela diri sangat menghargai figur-figur yang berlatih bersama mereka sebagai keluarga kedua.
Berlatih bersama satu grup selama beberapa kali seminggu memberi cara yang baru untuk membangun persaudaraan, yang mungkin sulit ditemukan dalam lingkungan sosial lainnya. Saat berlatih, anda akan menemukan bahwa rasa keterkaitan dalam komunitas inilah yang akan mendorong anda saat anda malas dan tak termotivasi.
Pada dasarnya, tiap anggota sasana wajib memainkan peran untuk menciptakan lingkungan komunal yang bersahabat. Ini berarti menghormati pelatih dan rekan latihan anda.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menciptakan lingkungan berlatih yang menyenangkan dan aman bagi semua orang.
#1 Pelajari Cara Memegang Pad Dengan Benar
Di beberapa sasana, para murid akan harus menggunakan boxing pad atau kicking pad bersama rekan latihan mereka yang sedang melatih pukulan, tendangan, atau serangan lutut dan siku mereka. Di sasana lainnya, anda hanya harus menggunakan sarung tinju anda selama berlatih. Apapun itu, prinsipnya tetaplah sama.
Penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan anda harus mengencangkan pergelangan anda, serta untuk menggerakkan tangan anda sedikit maju untuk menyerap serangan. Berlatih bersama seseorang yang tidak dapat memegang pad dengan benar bukan hanya menyebalkan, tetapi resiko terkena cedera juga akan lebih besar – baik bagi sang penyerang atau yang menangkap serangan.
Anda dapat melihat pentingnya cara memegang pad dengan benar dalam video di atas, yang menampilkan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai Stamp Fairtex saat dirinya berlatih di Fairtex, Pattaya, Thailand.
#2 Jadikan Sesi Sparring Tetap Ringan Dan Menyenangkan
Ingatlah bahwa tujuan sesi sparring adalah untuk mempertajam teknik anda dalam situasi sebenarnya – bukan untuk menjatuhkan lawan anda. Ini berbeda jika anda atau rekan latihan anda sedang berlatih untuk sebuah kompetisi, dan kedua belah pihak setuju untuk mengerahkan kekuatan penuh sebelum sesi tersebut.
Selalu baik untuk melakukan sparring ringan, dimana anda hanya harus mengerahkan 50 persen dari kekuatan anda.
Dalam video di atas, Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee dan kakak perempuannya, Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee, terlibat dalam sebuah sesi sparring ringan, dimana mereka sangat berhati-hati untuk tidak menyakiti satu sama lain selama berlatih.
#3 Jadilah Seorang Yang Sportif
Tidak ada yang menyukai momen saat mereka didominasi atau menerima terlalu banyak serangan saat melakukan sparring. Namun jika itu terjadi pada anda, jaga baik-baik ego anda dan biarkan itu berlalu.
Segala bentuk tantrum atau luapan kemarahan biasanya tidak akan ditoleransi di dalam sasana. Sebaliknya, tanyalah pada pelatih anda apa yang dapat anda lakukan lebih baik, dan mulailah melatih bagian terlemah dari permainan anda. Inilah satu-satunya cara anda dapat berkembang.
Terlepas dari menu latihan kerasnya setiap hari, sang legenda Muay Thai Yodsanklai “IWE” Fairtex tetap memiliki sikap yang positif.
#4 Simpan Opini Anda Untuk Diri Anda Sendiri
Kecuali anda adalah Yodsanklai “IWE” Fairtex yang menjelaskan bagaimana cara menyarangkan tendangan ke arah tubuh yang menjadi ciri khasnya, jangan berikan saran apapun kepada rekan sparring anda.
Hal itu hanya akan membuat anda terlihat sebagai seorang yang ‘sok tahu’. Kecuali anda sangat berpengalaman, lebih baik anda memberi kesempatan pada ahlinya, yaitu pelatih anda.
#5 Tetaplah Terfokus Dan Berikan Yang Terbaik
Mempelajari Muay Thai tidaklah mudah, dimana hal ini dapat menjadi sangat sulit bagi seseorang yang tidak memiliki pengalaman bela diri atau yang berlatih untuk meningkatkan kondisi tubuhnya.
Menghabiskan 10 menit untuk skipping sebagai pemanasan, atau burpee sebanyak 20 kali sebagai latihan pengkondisian, atau conditioning, pada akhir sesi mungkin akan sulit pada awalnya, tetapi jangan pernah menyerah.
Dengan tetap terfokus dan melakukan yang terbaik untuk tetap mengikuti kelas hari itu, anda akan menerima penghargaan dari rekan-rekan latihan anda dan memberi mereka inspirasi berlatih.
Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen adalah contoh terbaik dari seseorang yang berusaha dengan kemampuan terbaiknya dalam sesi latihan.
Baca juga: Seni Bela Diri Muay Thai, Lebih Dari Sekedar Kompetisi Olahraga