5 Gerakan Dasar BJJ Yang Wajib Diketahui Pemula
Mempelajari seni bela diri seperti Brazilian Jiu-Jitsu mungkin terlihat menakutkan pada awalnya.
Memang terdapat berbagai teknik dan variasi yang harus dikuasai para praktisi, tetapi kabar baiknya, kebanyakan dari itu berasal dari beberapa gerakan dasar. Dengan itu, anda akan mampu mempercepat perkembangan anda dengan mengasah beberapa langkah dasar dari BJJ yang dapat digunakan untuk menyerang dan bertahan.
Berikut adalah lima teknik dasar BJJ yang akan membuat anda berada di jalur yang benar, dari mulai meraih sabuk putih sampai sabuk hitam.
#1 Shrimping
Teknik yang disebut ‘shrimp’ ini adalah salah satu gerakan dasar terpenting di dalam grappling, dimana ini adalah sebuah gerakan dasar yang harus dikuasai tiap pemula dalam BJJ.
Untuk melakukan gerakan shrimp, geser tubuh anda di atas kanvas untuk mendorong pinggul anda dalam bentuk “V.”
Saat melakukan shrimp, atau ‘shrimping’, anda berbalik ke sisi anda sehingga lawan anda tidak dapat menempatkan punggung anda di atas kanvas. Lalu, anda dapat mendorong untuk menjauh dan menggunakan celah antara pinggul anda dan lawan anda untuk menciptakan ruang gerak.
Teknik ini dapat digunakan untuk mempertahankan posisi guard, atau berjaga, melepaskan diri dari side control dan mount, serta menciptakan ruang untuk mempersiapkan sweep atau submission.
Pada video di atas, Garry “The Lion Killer” Tonon menggunakan shrimping untuk bertahan dari tekanan Shinya “Tobikan Judan” Aoki di posisi atas sebelum menyarangkan kuncian heel hook untuk mengakhiri laga melalui submission.
#2 Bridging
Teknik ‘bridge’, atau ‘bridging’, adalah gerakan dasar lain dari BJJ yang akan berperan dalam berbagai situasi.
Hal ini terpusat pada gerakan mengangkat pinggul anda dari atas kanvas menggunakan kaki, dengan mengarah ke atas.
Bridging seringkali terlihat saat melepaskan diri dari posisi mount dan side control, namun gerakan pinggul yang maju ini juga dilakukan dalam berbagai serangan passing dan submission.
Lihat bagaimana Kevin “The Silencer” Belingon mampu lolos dari bawah Bibiano “The Flash” Fernandes dengan bridge yang kuat dalam video di atas.
#3 Technical Stand-Up
Technical stand-up — yang juga dikenal sebagai “get-up” — adalah gerakan dasar BJJ lainnya yang membantu seorang grappler untuk kembali berdiri seaman mungkin dan dengan dasar yang kuat.
Untuk melakukan ini, anda perlu bertumpu pada satu tangan dan kaki yang berlawanan, serta menggunakan tumpuan tersebut untuk memindahkan berat dari kaki yang masih bebas dan membawanya kembali ke bawah tubuh anda.
Satu tangan yang masih terbebas juga dapat diulurkan untuk melindungi anda dari serangan dan menciptakan jarak.
Tonton bagaimana Pieter “The Archangel” Buist menciptakan jarak untuk menggunakan technical stand-up agar ia dapat kembali berdiri saat melawan Antonio “The Spartan” Caruso.
#4 + #5 Forward And Backward Rolls
Tidak hanya sekedar pemanasan, roll [berguling] ke depan dan ke belakang adalah elemen kunci bagi permainan seorang praktisi BJJ.
Kemampuan untuk bisa berguling dengan benar akan membantu mengurangi dampak yang dialami dan menambah keamanan dari seorang praktisi yang terlempar atau terkena sweep. Namun, hal ini juga dapat diaplikasikan untuk menyerang, selain bertahan.
Kunci utamanya adalah menundukkan kepala anda dan berguling dengan bahu, berguling lurus menggunakan leher belakang anda. Dengan itu, anda dapat melepaskan diri dari posisi yang buruk, kembali meraih posisi guard, atau bahkan melakukan roll untuk menyerang.
Video di atas menunjukkan bagaimana Bokang “Little Giant” Masunyane menggunakan bahunya dalam sebuah rangkaian roll demi menahan usaha Ryuto “Dragon Body” Sawada untuk melepaskan diri, yang membuktikan bahwa walau ini adalah gerakan dasar, ini menjadi salah satu teknik BJJ yang penting dimiliki oleh seorang pemula untuk bertanding.
Baca juga: 6 Alasan Terbaik Untuk Berlatih Brazilian Jiu-Jitsu