5 Pertanyaan Orang Tua Tentang COVID-19 Pada Pemilik Sasana
Kini, setelah vaksinasi berjalan di sebagian besar belahan dunia, sasana bela diri kembali dibuka dan kembali pada rutinitas dan jadwal latihan normal.
Namun, itu tidak berarti bahwa orang tua tak lagi mengkhawatirkan tentang penyebaran COVID-19, karena masih banyak orang yang belum tervaksinasi.
Dengan itu, berikut adalah lima pertanyaan yang harus anda tanyakan sebelum mendaftarkan anak anda di sebuah sasana bela diri.
#1 Seberapa Sering Anda Membersihkan Perlengkapan?
Menjaga perlengkapan seni bela diri dan matras tetap bersih adalah bagian dari kehidupan sasana jauh sebelum COVID-19. Namun saat ini, hal itu menjadi bagian terpenting, dimana para pemilik sasana seharusnya memastikan bahwa properti mereka terdisinfektan secara menyeluruh dan rutin.
Jika sasana anak anda tak memiliki jadwal terkait seberapa sering sasana itu dibersihkan, anda lebih baik bertanya.
Terlebih lagi, jika pusat pelatihan itu tak memiliki jadwal tertentu, akan menjadi ide yang bagus untuk meminta mereka membuat jadwal tersebut.
#2 Apakah Staf Anda Telah Tervaksinasi?
Dengan vaksin COVID-19 yang tersedia di berbagai tempat, banyak organisasi yang mengharuskan staf dan anggota mereka untuk divaksinasi sebelum mereka dapat memasuki area.
Jika sasana anak anda memiliki salah satu peraturan ini, pastikan bahwa seluruh staf dan anggota sasana itu telah divaksinasi.
Namun, dalam berbagai kasus, peraturan seperti ini belum diterapkan. Jika ini diaplikasikan di sasana anak anda, pastikan anda menanyakan pertanyaan penting berikutnya.
- Latihan Seru 5 Seniman Bela Diri Bersama Anak Mereka Di Rumah
- 5 Alasan Mengapa Anak Anda Wajib Berlatih BJJ
- Cara Memilih Kelas Seni Bela Diri Untuk Anak Anda
#3 Apa Yang Terjadi Jika Staf Atau Murid Terkena COVID-19?
Jika vaksin tak diharuskan di sasana anak anda dan seorang staf atau murid lain terkena COVID-19 – atau bahkan bersinggungan dengan seseorang yang terkena itu – bagaimana sasana ini menanganinya?
Terkait sasana tersebut, murid atau staf itu akan diminta untuk tetap berada di rumah selama 14 hari. Namun dalam kasus lainnya, seringkali mereka tidak diharuskan.
Akan lebih baik untuk memperjelas hal ini sebelum mendaftarkan anak anda ke kelas bela diri tersebut.
#4 Apa Yang Terjadi Saat Seseorang Tak Menuruti Peraturan?
Sasana anak anda mungkin memiliki peraturan untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun bagaimana jika murid-murid lainnya tak mengikuti peraturan tersebut? Atau apa yang terjadi jika staf sasana itu yang tidak mematuhinya?
Pastikan sang pemilik memiliki kebijakan yang memastikan bahwa semua orang di sasana mengikuti peraturan tersebut dan menyadari tindakan pencegahannya.
Lagipula, mencegah penyebaran COVID-19 adalah usaha bersama, dan jika siapa pun di sasana tidak berkontribusi, mungkin anda harus mencari tempat lain untuk mendaftarkan anak anda.
#5 Jika Terjadi Restriksi, Apa Yang Akan Terjadi Pada Pembayaran Kelas?
Pada tahun 2020, pemilik dan anggota sasana harus menjawab beberapa pertanyaan sulit. Mengapa harus melanjutkan pembayaran untuk keanggotaan sasana jika mereka tak dapat pergi ke sana? Apakah pemilik sasana membekukan pembayaran, dengan kemungkinan kehilangan pemasukan dan terpaksa tutup secara permanen?
Walau semua orang memiliki pendapat pribadi mereka, ada satu hal yang anda wajib perjelas – dan itu adalah bagaimana sasana menangani pembayaran jika pembatasan sosial lainnya terjadi.
Hal terakhir yang anda inginkan adalah untuk membayar biaya tahunan untuk keanggotaan anak anda dan dua bulan kemudian itu tak dapat digunakan karena pembatasan sosial lain.
Baca juga: Mengapa Tepat Memulai Latihan Bela Diri Pada Usia 30an