5 Superstar ONE Championship Yang Sempat Tampil Di Layar Lebar
Para pahlawan ONE Championship ini mungkin sedang mengejar kesuksesan di dalam Circle, namun tidaklah mengejutkan jika mereka juga tampil di layar perak dalam waktu dekat nanti.
Akhir April lalu, ONE Championship meluncurkan ONE Studios. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan juga bahwa kebanyakan proyek yang digarap oleh tim produksi televisi dan film ini akan menampilkan para seniman bela diri di bawah organisasi ini.
Faktanya, selama berabad-abad, para seniman bela diri telah menikmati karier dalam dunia seni peran.
Sosok ikonik seperti Bruce Lee, Chuck Norris, Jackie Chan dan Donnie Yen telah bertransisi secara sempurna ke dunia akting dan meraih ketenaran global.
“Super” Sage Northcutt dan Jihin “Shadow Cat” Radzuan mungkin dapat menjadi pejuang berikutnya yang mengikuti jejak mereka, saat mereka dijadwalkan melakoni debut mereka di dunia perfilman dalam waktu dekat ini. Tetapi, mereka bukanlah satu-satunya atlet yang mendapatkan peran di layar lebar.
Berikut adalah lima superstar ONE yang telah muncul di dalam beberapa film.
#1 Brandon “The Truth” Vera
Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera membintangi film aksi thriller Filipina pada tahun 2018, berjudul BuyBust, bersama artis berdarah Filipina-Australia yang terkenal, Anne Curtis.
Atlet berusia 41 tahun ini berperan sebagai Rico Yatco, seorang agen Badan Anti-Narkotika Filipina (PDEA) yang menyamar demi menembus dunia perdagangan narkotika bawah tanah untuk menghentikan sebuah kelompok pengedar obat-obatan terlarang di daerah kumuh Manila.
Kebanyakan dari skenario ini terpusat pada aksi laga, dan sepanjang film berdurasi 127 menit itu, Vera terlihat sangat mendalami peran tersebut.
#2 Peter “The Pistol” Davis
Perjalanan bintang lightweight, Peter “The Pistol” Davis, dalam dunia bisnis tidak mengenal batas, dimana sejak dirinya pindah ke Malaysia pada tahun 2006, ia pun telah memperluas portofolionya.
Setelah merambah menjadi model, ia pun menggeluti seni peran. Pada tahun 2008, seniman bela diri ini menerima peran utama dalam drama musikal bertajuk Sell Out!, yang dianugerahi penghargaan “Young Cinema Award for Alternative Vision” di Festival Film Internasional Venice yang ke-65.
Selain debut layar lebarnya, atlet berbakat asal Kuala Lumpur ini juga membintangi film aksi di negaranya, Apokalips X dan J Revolusi. Film terakhirnya, The Spiral, juga mendapatkan tanggapan positif.
Dengan film terbarunya terkait dengan seni bela diri campuran di Malaysia, Sangkar, akan tayang, apakah yang tak dapat dilakukan oleh “The Pistol” ini?
#3 “The Hero” Yodsanklai IWE Fairtex
Sang legenda hidup, Yodsanklai IWE Fairtex, adalah salah satu lawan yang paling ditakuti di dalam arena, dan saat dirinya terjun ke dunia seni peran, karakter yang dimainkannya menunjukkan hal itu.
Meski bukan merupakan pekerjaan utamanya, atlet ONE Super Series berusia 33 tahun ini tak pernah gagal menunjukkan bakat Muay Thai dan kickboxing yang sempurna di depan kamera.
Salah satu yang cukup dikenal adalah Yamada 2010: The Samurai Of Ayothaya, di mana ia beraksi sebagai eksponen Muay Thai bersama beberapa legenda lain, Saenchai Sor. Kingstar dan Buakaw Banchamek.
#4 Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama
Seniman bela diri sensasional berdarah Jepang-Korea, Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama, bukanlah sosok yang asing dalam industri hiburan, dimana ia memulai karirnya di luar arena pada tahun 2007 dalam serial 1 Night 2 Days.
Ia memang selalu memiliki karir yang sukses di luar kehidupan seorang atlet dengan menjadi model dan tampil di berbagai acara televisi. Peran terbesar yang dimainkannya adalah dalam drama populer pada tahun 2016 tentang perang Korea Selatan, berjudul Operation Chromite.
Film itu adalah adaptasi dari kisah nyata tentang Perang Inchon, yang masuk ke dalam jajaran box office dengan bintang besar seperti Lee Jung-Jae, Lee Beom-Soo dan Liam Neeson.
#5 Saiful “The Vampire” Merican
Perjalanan Saiful “The Vampire” Merican bersama “The Home Of Martial Arts” membawa atlet ini pada film perdananya di tahun 2017.
“The Vampire” membintangi film J Revolusi bersama para penggemar bela diri seperti Zul Ariffin, Izara Aishah, Nur Fazura dan Farid Kamil.
Merican berperan sebagai karakter antagonis yang seringkali berurusan dengan pihak kepolisian.
Terlepas dari penampilannya yang terbatas dalam beberapa adegan pendek, Merican mengatakan bahwa ia ingin terlibat lebih jauh dalam dunia akting jika ada kesempatan berikutnya.