5 Tantangan Yang Kerap Pemula Hadapi Saat Menjajaki Seni Bela Diri
Semua pasti pernah atau akan mengalami hal ini – berada di fase di mana tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa, sehingga kekuatan mental turut diuji. Hal ini biasa terjadi saat akan menjalani hal baru.
Begitupun saat akan menjajaki seni bela diri untuk pertama kali. Di tengah api semangat yang bergelora, tidak menutup kemungkinan juga adanya keragu-raguan yang akhirnya berubah menjadi rasa takut.
Hal itu merupakan sesuatu yang wajar, namun setelah semuanya teratasi, maka petualangan selanjutnya akan terasa lebih menyenangkan.
Berikut adalah panduan serta nasihat dari para pesohor olahraga kombat di Indonesia bagi yang ingin mulai mengenal seni bela diri.
Mencari Gym Yang Tepat
Pada era sekarang, bukan hal yang sulit untuk menemukan sebuah gym, namun untuk bisa menemukan tempat yang tepat untuk berlatih membutuhkan waktu yang lebih lama.
Bahkan bagi kebanyakan atlet, gym sudah terasa seperti rumah sendiri, karena banyak waktu akan dihabiskan di tempat tersebut.
”Masa sulit yang saya alami sebagai pendatang baru terjadi di awal. Kebetulan saat itu memang saya sangat tertarik dengan bela diri, khususnya tinju, tetapi saya kesulitan mencari sasana tinju untuk berlatih,” ungkap Egi Rozten, juara tinju regional yang mulai terjun ke dunia “sweet science” saat berusia remaja.
“Saya terus mencari informasi dan akhirnya menemukannya melalui teman.”
Seperti cerita Egi, informasi dari teman dan membangun jaringan merupakan poin penting sebagai permulaan.
Mengenali Serangkaian Gerakan dan Teknik
Bagi para pemula, salah satu tantangan terbesarnya adalah menghafal, mempelajari dan memahami setiap nama dan teknik gerakan.
“Kalau saya melihat orang-orang yang baru ikut seni bela diri, mereka kesulitan dalam mengenal pergerakan, footwork, lalu cara melayangkan pukulan menggunakan bahu,” ungkap Aziz “The Krauser” Calim.
Ada berbagai macam teknik yang perlu dipelajari, seiring dengan banyaknya disipilin bela diri yang ada, namun semua gerakan didasarkan pada beberapa gerakan dasar.
Tentu Anda tidak diharapkan untuk bisa menghafal semua gerakan yang ada. Namun, mulailah mempelajari teknik dasar agar bisa mengikuti latihan awal dengan baik.
- Rudy Agustian Dan Kereta Angin Yang Menemani Waktu Senggangnya
- Anthony Engelen Berbagi Kenangan Tentang Kampung Halaman Di Belanda
- Mike Ikilei Ungkap Mengapa Stefer Rahardian Patut Dicontoh Atlet Muda
Merasa Segan Dalam Bertanya
Seberapapun persiapan yang sudah Anda lakukan sebelum berlatih, Anda tidak diharapkan untuk langsung ahli ataupun mengetahui segala hal.
Maka, sangat wajar jika harus belajar banyak hal baru dan bertanya tentang hal itu.
Putri “Ami” Padmi pun mengakui bahwa pada awalnya, ia tidak terlalu mengerti dengan bahasa teknis seni bela diri.
”Ketika pelatih menjelaskan satu teknik, terutama dalam Brazilian Jiu-Jitsu, pelatih bilang ‘kamu lihat baik-baik dari segala sudut karena kamu masih baru,’” tutur atlet kelahiran Tuban tersebut.
“Saya mengulang satu teknik sampai ada 50 kali lebih, dan hanya itu-itu saja. Jadi pendatang baru itu susahnya saat belajar teknik baru. Kita tidak langsung bisa karena susah dihafal.”
Menyiapkan Kondisi Agar Tetap Prima
Ketika sudah memiliki komitmen untuk berlatih bela diri, maka Anda harus mengalokasikan waktu lebih.
Maka, jarak antara tempat tinggal dengan lokasi berlatih pun harus menjadi pertimbangan demi efisiensi. Jangan sampai waktu dan tenaga terbuang habis di perjalanan, karena Anda diharapkan berada dalam kondisi prima saat berlatih.
“Penting mengonsumsi vitamin dan makan-makanan sehat untuk menunjang latihan kita,” tutur Egi.
Berlatih Mengontrol Emosi Dan Pikiran
Mengontrol emosi dan pikiran saat pertama mengenal bela diri pasti tak mudah, namun saat sudah terbiasa, hal itu akan terasa gampang.
Maka, penting untuk menjaga semangat sedari masa awal, karena hal itu akan berpengaruh terhadap niat untuk terus berlatih atau berhenti.
Selama masa latihan, akan ada momen di mana Anda merasa gagal atau minder. Namun, selalu tanamkan rasa percaya bahwa semua orang memulai dari nol.
“Pada awal-awal, emosi masih labil. Di sini dibutuhkan juga kesabaran dan keseriusan serta semangat pantang menyerah jika ingin berhasil,” ungkap “The Terminator” Sunoto, salah satu atlet veteran yang kini sedang mencari bibit bela diri baru.
Baca juga: Tricking Jadi Hobi Baru Aziz Calim Selama Masa Pandemi