Atasi Rasa Takut Dan Pemahaman Yang Salah Tentang Latihan Seni Bela Diri

Walau terdapat berbagai keuntungan untuk berlatih seni bela diri, banyak orang masih sedikit ragu untuk memasuki sasana, atau dojo, untuk sesi latihan pertama mereka.

Terdapat berbagai pemahaman yang salah tentang budaya tersebut. Sebagai contoh, beberapa orang salah berpikir bahwa mereka terlalu tua untuk berpartisipasi di berbagai kelas. Yang lain mengira mereka harus berkompetisi, sementara beberapa lainnya memiliki kecemasan sosial.

Semua ini tidak beralasan. Itu hanyalah rasa takut dan alasan yang mencegah anda mengungkap betapa hebatnya diri anda. Di sini, mari kita tenangkan pikiran anda dengan membuktikan semua itu salah.

Anda Tak Harus Menurunkan Berat Untuk Mulai Berlatih Bela Diri

Beberapa orang meyakini bahwa mereka tak dapat memulai latihan bela diri karena mereka sedikit terlalu berat atau membawa lemak berlebih di pinggang mereka. Kenyataannya, keyakinan tersebut memang sangat jauh dari kenyataannya.

Faktanya, banyak orang yang berlatih bela diri menggunakan pengalaman itu untuk mengurangi berat badan atau untuk mendapatkan postur tubuh yang lebih baik. Sebagai contoh, saat Agilan Thani yang masih berusia 16 tahun masuk ke Monarchy MMA untuk pertama kalinya, ia memiliki berat 133 kilogram.

Dalam hanya dua bulan, ia kehilangan 6 kilogram, dan hari ini, pria berusia 22 tahun itu menjadi salah satu petarung welterweight teratas di ONE Championship dan kehilangan total berat 60 kilogram.

Sasana akan menyambut berbagai orang dengan postur atau ukuran tubuh apa pun. Jangan biarkan beberapa kilogram mencegah anda untuk memulai perjalanan bela diri dan kebugaran anda. Sebaliknya, biarkan itu menjadi batu loncatan.

Anda Tak Pernah Terlalu Tua Untuk Mulai Berlatih

Anak-anak dan para pemuda mungkin menjadi serangkaian klien utama yang berlatih, tetapi seni bela diri adalah, dan selalu, untuk dilatih oleh banyak orang di berbagai usia. Lagipula, semua orang dapat meraih keuntungan untuk menjadi lebih fit dan belajar cara mempertahankan diri mereka sendiri.

Baik secara filosofis dan di dunia nyata, seni bela diri tak hanya di arahkan untuk remaja dan mereka yang berusia 20 tahunan, namun juga mereka yang masih berada di 30an sampai mereka yang lanjut usia.

Semua orang berada dalam tingkatan yang berbeda dan memiliki tujuan yang juga berbeda, maka jangan putus asa jika seseorang yang lebih muda dari anda memiliki lebih banyak pengalaman. Izinkan semua orang lain membantu anda membangun bakat itu, dan berjalanlah dengan ritme anda sendiri.

Mereka Yang Memukul Samsak Dan Pad Tidaklah Menakutkan

Beberapa pendatang baru memiliki kecenderungan untuk menjadi gugup saat mereka melihat para rekan berlatih yang lebih berpengalaman menendang samsak dan pad dengan kekuatan luar biasa.

Sekilas, itu mungkin akan cukup mengintimidasi. Namun saat melihat kembali, itu hanyalah sekumpulan seniman bela diri yang mengasah teknik mereka.

Jangan samakan atlet ini seperti monster atau individu yang menakutkan. Mereka hanyalah orang-orang noemal yang mencoba mengasah kemampuan bela diri dan mengungkap kehebatan dalam diri mereka, seperti anda.

Tak Ada Yang Akan Menyakiti Anda

Banyak orang yang takut terluka atau cedera saat berlatih di sasana yang sarat dengan seniman bela diri kompetitif.

Anda dapat menenangkan diri, karena tak ada alasan untuk menjadi takut dengan hal itu. Kebanyakan kelas pemula di sasana berisi para pendatang baru yang ingin belajar, serta veteran rendah hati yang memiliki kebijakan dan sentuhan lembut.

Para veteran ini juga akan mengawasi seluruh aktivitas yang berlangsung di dojo tersebut, dan takkan membiarkan siapa pun cedera.

Anda Tak Harus Berkompetisi

Hanya karena anda berlatih seni bela diri, tak berarti bahwa anda harus berkompetisi. Walau kompetisi sangat dianjurkan untuk menguji kemampuan dan pemahaman anda, itu tidak diwajibkan.

Sejujurnya, sebagian besar praktisi tidak bertarung, dan secara sederhana berlatih untuk mencapai tujuan pribadi mereka — baik itu untuk pertahanan diri, latihan, atau yang lainnya.

Walau mungkin akan tiba saat dimana pelatih anda menanyakan minat anda untuk berkompetisi karena kemampuan anda bertumbuh dengan pesat, anda takkan harus merasa tertekan atau diharuskan mendaftarkan diri pada berbagai turnamen.

Sebuah Saran

Riset itu selalu membantu, terutama saat mencoba sesuatu yang baru untuk pertama kalinya, seperti seni bela diri.

Beruntung, sebagian besar sasana dan dojo menawarkan uji coba secara gratis, maka kunjungilah beberapa tempat di area anda. Ikuti beberapa sesi untuk mendapatkan pemahaman yang layak terkait budaya dan atmosfer di sasana itu, dan jika anda merasa cocok, ikutlah dalam salah satu kelasnya.

Selain itu, akan juga sangat membantu untuk berbicara dengan sang pelatih dan beberapa murid lainnya untuk melihat jika karakter mereka memang cocok juga dengan anda.

Jika anda menginginkan kenyamanan tambahan, bacalah beberapa ulasan daring dan carilah jadwal untuk sebuah kelas. Mungkin ada berbagai kelas pemula di berbagai disiplin yang ditawarkan, dan mungkin saja, ada juga kelas khusus wanita bagi mereka yang lebih nyaman berlatih dengan wanita lain.