Bagaimana Anda Dapat Mengasah Kemampuan BJJ Ke Tingkatan Berikutnya

Saat Leandro Issa berusia 14 tahun, ia mengikuti jejak kakaknya dan mengambil kelas Brazilian jiu-jitsu untuk pertama kalinya. Secara instan, “Brodinho” menunjukkan potensi besar, dan setelah mendapatkan dukungan dan dorongan dari keluarganya, ia berlanjut memenangkan Mundial, yang dikenal juga sebagai Kejuaraan Dunia BJJ, pada tahun 2004.

Pemegang sabuk hitam Dan 3 ini telah membawa kemampuannya ke dalam Circle, dimana ia meraih 15 kemenangan iimpresif, dengan sembilan diantaranya melalui submission.

Namun, saat ia tidak sedang melangkah naik menuju puncak divisi bantamweight, Issa berlatih secara rutin dengan para grappler masa depan di sasana Evolve MMA di Singapura, dimana ia menyebarkan keindahan dari “the gentle art.”

Berikut adalah enam tips terbaiknya bagi para praktisi BJJ dalam berbagai tingkatan.

Bangun Dasar Yang Kuat

“Pelajari berbagai teknik dasar untuk menciptakan dasar yang kuat. Sebagai contoh, saat anda membangun rumah, anda akan memulai dengan pondasinya. Jika tidak ada pondasi, rumah itu akan rubuh. Itu seperti BJJ, maka jika dasar anda tidak kuat, maka permainan anda akan memiliki banyak celah.”

“Pondasi anda harus sangat, sangat kuat. Terkadang, halangan awalnya adalah postur, tekanan dan keseimbangan yang baik. Itu adalah hal-hal yang anda harus pelajari sebagai seorang pemula. Semua yang anda coba akan berhasil, jika dasar anda kuat. Ditambah lagi, saat anda telah mencapai tingkatan itu, anda dapat melihat beberapa video sebagai pekerjaan rumah dan mencoba belajar dari itu.”

Drill, Drill, Drill

“Saya selalu mengatakan pada murid-murid saya untuk berlatih di atas matras sebanyak mungkin sesuai kemampuan mereka. Anda harus melatih teknik-teknik tersebut agar dapat membuat otot anda mengingatnya [muscle memory], karena saat berlatih dan melakukan ‘roll’, anda tidak memiliki waktu berpikir. Maka, untuk mencapai tingkatan itu, lakukan drill dan [ciptakan] muscle memory.”

“Jika anda berhenti sementara waktu, anda tidak akan melupakan tekniknya, namun penempatan waktu anda hilang. Saat anda berpikir untuk mengaplikasikan teknik itu, anda akan terlambat. Tetapi, jika anda berlatih setiap hari, saat anda melihat sebuah teknik, anda dapat segera melakukannya. Anda tidak harus berpikir tentang teknik itu, karena itu bagian dari ingatan otot [muscle memory].”

Mulai Dari Bertahan

“Cara jiu-jitsu bekerja, menurut saya, adalah melalui langkah pertama yang harus anda pelajari – yaitu melindungi diri sendiri. Anda mempelajari bagaimana cara melindungi diri sendiri dan bagaimana mempertahankan diri lebih baik. Saat anda bertahan, anda harus benar-benar tenang.”

“Jika anda terburu-buru, maka anda mulai melakukan kesalahan, dan anda akan terkena cekikan [choke] atau terpaksa menyerah [submission], maka anda harus tenang. Saya rasa pertahanan anda harus dliatih terlebih dahulu. Pertama, anda hanya akan bertahan.”

“Sebagai contoh, saat saya berlatih dengan [pemegang] sabuk putih, tidak mungkin mereka akan mengunci saya sampai menyerah [seubmission]. Pada bagian pertama, yang dapat mereka lakukan hanyalah mencoba bertahan. Lalu, saat mereka mulai menjadi lebih baik, mungkin mereka akan mencoba mengontrol saya. Lalu, satu hari nanti, mereka mungkin akan mencoba mencetak submission.”

Periksa Kembali Ego Anda

“Tiap murid itu berbeda. Beberapa mungkin lebih muda dan berlatih tiap hari, dan beberapa lebih tua dan tidak berlatih sebanyak itu. Maka, saya selalu mengatakan pada murid saya bahwa mereka tidak dapat membandingkan diri mereka dengan yang lain.”

“Beberapa murid yang lebih tua akan membandingkan mereka dengan yang lebih muda. Sebagai contoh, jika anda pemegang sabuk coklat yang berlatih dengan pemegang sabuk biru yang lebih muda dan kompetitif, akhirnya sang sabuk biri akan melewati pertahanan anda dan mencetak submission.”

“Maka, anda harus mempersiapkan pikiran anda. Jika anda tidak mempersiapkan pikiran anda, saat itu terjadi, anda akan berhenti.”

Jadilah Seorang Mentor

“Murid dalam tingkatan yang lebih tinggi harus membantu para pemula, agar mereka dapat membantu seluruh anggota tim untuk berkembang. Dan juga, saat anda mengajar seseorang, anda juga belajar. Maka, saya memasangkan murid yang lebih berpengalaman dengan para pemula supaya mereka dapat menolongnya.”

“Bayangkan jika saya mengundang anda bermain kartu dan tidak memberi tahu tujuan atau peraturan permainannya, maka anda tidak tahu apa yang harus dilakukan atau cara bermainnya. Itulah mengapa mereka yang telah berlatih lebih lama harus membantu dan mempersiapkan para pemula, mengajarkan mereka dasar-dasarnya, serta membawa mereka ke tingkatan berikutnya.”

Baca juga: Tuesday Tips: 3 Kiat Sukses Bibiano Fernandes Dalam Disiplin BJJ