Bagaimana Anda Dapat Menjadi Rekan Sparring Muay Thai Yang Baik

Jika berbicara tentang latihan bela diri, salah satu cara utama untuk menguji efektivitas dari teknik anda adalah dengan maju secara langsung, dimana anda wajib menggunakan kemampuan anda menghadapi seorang lawan dan masuk ke dalam sesi sparring.

Ini berarti rekan latihan anda adalah salah satu aset paling berharga yang anda miliki, dimana anda harus memperlakukan mereka dengan baik. Demi memastikan mereka tetap mau menjadi rekan anda dalam sesi sparring, anda harus menghormati mereka.

Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana menjadi rekan sparring yang baik dalam disiplin Muay Thai dan disiplin striking lainnya.

Bawalah Perlengkapan Yang Sesuai

Tiap sasana itu berbeda, maka sangatlah penting untuk mengikuti peraturan dan etika dalam sasana anda. Pastikan anda mengenakan ukuran sarung tinju yang tepat – yang tidak rusak karena terlalu sering digunakan dan semua bantalannya telah hilang. Jika ada pengikat Velcro yang terlalu kendur, kuatkan.

Sebagai tambahan, bawalah pelindung tulang kering, atau shin guard, untuk melindungi anda dan rekan sparring anda. Akhirnya, untuk para pria, kenakan pelindung area selangkangan untuk memberi perlindungan dari tendangan manapun yang meleset ke arah bagian sensitif anda. Itu adalah hal-hal sederhana yang akan membuat semua orang senang, sehat dan berkembang.

Jangan Mencoba Untuk “Menang”

Jangan lupa, sparring adalah latihan. Anda melakukan sparring untuk mencoba teknik anda di bawah tekanan dan menjadikan mereka lebih efektif. Sasana bukanlah sebuah arena pembuktian, tetapi itu adalah lingkungan yang aman dimana anda dapat belajar dan bertumbuh. Ini berarti segalanya adalah sebuah peperangan dengan diri anda sendiri, bukan untuk menaklukkan rekan latihan anda.

Penikiran untuk selalu “menang” dalam sebuah sesi sparring seringkali berakhir pada kurangnya evolusi dalam permainan anda, karena anda takut mencoba hal-hal baru – hanya karena teknik itu mungkin tidak akan berhasil.

Ini juga berarti anda lebih terikat secara emosional — jika anda terpukul, anda tidak kalah, melainkan sedang belajar. Maka, tahan keinginan menyarangkan pukulan overhand kanan anda sekeras mungkin. Pemikiran yang salah akan menghasilkan sesi sparring yang tidak berkualitas, yang seringkali membuatnya tidak menyenangkan, tidak berguna dan lebih berbahaya.

Aplikasikan Strategi Anda

Jika anda memasuki kompetisi, tentunya anda akan ingin memberi penampilan terbaik. Beberapa orang yang anda jadikan rekanan sparring mungkin berkompetisi, tetapi banyak juga yang tidak.

Terlepas dari itu, ada waktu dan tempat bagi anda untuk mencoba menampilkan yang terbaik, tetapi sparring secara umum adalah sarana pembelajaran. Dan, jika anda hanya terbiasa menggunakan teknik yang familiar bagi anda, bagaimana anda akan nyaman dengan teknik-teknik baru yang lain?

Itulah mengapa kita wajib memiliki sebuah strategi. Anda baru saja mendapatkan teknik baru di dalam kelas? Cari cara untuk mendaratkan itu. Tidak masalah jika teknik anda selalu meleset, atau jika anda mendapatkan serangan balik, karena ini adalah cara mengembangkan diri anda. Semua teknik baru akan datang dengan permasalahan sulit sampai anda merasa nyaman.

Apakah anda memiliki pukulan yang bagus, tetapi tidak dapat menendang rendah? Maka, lihatlah seberapa banyak anda dapat menyarangkan tendangan rendah dalam sesi sparring dalam sebuah usaha yang dapat mengembangkan aspek permainan anda. Bawa kelemahan anda dalam sesi sparring, dan sebelum anda sadar, itu tidak akan menjadi kelemahan lagi.

Jangan Hindari Mereka Yang Lebih Baik Dari Anda

Mungkin akan sedikit menyeramkan untuk berhadapan dengan mereka yang lebih berpengalaman di sasana anda, tetapi menghindari mereka dan tidak melakukan kontak mata supaya anda tidak harus menghadapi mereka dalam sesi sparring tidak akan menyelamatkan anda. Faktanya, itu hanya akan menjadikan anda tidak berkembang sama sekali.

Tidak hanya mereka akan lebih terkontrol karena pengalaman mereka, mereka juga akan dapat membantu anda belajar lebih cepat, karena anda dipaksa untuk meningkatkan permainan anda. Mereka juga mungkin akan memberi saran dan tips yang berguna secara langsung, supaya anda akan segera dapat melihat kelemahan anda.

Pelajari Kembali Sesi Sparring Anda

Jangan hanya melakukan sparring dan melupakannya begitu saja. Saat anda selesai dengan sesi sparring anda, ambil waktu sejenak untuk melihat kembali teknik apa saja yang berhasil, apa yang tidak, serta dimana anda dapat berkembang untuk menjadi seorang seniman bela diri yang lebih baik.

Sebagai tambahan, bertanyalah pada pelatih atau rekan latihan senior anda untuk menonton dan menunjukkan apa pun yang dapat mereka lihat. Mereka mungkin dapat melihat sesuatu yang anda lewatkan. Jika itu yang terjadi, ambil informasi tersebut dan lakukan apa yang anda harus lakukan.

Nikmati Pengalaman Ini

Jika seni bela diri menjadi hobi anda, maka seluruh pengalaman ini akan menjadi kesenangan tersendiri. Melakukan sparring dengan tegang, tidak mencoba hal-hal baru, serta memberi tekanan besar pada diri anda sendiri hanya akan mengurangi kesenangan anda. Itu adalah perputaran yang kejam, karena anda akan berhenti sparring dan akhirnya tidak belajar sama sekali.

Santai saja, jangan terlalu memikirkan kesalahan anda, serta jangan takut untuk mengatakan apa pun yang menjadi masalah pada rekan latihan anda. Contoh, jika mereka berubah menjadi sangat intens atau memukul terlalu keras, anda dapat menyarankan mereka untuk mengurangi intensitas demi perkembangan bersama.