Cara Memilih Kelas Seni Bela Diri Untuk Anak Anda

Global Citizen Thailand KLDC0976e web

Memilih kelas seni bela diri bagi putra atau putri anda dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Pemikiran pertama anda mungkin adalah memilih disiplin apa yang terbaik bagi anak anda, namun terdapat berbagai pertimbangan lain — dari pemahaman apakah sekolah itu cukup aman, sampai seberapa kompeten para instrukturnya.

Berikut adalah beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum memilih kelas seni bela diri bagi anak-anak anda.

Keamanan Sekolah

Bruno Pucci teaches kids at Evolve MMA

Sebagai orang tua, sangat alami jika anda mengkhawatirkan keamanan dan keadaan anak anda.

Anda wajib mendaftarkan putra-putri anda ke sasana yang memiliki peralatan layak seperti matras, pelindung tulang kering (shin guard), pelindung kepala, peralatan untuk pertolongan pertama dan lainnya.

Yang terpenting, para staf harus mampu menghadapi keadaan darurat. Kebanyakan staf sasana memang terlatih untuk melakukan pertolongan pertama dan CPR, namun anda harus melihat sertifikat mereka.

Anda juga dapat mengunjungi sasana dan melihat bagaimana para instruktur menjalankan kelas mereka. Tanyakan pada diri anda: apakah para instruktur memastikan lingkungan yang aman bagi anak saya?

Cara Instruktur Berinteraksi Dengan Anak

ONE Championship athlete Shannon Wiratchai teaches a child how to wear a focus mitt

Perhatikan sasana dan instruktur yang menekankan pada usaha daripada hasil.

Mempelajari seni bela diri dapat menjadi cara yang sempurna untuk mengembangkan kepercayaan diri anak anda, namun itu hanya dapat terjadi jika sang guru memahami dan mendorong upaya sang anak.

Banyak instruktur mungkin memiliki kredensial untuk berada di sasana, namun apakah mereka dapat merebut perhatian anak anda selama kelas berlangsung? Anak anda akan ingin berada di sasana dan belajar, dimana ini hanya dapat terjadi jika mereka memiliki hubungan yang baik dengan sang instruktur.

Kompetitor bantamweight ONE Championship Radeem Rahman menyarankan bahwa para orang tua sebaiknya menempatkan anak-anak di sesi percobaan sebelum mendaftarkan mereka.

“Lihat bagaimana kelasnya, perhatikan instrukturnya, dan lihat bagaimana mereka berinteraksi dengan anak anda,” ungkapnya. “Apakah ia seseorang yang membuat anda nyaman untuk menjaga anak anda? Tak ada jalan lain untuk menjawab pertanyaan itu selain berada di sana.”

Struktur Kelas

Ken Lee teaches children at United MMA

Pastikan sekolah tersebut memiliki kurikulum bela diri yang disesuaikan bagi kelompok usia anak anda.

Setiap orang tua memiliki alasan dan motivasi berbeda untuk mendaftarkan anak mereka ke dalam kelas bela diri. Pikirkan tujuan bagi putra-putri anda, lalu lihat apakah sasana itu dapat mengembangkan mereka dalam area tersebut.

Rahman mengingatkan para orang tua bahwa kelas seni bela diri yang sama dapat saja dioptimalkan untuk tujuan yang berbeda.

“Ambil jiu-jitsu sebagai contoh. Tedapat dua pendekatan yang berbeda untuk mengajar – yang satu dapat ditujukan ke arah kompetisi, dimana yang lainnya dapat terfokus lebih kepada pertahanan diri,” jelasnya.



“Bahkan dalam Muay Thai, apakah sparing atau kontak jarak dekat? Atau apakah pelajarannya terkait cara mempraktekkan tekniknya? Tak ada pendekatan yang salah atau benar, karena seluruhnya tergantung pada tujuan untuk anak anda.”

Lihat juga ukuran kelasnya. Jika kelas itu terlalu besar, anak anda mungkin merasa terabaikan atau terlupakan, khususnya jika ia tertinggal dari anak-anak lainnya.

Anda akan merasa lebih tenang jika mengetahui bahwa kelas itu terstruktur dengan baik demi memenuhi kebutuhan anak anda.

Beberapa Pertanyaan Yang Tepat

Angela Lee, Christian Lee, and Ken Lee teach kids at United MMA

Untuk membantu meringankan kekhawatiran anda tentang sekolah bela diri yang tepat bagi anak anda, persiapkan beberapa pertanyaan untuk para instruktur.

Jika anda berharap untuk mempelajari lebih jauh tentang instruktur tertentu, mengunjungi laman resmi akademi tersebut dapat membantu anda untuk menemukan kredensial yang dibutuhkan, namun hal tersebut tak akan membuat anda mengenal atau mengetahui mereka sebagai seorang guru.

Berbicaralah pada pemilik sasana dan atur pertemuan singkat dengan para guru di sela-sela kelas. Hal ini akan memberi anda kesempatan untuk melihat bagaimana mereka dapat bekerja dengan anak-anak.

Tanyakan latar belakang dan pengalaman mereka. Tanyalah seberapa lama mereka sudah mengajar. Cari tahu jika anak anda akan mendapatkan perhatian yang sepatutnya. Tanyakan ukuran kelasnya, dan seberapa banyak instruktur yang akan berada di dalam kelas.

Jawaban dari serangkaian pertanyaan ini akan membantu anda memutuskan apakah sebuah sekolah bela diri dapat mendukung tujuan dari anak-anak anda.

Tingkat Keterlibatan

Ann Osman engages with children in Malaysia

Jika sang instruktur dapat membuat kelasnya menjadi menarik dan menyenangkan bagi anak-anak, mereka akan lebih bersemangat untuk belajar.

Selama kunjungan anda, perhatikan kelas-kelasnya. Apakah anak-anak di dalam kelas itu bersenang-senang? Apakah mereka terlibat?

Dengan terjawabnya seluruh pertanyaan tersebut, anda dapat meyakini bahwa anak anda akan senang dan mampu menyerap apa yang diajarkan pada mereka.

Baca juga: 5 Seni Bela Diri Terbaik Bagi Anak-Anak Anda

Selengkapnya di Gaya Hidup

Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled
MurHawkSlater 1200X800
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 39 scaled
Jo Nattawut Luke Lessei ONE Fight Night 17 31 scaled
Liam Nolan Ali Aliev ONE Fight Night 18 35 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 7 scaled
AmirKhan Hits Heavybag 1200X800
Nong O Gaiyanghadao Liam Harrison ONE on Prime Video 1 1920X1280 2
BJJ Gyms In Singapore 1200X800
DemetriousJohnson EvolveMMA 1200X800
Zhang Peimian Jonathan Di Bella ONE162 1920X1280 22
HirokiAkimoto 1200X800