Cara Menguasai Kuda-Kuda Muay Thai Untuk Pemula
Kuda-kuda Muay Thai adalah salah satu dasar yang wajib dipelajari saat anda memulai perjalanan dalam disiplin ini.
Tanpa mengetahui cara yang tepat untuk memposisikan diri anda secara benar, anda tak akan dapat menyerang dan bertahan, dan anda akan merasa bahwa sesi sparing anda akan lebih membuat frustrasi daripada memberi kesenangan. Selain itu, anda tak akan dapat mengeluarkan kekuatan besar saat memukul pad atau samsak.
Untuk membantu anda membangun dasar yang kuat, berikut adalah beberapa hal untuk diingat saat anda melatih kuda-kuda Muay Thai anda.
Kuda-Kuda Ortodoks Dan Southpaw
Dalam Muay Thai – seperti dalam tinju di belahan dunia bagian barat – para atlet itu mungkin mengandalkan tangan kanan (ortodoks) atau kidal (southpaw), yang juga menjadi nama dari kedua kuda-kuda itu.
Para petarung ortodoks berdiri dengan kaki kiri mereka di depan dan lebih kuat di sisi kanan mereka. Sebaliknya, petarung southpaw berdiri dengan kaki kanan mereka di depan dan lebih kuat dari sisi kiri.
Sebagai tambahan, anda terkadang dapat mengetahui sisi mana yang diunggulkan para petarung Muay Thai melalui gelang kaki mereka. Beberapa petarung mengenakan satu gelang saja di kaki terkuat mereka, sementara para atlet lainnya, seperti “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex, mengenakan gelang kaki berwarna mencolok jika dibandingkan dengan warna celana dan gelang kaki lainnya.
Jika anda adalah petarung ortodoks atau southpaw, terdapat beberapa panduan yang wajib anda ikuti – dimulai dari posisi tubuh.
Posisi Kaki
Menurut teorinya, anda akan ingin menjaga kaki anda sedikit lebih lebar dari pundak anda. Namun pada kenyataannya, anda akan melihat para petarung tingkat tinggi, seperti Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao, memadukan jarak di antara kaki mereka.
Dengan kuda-kuda yang lebih lebar, Nong-O dapat bertahan dan menyerap tendangan yang masuk tanpa terjatuh karena dasar yang lebih lebar itu. Pada kali lainnya, anda dapat melihat sang Juara Dunia memposisikan kakinya lebih dekat untuk melontarkan teep (tendangan dorong atau push kick).
Untuk saat ini, pastikan anda melatih penempatan kaki anda sedikit lebih lebar dari pundak. Selain itu, tekuk sedikit lutut anda. Saat anda merasa nyaman dengan itu, anda dapat mulai memadukan jarak.
Terlebih lagi – tidak seperti kuda-kuda dalam tinju – anda akan ingin memastikan paha anda menghadap ke paha lawan. Anda tak akan ingin berdiri menyamping seperti seorang petinju.
Yang terutama, posisi kaki anda itu sangat relatif dengan teknik yang akan anda eksekusi, dan hal yang sama juga berlaku bagi lengan dan tangan anda.
Posisi Lengan, Siku, Tangan Dan Kepala
Beberapa film bela diri dan permainan video memang melebih-lebihkan cara petarung Muay Thai berdiri.
Banyak atlet yang digambarkan dengan lengan dan siku mereka berada jauh dari sisi tubuhnya, dengan tangan yang berada terlalu jauh di depan kepala mereka. Itu bukanlah posisi yang ideal kecuali anda ingin tubuh anda menerima serangan bertubi-tubi.
Sebaliknya, tarik ibu jari anda ke pelipis (dimana kedua telapak tangan harus saling berhadapan; tidak menghadap wajah anda) dan biarkan kedua lengan anda bergantung di posisi alaminya. Saat tereksekusi dengan tepat, jarak antara kedua siku anda seharusnya sedikit lebih lebar dari jarak di antara telapak tangan anda.
Namun, itu tidak berarti anda harus memaksa siku anda berada di sisi luar atau dalam. Tentunya, akan ada saat dimana anda harus menarik lengan anda ke arah tubuh untuk bertahan, namun itulah satu-satunya momen dimana siku anda dapat merapat di tubuh anda.
Telapak tangan anda, seperti yang disebutkan di atas, harus menyentuh dahi anda, dan dagu anda harus masuk ke dalam – dimana anda akan terlindung oleh pundak – jika ada pukulan hook yang datang dari sisi mana pun. Tujuannya adalah untuk menunduk kepala anda ke arah dada, namun dagu anda tak seharusnya bertumpu di sana.
Saat anda menerapkan posisi tubuh dan kuda-kuda yang benar, tiba saatnya untuk melatih distribusi berat badan anda.
Distribusi Berat Tubuh
Secara umum, anda akan ingin menjaga berat tubuh anda seimbang di kedua kaki anda. Jika anda terlalu condong ke depan, anda akan menjadi target yang mudah, terutama untuk tendangan rendah ke arah kaki depan anda, karena anda akan menghabiskan waktu lebih lama untuk menghindar atau mengangkat kaki anda demi menangkis tendangan.
Di sisi lain, jika anda terlalu bertumpu pada kaki belakang anda, akan sulit untuk menempatkan kekuatan dalam serangan anda, terutama dalam pukulan, dan anda akan dengan mudah kehilangan keseimbangan.
Oleh karena itu, cara yang terbaik adalah untuk mengetahui kapan anda mendistribusikan (atau memindahkan) berat tubuh anda dengan seimbang, kapan menaruh berat tubuh di kaki depan anda, dan kapan menaruhnya di kaki belakang. Tentu, distribusi berat tubuh ini selalu bergantung pada situasi tertentu, maka ini akan berkembang seiring bertambahnya pengalaman.
Anda dapat melihat bagaimana Juara Dunia dua disiplin Sam-A Gaiyanghadao menaruh berat tubuhnya di kaki belakang saat ia melontarkan teep keras dari kaki depan. Dan anda juga dapat mempelajari bagaimana Sam-A memindahkan bobotnya ke kaki depan saat ia melontarkan pukulan straight kiri.
Footwork Muay Thai
Akan tiba waktunya saat anda merasa nyaman menggunakan kuda-kuda dasar Muay Thai dan siap untuk melibatkan footwork ke dalam permainan anda. Tetap ingat bahwa footwork Muay Thai dan footwork tinju adalah dua hal yang sangat berbeda.
Anda akan sangat jarang melihat seorang atlet bertumpu pada ujung kaki mereka untuk masuk dan keluar jarak dengan cepat seperti dalam disiplin tinju. Footwork dalam Muay Thai sedikit berbeda karena seluruh persenjataan yang tersedia.
Kapan pun anda maju ke depan, bergerak mundur, atau ke samping, anda akan selalu ingin mempertahankan kuda-kuda Muay Thai anda secara umum.
Sebagai contoh, saat anda bergerak maju, jangan menggerakkan kaki belakang anda terlebih dahulu. Sebaliknya, bergeraklah maju dengan kaki depan anda dan biarkan kaki belakang anda mengikuti. Saat anda mundur, gerakkan kaki belakang anda terlebih dahulu. Selain itu, saat bergerak ke samping, ambil langkah pertama dengan kaki yang sama dengan arah pergerakan anda.
Dengan itu, anda juga dapat melihat bagaimana petarung berpengalaman menggunakan teknik footwork lanjutan, seperti melakukan pivot di kaki depan untuk memutari tendangan dan membalas, mirip dengan apa yang dilakukan oleh “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 untuk mengalahkan “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon.
Baca juga: 10 Kata-Kata Mutiara Para Superstar ONE Yang Memberi Inspirasi